Dia langsung menggedor pintu kamar mandi sekuatnya. Bahkan dia langsung masuk begitu pintu terbuka. Juga langsung menginterogasi Afria. Jawaban Afria pula yang jadi pemicu kenekatan Roni. “Dibilang istriku, ‘Apa urusanmu! Aku udah gak suka sama kau lagi, gak ada lagi cintaku sama kau. Yang ada cuma dendam, karena kau sering menyakiti perasaanku,” kata Roni mengulang jawaban istrinya.
Tak mau kalah, Roni tetap bersikeras menuding Afria selingkuh dan mencecarnya dengan berbagai pertanyaan. “Karena terus saya interogasi, istri saya kemudian mendorong saya ke pintu. Dibilangnya, dia lebih damai bersama dia (selingkuhannya, red). Aku jadi kalap dan naik pitam. Kuambil obeng yang kusimpan disamping tempat tidur. Gak ingat berapa kali kutikami dia Pak,” papar Roni.
Meski berulang kali ditikami, Afria masih bisa bertahan hidup. Dengan sisa tenaganya, dia berlari keluar kamar hotel sembari berteriak minta tolong. Dalam tempo sekejap, lokasi hotel langsung geger. Karyawan hotel melarikan Afria ke RSUP H Adam Malik Medan.
Sementara, Roni digebuki massa yang telah mengerumuni lokasi hotel. Untung saja, anggota reskrim Polsek Delitua yang melakukan patroli rutin di sekitar lokasi, langsung mengamankannya. Roni juga dibawa ke ke RSUP H Adam Malik akibat luka.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, AKP Martualesi Sitepu SH MH, mengaku telah mengamankan tersangka.
“Tersangka kita tangkap atas laporan ibu korban, Juminem (61), Tersangka telah diinapkan di sel guna keperluan penyidikan lebih lanjut,” terangnya, mengaku korban belum sadarkan diri dan masih menjalani perawatan akibat tikaman di dada, punggung, lengan dan wajah. (mag8/trg)