Jaka, pencuri sepeda motor yang pingsan dihajar dekat masjid.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Memanfaatkan kekhusukan jemaat yang menunaikan shalat Isa, Harvey Jaka Putra (37) beraksi di Masjid Baitul Ar-Ridho Jalan Setia Budi, Pasar 1 Tanjung Sari.
Instingnya sebagai pencuri sepeda motor cukup bagus. Dengan menggandalkan kunci T, dia berhasil membobol sepeda motor matic warna Hitam BK 2205 ADZ. Namun insting tanpa didukung keberuntungan ternyata tetap sia-sia.
Ketika hendak membawa pergi hasil curian, dia dipergoki warga. Alhasil, Jumat (5/5) malam sekira pukul 20.15 wib itu dia jadi bulan-bulanan massa. Warga Jalan Pales Raya, Kel. Simpang Selayang, Medan Tuntungan, ini dihajar hingga tak sadarkan diri.
Seolah melengkapi penderitaannya, M Arsyad (23) selaku pemilik sepeda motor membuat pengaduan ke polisi.
Menurut Arsyad, dia tiba di masjid sekira pukul 19.45 wib. Warga Jalan MA Selatan, Gang Gelas, Kel. Sukarame I, Medan Area, ini langsung memarkirkan sepeda motornya di parkiran masjid.
Usai shalat, dia mendengar suara ribut dan ramainya. Begitu keluar masjid, dia bertanya kepada salah seorang warga perihal keributan yang terjadi. Dan si warga menjawab ‘ada maling sepeda motor ketangkap’.
Mendengar jawaban tersebut, Arsyad tidak begitu ambil pusing. Dia lantas berjalan santai ke parkiran. Tapi begitu di parkiran, pria ini melihat sepeda motornya sudah berpindah tempat. Saat diperiksa, pada bagian kunci kontak terdapat 1 (satu) buah besi berujung runcing berbentuk huruf T. Belakangan dia tersadar jika sepeda motornya lah yang hendak diambil pelaku.
Berikutnya Arsyad bergegas ke kerumunan warga dan melihat Jaka sudah babakbelur. Tak berapa lama, personel Polsek Sunggal datang menyelamatkan Jaka. Pria kurus itu langsung dilarikan ke RS Bhayangkara karena kondisinya sangat memprihatinkan.
“Karena tersangka dalam keadaan luka-luka, maka kita larikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan. Hingga saat ini tersangka masih dirawat disana,” kata Panit II, Iptu Martua Manik, Minggu (7/5) sore.
Saat dikunjungi di RS Bhayangkara, Jaka terlihat masih terbaring tak sadarkan diri. (oki/ras)
