27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Kakek Tewas di Rumah Kontrakan

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Warga Kompleks Perumahan Purnama Deli Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi dihebohkan dengan penemuan mayat seorang kakek yang diketahui Anuar (83) di dalam rumah kontrakannya, Selasa petang (7/6). Dugaan korban meninggal dunia karena mengidap penyakit perut.

Seorang warga Betty Br Tarigan mengatakan selama ini korban tinggal sendiri di rumah kontrakannya.

Di dalam kamarnya ditemukan sejumlah obat generik di samping tubuh korban.

Kecurigaan warga timbul karena satu harian lampu depan tetap menyala dan korban tidak keluar rumah, setelah diperiksa warga sekitar melalui jendela, korban sudah terkapar di lantai.

“Kami curiga biasa kakek Anuar sering keluar rumah untuk membeli makanan, tapi ini tidak nampak, curiga kami lihat dari jendela, rupanya sudah terbaring di lantai, setelah” jelas Betty.

Kapolsek Rambutan AKP H Samosir mengatakan, menurut keterangan tetangga, korban mengalami penyakit menahun di perutnya dan korban tinggal sendiri.

“Mendapat laporan warga, Polsek Rambutan bersama Tim Inafis Polres Tebingtinggi melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasil visum sementara tidak ditemukan bekas tanda tanda penganiayaan di tubuh korban,” terang AKP H Samosir,” Rabu (8/6).

Kemudian jenazah korban dibawah kerumah sakit dr Kumpulan Pane Tebingtinggi untuk di visum, tetapi karena kekuarga korban keberatan jenazah dilakukan otopsi.

Selanjutnya Polsek Rambutan menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga korban. (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Warga Kompleks Perumahan Purnama Deli Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi dihebohkan dengan penemuan mayat seorang kakek yang diketahui Anuar (83) di dalam rumah kontrakannya, Selasa petang (7/6). Dugaan korban meninggal dunia karena mengidap penyakit perut.

Seorang warga Betty Br Tarigan mengatakan selama ini korban tinggal sendiri di rumah kontrakannya.

Di dalam kamarnya ditemukan sejumlah obat generik di samping tubuh korban.

Kecurigaan warga timbul karena satu harian lampu depan tetap menyala dan korban tidak keluar rumah, setelah diperiksa warga sekitar melalui jendela, korban sudah terkapar di lantai.

“Kami curiga biasa kakek Anuar sering keluar rumah untuk membeli makanan, tapi ini tidak nampak, curiga kami lihat dari jendela, rupanya sudah terbaring di lantai, setelah” jelas Betty.

Kapolsek Rambutan AKP H Samosir mengatakan, menurut keterangan tetangga, korban mengalami penyakit menahun di perutnya dan korban tinggal sendiri.

“Mendapat laporan warga, Polsek Rambutan bersama Tim Inafis Polres Tebingtinggi melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasil visum sementara tidak ditemukan bekas tanda tanda penganiayaan di tubuh korban,” terang AKP H Samosir,” Rabu (8/6).

Kemudian jenazah korban dibawah kerumah sakit dr Kumpulan Pane Tebingtinggi untuk di visum, tetapi karena kekuarga korban keberatan jenazah dilakukan otopsi.

Selanjutnya Polsek Rambutan menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga korban. (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/