27.8 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Polisi Selidiki Komunitas Gay di Deliserdang

Foto: Hulman/Pm Foto Saur Simanjuntak semasa hidup. Ia ditemuakn tewas, diduga dibunuh kekasih prianya.
Foto: Hulman/Pm
Foto Saur Simanjuntak semasa hidup. Ia ditemukan tewas, diduga dibunuh kekasih prianya.

PAGARMERBAU, SUMUTPOS.CO – Selain memeriksa 13 orang saksi, Polres Deli Serdang dan Polsek Pagar Merbau juga telah membentuk tiga tim untuk mengungkap kasus pembunuhan Saur Simanjuntak (65), warga Desa Sukamnadi Hulu, Kec. Pagar Merbau yang ditemukan terkapar dengan luka tikam dan bacok di samping bekas rumah makan wong solo Jalinsum Dusun IV, Desa Sukamandi Hilir, Kec. Pagar Merbau pada Sabtu (6/9) sekira pukul 15.30 WIB lalu.

Informasi diperoleh, ketiga tim yang dibentuk itu bertugas untuk menyelidiki siapa orang yang terakhir menelepon maupun yang ditelepon korban. Selain itu tim yang dibentuk itu juga ditugaskan untuk menyelidiki komunitas kaum gay (homoseksual) di Deli Serdang. Karena kuat dugaan, pelaku adalah kekasih pria korban yang merupakan pensiunan guru itu.

Info lain dari hasil pelacakan menggunakan Global Positioning System (GPS), panggilan terakhir yang ada di hape korban ditaksir berkisar 1 jam sebelum korban ditemukan tewas.

Sementara posisi terakhir terduga pelaku diketahui berada di daerah Pantai Cermin sekitarnya. Namun hingga saat ini nomor hape yang sempat terlacak posisinya itu tidak aktif lagi.

Kapolsek Pagar Merbau AKP HB Simare-mare saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya sudah memeriksa 13 saksi. Dari 13 saksi itu, ada dua orang anak-anak yang melihat korban duduk di atas dengan seorang pria berbadan sedang, berambut pendek dan berkulit sawo matang di lantai atas bekas rumah makan itu.

Kedua anak-anak itu rencananya akan mencari bungkus rokok untuk mainan. “Sekira satu jam setelah kedua saksi itu melihat korban duduk dengan teman prianya, terdengarlah kabar jika korban sudah tewas dibunuh di lokasi itu. Kita masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” pungkasnya.

Sekedar mengingatkan, Saur Simanjuntak ditemukan tewas dengan kondisi luka tusuk sepanjang 11 Cm pada ketiak sebelah kanan dan tembus hinga ke paru-parunya dan mengalami luka pada kepala depan. Barang-barang berharga milik korban sepeti dompet, hape, sepeda motor Supra X warna hitam BK 4035 MA dan rokok Surya serta mancis korban ditemukan di lantai atas bekas rumah makan itu. Korban diyakini dibunuh teman sesama prianya karena sejak 6 tahun silam korban mengalami kelainan seks yakni suka sesame jenis. (man/deo)

Foto: Hulman/Pm Foto Saur Simanjuntak semasa hidup. Ia ditemuakn tewas, diduga dibunuh kekasih prianya.
Foto: Hulman/Pm
Foto Saur Simanjuntak semasa hidup. Ia ditemukan tewas, diduga dibunuh kekasih prianya.

PAGARMERBAU, SUMUTPOS.CO – Selain memeriksa 13 orang saksi, Polres Deli Serdang dan Polsek Pagar Merbau juga telah membentuk tiga tim untuk mengungkap kasus pembunuhan Saur Simanjuntak (65), warga Desa Sukamnadi Hulu, Kec. Pagar Merbau yang ditemukan terkapar dengan luka tikam dan bacok di samping bekas rumah makan wong solo Jalinsum Dusun IV, Desa Sukamandi Hilir, Kec. Pagar Merbau pada Sabtu (6/9) sekira pukul 15.30 WIB lalu.

Informasi diperoleh, ketiga tim yang dibentuk itu bertugas untuk menyelidiki siapa orang yang terakhir menelepon maupun yang ditelepon korban. Selain itu tim yang dibentuk itu juga ditugaskan untuk menyelidiki komunitas kaum gay (homoseksual) di Deli Serdang. Karena kuat dugaan, pelaku adalah kekasih pria korban yang merupakan pensiunan guru itu.

Info lain dari hasil pelacakan menggunakan Global Positioning System (GPS), panggilan terakhir yang ada di hape korban ditaksir berkisar 1 jam sebelum korban ditemukan tewas.

Sementara posisi terakhir terduga pelaku diketahui berada di daerah Pantai Cermin sekitarnya. Namun hingga saat ini nomor hape yang sempat terlacak posisinya itu tidak aktif lagi.

Kapolsek Pagar Merbau AKP HB Simare-mare saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya sudah memeriksa 13 saksi. Dari 13 saksi itu, ada dua orang anak-anak yang melihat korban duduk di atas dengan seorang pria berbadan sedang, berambut pendek dan berkulit sawo matang di lantai atas bekas rumah makan itu.

Kedua anak-anak itu rencananya akan mencari bungkus rokok untuk mainan. “Sekira satu jam setelah kedua saksi itu melihat korban duduk dengan teman prianya, terdengarlah kabar jika korban sudah tewas dibunuh di lokasi itu. Kita masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini,” pungkasnya.

Sekedar mengingatkan, Saur Simanjuntak ditemukan tewas dengan kondisi luka tusuk sepanjang 11 Cm pada ketiak sebelah kanan dan tembus hinga ke paru-parunya dan mengalami luka pada kepala depan. Barang-barang berharga milik korban sepeti dompet, hape, sepeda motor Supra X warna hitam BK 4035 MA dan rokok Surya serta mancis korban ditemukan di lantai atas bekas rumah makan itu. Korban diyakini dibunuh teman sesama prianya karena sejak 6 tahun silam korban mengalami kelainan seks yakni suka sesame jenis. (man/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/