31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Viral di Medsos, Komplotan Wanita Bercadar Curi Beras di Grosir

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Beredar rekaman video komplotan wanita berkerudung dengan memakai baju panjang dan bercadar berjumlah tiga orang, menggasak beberapa karung beras di tiga lokasi terpisah, Minggu (6/3). Mereka datang dengan menumpangi mobil jenis minibus warna hitam ke setiap toko atau grosir beras di Desa Tandam Hilir I, Hamparanperak, Deliserdang lalu membawa beras. Keterangan dirangkum di kepolisian menyebutkan, ketiga orang yang datang ini memiliki peran berbeda.

Satu orang datang menemui pemilik atau penjaga toko dengan tujuan untuk mengalihkan perhatian. Usai perhatian korban teralih dan bahkan meninggalkan para komplotan, dua lainnya pun beraksi.

Caranya cukup, karung beras 10 kilogram dijepit oleh ibu-ibu paruh baya di selangkangannya. Diduga komplotan ibu-ibu ini sudah melakukan modifikasi di balik rok panjangnya.

“Mereka awalnya datang, yang satu bertanya apakah ada beras 30 kg sebanyak 3 karung. Orang itu beralasan mau beli untuk buat acara pesta anaknya. Kemudian mereka meninggalkan toko sekitar pukul 11.30 WIB,” ujar korban, Siti, Selasa (8/3).

Kepada Siti, wanita yang mengalihkan perhatiannya berujar akan kembali lagi. Sebab, Siti menjawab, pihaknya tidak memiliki 3 karung beras seberat 30 kg. “Yang ada cuma satu karung,” imbuhnya.

Siti sadar bahwa dagangannya sudah digasak sekitar pukul 14.00 WIB. Komplotan ibu-ibu jepit beras menggasak dua karung beras seberat 10 kg.

Setelah dari toko beras Siti, komplotan ibu-ibu ini berpindah ke tempat lainnya. Toko beras milik Baron jadi korban.

“Awalnya trio emak-emak ini datang ingin membeli sesuatu. Satu orang berperan mengalihkan perhatian penjaga toko, setelah itu rekan pelaku yang lain beraksi,” urai Baron saat dikonfirmasi.

Baron juga mengetahui bahwa toko yang dijaga Siti juga telah digasak oleh komplotan tersebut. “Semoga segera disikapi, karena sudah meresahkan. Tiga toko yang sudah digasak trio emak-emak ini,” bebernya.

Menanggapi hal ini, Kanit Pidum Polres Binjai, Iptu Hotdiatur Purba meminta rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial (medsos) tersebut. “Terima kasih informasinya, sedang kita lidik,” pungkasnya. (ted/azw)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Beredar rekaman video komplotan wanita berkerudung dengan memakai baju panjang dan bercadar berjumlah tiga orang, menggasak beberapa karung beras di tiga lokasi terpisah, Minggu (6/3). Mereka datang dengan menumpangi mobil jenis minibus warna hitam ke setiap toko atau grosir beras di Desa Tandam Hilir I, Hamparanperak, Deliserdang lalu membawa beras. Keterangan dirangkum di kepolisian menyebutkan, ketiga orang yang datang ini memiliki peran berbeda.

Satu orang datang menemui pemilik atau penjaga toko dengan tujuan untuk mengalihkan perhatian. Usai perhatian korban teralih dan bahkan meninggalkan para komplotan, dua lainnya pun beraksi.

Caranya cukup, karung beras 10 kilogram dijepit oleh ibu-ibu paruh baya di selangkangannya. Diduga komplotan ibu-ibu ini sudah melakukan modifikasi di balik rok panjangnya.

“Mereka awalnya datang, yang satu bertanya apakah ada beras 30 kg sebanyak 3 karung. Orang itu beralasan mau beli untuk buat acara pesta anaknya. Kemudian mereka meninggalkan toko sekitar pukul 11.30 WIB,” ujar korban, Siti, Selasa (8/3).

Kepada Siti, wanita yang mengalihkan perhatiannya berujar akan kembali lagi. Sebab, Siti menjawab, pihaknya tidak memiliki 3 karung beras seberat 30 kg. “Yang ada cuma satu karung,” imbuhnya.

Siti sadar bahwa dagangannya sudah digasak sekitar pukul 14.00 WIB. Komplotan ibu-ibu jepit beras menggasak dua karung beras seberat 10 kg.

Setelah dari toko beras Siti, komplotan ibu-ibu ini berpindah ke tempat lainnya. Toko beras milik Baron jadi korban.

“Awalnya trio emak-emak ini datang ingin membeli sesuatu. Satu orang berperan mengalihkan perhatian penjaga toko, setelah itu rekan pelaku yang lain beraksi,” urai Baron saat dikonfirmasi.

Baron juga mengetahui bahwa toko yang dijaga Siti juga telah digasak oleh komplotan tersebut. “Semoga segera disikapi, karena sudah meresahkan. Tiga toko yang sudah digasak trio emak-emak ini,” bebernya.

Menanggapi hal ini, Kanit Pidum Polres Binjai, Iptu Hotdiatur Purba meminta rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial (medsos) tersebut. “Terima kasih informasinya, sedang kita lidik,” pungkasnya. (ted/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/