MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kabar akan diselenggarakannya acara Fashion Miss Transgender di Ayam Penyet Jakarta (APJ) Jalan Ringroad, Medan, viral di media sosial. Berbagai cercaan membanjiri laman yang memuat selebaran acara yang bakal digelar 18 Maret 2018 mendatang.
Ramainya kritikan tersebut membuat pihak penyelenggara mengurungkan niatnya. Barbie C Production, selaku penyelenggara atau event organizer menegaskan bahwa acara tersebut batal digelar.
“Saya tegaskan bahwasanya acara Miss Transgender tidak kami selenggarakan,” ujar Manager Barbie C Production, Aguan didampingi pihak APJ Ringroad saat diwawancarai, Kamis (8/3/2018) sore.
Menurut Aguan, pihaknya baru sebatas merencanakan acara tersebut dan masih dalam pembahasan. Akan tetapi, entah bagaimana ceritanya tiba-tiba sudah heboh di media sosial (medsos).
“Rencana acara tersebut sebetulnya belum rampung tetapi sudah heboh dan viral di medsos. Makanya, kami juga bingung dan bertanya-tanya ada apa sebenarnya ini? Untuk itu, kami sudah mengklarifikasi di medsos bahwasanya acara Miss Transgender tidak jadi,” sebutnya.
Ia mengaku, sebenarnya pihaknya hanya menyelenggarakan acara fashion show untuk anak remaja pada waktu yang telah ditentukan. Akan tetapi, dari informasi yang didapat tidak boleh menyelenggarakan pada tanggal 18 Maret tersebut.
“Gara-gara heboh di medsos, acara fashion show untuk anak remaja terkena dampaknya juga dan terancam batal diselenggarakan. Maka dari itu, saat ini kami sedang membahas mencari solusi terbaik untuk memberitahu kepada peserta yang sudah mendaftar,” imbuhnya.
Untuk diketahui, beberapa hari terakhir di medsos sedang heboh dan bahkan menjadi viral tentang acara Fashion Miss Transgender di Medan. Dalam acara yang akan digelar di APJ Ringroad tersebut, memperebutkan piala dan hadiah uang tunai.
Banyak netizen yang mengkritik event ini jika benar akan diselenggarakan di Medan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto juga menegaskan jika acara pemilihan miss waria itu tidak bakal terjadi. Bahkan ia menyebut jika kabar tersebut hanya hoax.
“Sejauh ini kabar itu hoax,” ujar Dadang saat berkunjung ke Warkop Jurnalis Medan, kemarin.
Disebutkannya, ia sudah telusuri informasi itu dan bahkan mengecek ke lokasi. “Saya sudah cek ke lokasi dan acara tidak ada. Bahkan, juga cari kemana-mana,” tuturnya.
Ia mengatakan, telah disebar personil untuk menelusuri kebenaran informasi itu. “Sampai saat ini belum ada,” tegas Dadang sembari menunjukkan gambar tentang acara tersebut di smartphone miliknya. (fir/pjs/bdh)