25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Anggota DPR RI Nyaris Dibegal, Ditodong Senpi, Enam Pelaku Kabur

IST/SUMUT POS
Ali Umri

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Diduga karena melihat wajah anggota DPR RI, Ali Umri seperti warga Tionghoa, membuat kawanan begal berniat untuk merampoknya.

Namun, niat kawanan begal yang berjumlah enam orang itu urung. Pasalnya, Ali Umri langsung menodongkan senjata kepada komplotan garong itu saat akan beraksi.

Peristiwa terjadi di Jalan Yos Sudarso, Glugur, Medan, Minggu (7/7) sekira pukul 06.00 WIB.

Menurut Ali Umri, peristiwa yang tidak disangkanya itu terjadi berawal ketika ia bersama putranya Resy menaiki sepedamotor keliling di sekitar daerah Glugur Medan.

Tidak diduga, datang rombongan anak muda mengendarai 3 sepeda motor berboncengan dan menyuruh Ali Umri berhenti. Keenam pemuda tersebut datang mendekati Ali Umri yang sedang mengendarai sepeda motornya seraya mengatakan agar berhenti dan menyuruh Ali Umri turun dari motornya.

“Mau apa kalian?” tanya Ali Umri.

“Sudah, turun aja kau, kami mau ambil kereta ini,” ujar Ali Umri menirukan ucapan salah seorang dari begal tersebut.

Tak mau jadi korban begal, Ali Umri merogoh tas sandangnya dan mengeluarkan senjata api seraya menodongkan ke arah para begal tersebut. Sontak melihat itu, para begal lari dengan tancap gas sekencangnya.

“Saya belum sempat melepaskan tembakan ke arah kaki para begal itu karena saya bersama anak saya yang duduk di depan saya,” kata kata Umri.

Menurut Ali Umri, dirinya akan membuat laporan ke polsek terdekat karena kejahatan kriminal begal di Kota Medan.

“Polisi terus meningkatkan kegiatan patroli di waktu subuh. Sebab banyak warga yang melakukan aktifitas di pagi yang masih gelap. Untung saja saya ada membawa senjata api. Kalau tidak bakal korban jugalah,” papar Ali Umri dengan nada kesal. (ila/ala)

IST/SUMUT POS
Ali Umri

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Diduga karena melihat wajah anggota DPR RI, Ali Umri seperti warga Tionghoa, membuat kawanan begal berniat untuk merampoknya.

Namun, niat kawanan begal yang berjumlah enam orang itu urung. Pasalnya, Ali Umri langsung menodongkan senjata kepada komplotan garong itu saat akan beraksi.

Peristiwa terjadi di Jalan Yos Sudarso, Glugur, Medan, Minggu (7/7) sekira pukul 06.00 WIB.

Menurut Ali Umri, peristiwa yang tidak disangkanya itu terjadi berawal ketika ia bersama putranya Resy menaiki sepedamotor keliling di sekitar daerah Glugur Medan.

Tidak diduga, datang rombongan anak muda mengendarai 3 sepeda motor berboncengan dan menyuruh Ali Umri berhenti. Keenam pemuda tersebut datang mendekati Ali Umri yang sedang mengendarai sepeda motornya seraya mengatakan agar berhenti dan menyuruh Ali Umri turun dari motornya.

“Mau apa kalian?” tanya Ali Umri.

“Sudah, turun aja kau, kami mau ambil kereta ini,” ujar Ali Umri menirukan ucapan salah seorang dari begal tersebut.

Tak mau jadi korban begal, Ali Umri merogoh tas sandangnya dan mengeluarkan senjata api seraya menodongkan ke arah para begal tersebut. Sontak melihat itu, para begal lari dengan tancap gas sekencangnya.

“Saya belum sempat melepaskan tembakan ke arah kaki para begal itu karena saya bersama anak saya yang duduk di depan saya,” kata kata Umri.

Menurut Ali Umri, dirinya akan membuat laporan ke polsek terdekat karena kejahatan kriminal begal di Kota Medan.

“Polisi terus meningkatkan kegiatan patroli di waktu subuh. Sebab banyak warga yang melakukan aktifitas di pagi yang masih gelap. Untung saja saya ada membawa senjata api. Kalau tidak bakal korban jugalah,” papar Ali Umri dengan nada kesal. (ila/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/