26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Polisi Kantongi Identitas Penembak Sutopo

IST/SUMUT POS
DIBOYONG: Jenazah Sutopo diboyong menuju rumah duka usai tertembak senapan angin, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim gabungan Polsek Medan Timur dan Polrestabes Medan, masih menyelidiki kasus penembakan yang dilakukan sekelompok orang terhadap Sutopo alias Komeng (42).

Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin mengaku sudah mengantongi identitas para pelaku. Identitas ini didapatkan setelah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi.

Ia pun optimistis bisa mengungkap kasus ini dan memburu para pelaku. “Semoga cepat terungkap,” katanya, Sabtu (6/4).

Mengenai motifnya, orang nomor satu di Polsek Medan Timur ini belum bisa memastikan. Sebab, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

Peristiwa penembakan ini terjadi saat Sutopo baru pulang melaksanakan salat Jumat sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (5/4) di bantaran rel kereta api Jalan Bambu II pinggiran rel/Gaharu Gang Murni Medan.

Sejumlah warga setempat menyebut ada empat pelaku yang membawa senjata soft gun dan dua pucuk senapan angin serta kelewang. Para pelaku datang dan menembaki rekan korban inisial A.

Namun tembakan tersebut meleset dan malah mengenai tubuh Sutopo. Sutopo sempat dilarikan ke RS Imelda Medan, namun nyawanya tak tertolong lagi.

Warga Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur itu tewas dengan luka tembak di bagian dada dan tembus ke jantung.

Jenazah Sutopo dimakamkan Sabtu (6/4) sekira pukul 10.00 WIB di area perkuburan Jalan Mukhtar Basri.

Usai dikebumikan, adik ipar korban, Faisal (42) mengatakan bahwa diduga abangnya menjadi korban salah tembak. Karena saat kejadian dia sedang akan membeli rokok usai pulang salat Jumat.

Kebetulan saat itu, Sutopo lewat ke arah Gang Parmin di mana ada pertikaian antara dua kelompok. Saat lewat itulah peluru menerjang dada Sutopo. (trm/ala)

IST/SUMUT POS
DIBOYONG: Jenazah Sutopo diboyong menuju rumah duka usai tertembak senapan angin, beberapa waktu lalu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim gabungan Polsek Medan Timur dan Polrestabes Medan, masih menyelidiki kasus penembakan yang dilakukan sekelompok orang terhadap Sutopo alias Komeng (42).

Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin mengaku sudah mengantongi identitas para pelaku. Identitas ini didapatkan setelah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi.

Ia pun optimistis bisa mengungkap kasus ini dan memburu para pelaku. “Semoga cepat terungkap,” katanya, Sabtu (6/4).

Mengenai motifnya, orang nomor satu di Polsek Medan Timur ini belum bisa memastikan. Sebab, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

Peristiwa penembakan ini terjadi saat Sutopo baru pulang melaksanakan salat Jumat sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (5/4) di bantaran rel kereta api Jalan Bambu II pinggiran rel/Gaharu Gang Murni Medan.

Sejumlah warga setempat menyebut ada empat pelaku yang membawa senjata soft gun dan dua pucuk senapan angin serta kelewang. Para pelaku datang dan menembaki rekan korban inisial A.

Namun tembakan tersebut meleset dan malah mengenai tubuh Sutopo. Sutopo sempat dilarikan ke RS Imelda Medan, namun nyawanya tak tertolong lagi.

Warga Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur itu tewas dengan luka tembak di bagian dada dan tembus ke jantung.

Jenazah Sutopo dimakamkan Sabtu (6/4) sekira pukul 10.00 WIB di area perkuburan Jalan Mukhtar Basri.

Usai dikebumikan, adik ipar korban, Faisal (42) mengatakan bahwa diduga abangnya menjadi korban salah tembak. Karena saat kejadian dia sedang akan membeli rokok usai pulang salat Jumat.

Kebetulan saat itu, Sutopo lewat ke arah Gang Parmin di mana ada pertikaian antara dua kelompok. Saat lewat itulah peluru menerjang dada Sutopo. (trm/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/