30 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Dua Intel Kodim Itu Dibunuh Karena Ganja

Foto: Rakyat Aceh/PNN Pelaku penembakan dua anggota Kodim, ditembak petugas.
Foto: Rakyat Aceh/PNN
Pelaku penembakan dua anggota Kodim, ditembak petugas.

ACEH, SUMUTPOS.CO – Motif penembakan yang menewaskan 2 prajurit Intel Kodim Aceh terkuak! Belakangan diketahui, keduanya ditembak lantaran komplotan pelaku tak senang ladang ganjanya kerap ditemukan.

TNI selama ini sering menggagalkan aksi penyelundupan ganja dan jenis narkoba lainnya. Selain itu, polisi bersama TNI juga kerap mengobrak-abrik ladang ganja dibeberapa lokasi di provinsi ujung paling barat Indonesia.

“Motif sementara soal ganja karena selama ini kita (polisi dan TNI) sering menemukan ladang ganja. Mungkin mereka merasa terganggu,” kata Kabid Humas Polda Aceh, AKBP T.Saladin di Mapolda Aceh, Jln Teuku Nyak Arif, Banda Aceh, Kamis (7/5/2015).

Motif para pelaku menculik dan menembak dua intel Kodim 0103 baru diketahui setelah semuanya tertangkap. Polisi menyebut, para pelaku merupakan anggota kelompok bersenjata pimpinan Nurdin alias Din Minimi.

Hingga kini, polisi masih memburu 19 anggota kelompok Din Minimi lainnya. “Sekarang mereka selalu menyalahkan kawannya yang belum tertangkap. Dan 14 orang yang sudah kita tangkap belum ada yang mengaku, tapi masih kita dalami semua keterangan mereka,” ungkap Saladin.

Dua hari lalu, polisi menangkap Z alias TP, warga Bayu Aceh Utara, dikawasan Limpok, Darussalam, Aceh Besar. TP diduga berperan sebagai eksekutor dua intel Kodim.

Pun demikian, TP belum buka suara terkait tewasnya dua anggota TNI tersebut. Dia diduga merupakan salah satu anak buah Din Minimi yang sudah berhasil ditangkap.

Pada saat penangkapan terjadi, seorang pelaku lainnya berinisial K berhasil melarikan diri meski sudah kena tembak. Hingga kini, polisi masih memburu K.

K juga membawa senjata api laras panjang jenis AK saat meloloskan diri dari pengejaran aparat kepolisian. “K sekarang masih diburu. Motif lengkapnya para pelaku membunuh dua anggota TNI ini diketahui setelah semuanya tertangkap,” ungkap Saladin.(bbs/ala)

Foto: Rakyat Aceh/PNN Pelaku penembakan dua anggota Kodim, ditembak petugas.
Foto: Rakyat Aceh/PNN
Pelaku penembakan dua anggota Kodim, ditembak petugas.

ACEH, SUMUTPOS.CO – Motif penembakan yang menewaskan 2 prajurit Intel Kodim Aceh terkuak! Belakangan diketahui, keduanya ditembak lantaran komplotan pelaku tak senang ladang ganjanya kerap ditemukan.

TNI selama ini sering menggagalkan aksi penyelundupan ganja dan jenis narkoba lainnya. Selain itu, polisi bersama TNI juga kerap mengobrak-abrik ladang ganja dibeberapa lokasi di provinsi ujung paling barat Indonesia.

“Motif sementara soal ganja karena selama ini kita (polisi dan TNI) sering menemukan ladang ganja. Mungkin mereka merasa terganggu,” kata Kabid Humas Polda Aceh, AKBP T.Saladin di Mapolda Aceh, Jln Teuku Nyak Arif, Banda Aceh, Kamis (7/5/2015).

Motif para pelaku menculik dan menembak dua intel Kodim 0103 baru diketahui setelah semuanya tertangkap. Polisi menyebut, para pelaku merupakan anggota kelompok bersenjata pimpinan Nurdin alias Din Minimi.

Hingga kini, polisi masih memburu 19 anggota kelompok Din Minimi lainnya. “Sekarang mereka selalu menyalahkan kawannya yang belum tertangkap. Dan 14 orang yang sudah kita tangkap belum ada yang mengaku, tapi masih kita dalami semua keterangan mereka,” ungkap Saladin.

Dua hari lalu, polisi menangkap Z alias TP, warga Bayu Aceh Utara, dikawasan Limpok, Darussalam, Aceh Besar. TP diduga berperan sebagai eksekutor dua intel Kodim.

Pun demikian, TP belum buka suara terkait tewasnya dua anggota TNI tersebut. Dia diduga merupakan salah satu anak buah Din Minimi yang sudah berhasil ditangkap.

Pada saat penangkapan terjadi, seorang pelaku lainnya berinisial K berhasil melarikan diri meski sudah kena tembak. Hingga kini, polisi masih memburu K.

K juga membawa senjata api laras panjang jenis AK saat meloloskan diri dari pengejaran aparat kepolisian. “K sekarang masih diburu. Motif lengkapnya para pelaku membunuh dua anggota TNI ini diketahui setelah semuanya tertangkap,” ungkap Saladin.(bbs/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/