30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pembobol Indomaret Lolos Karena Polisi Tak Bawa Pistol

Pencuri-Ilustrasi
Pencuri-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kawanan spesialis pembobol minimarket yang beraksi di Indomaret Jalan Gaperta (dekat simpang Jalan Asrama) pada Selasa (8/9) dinihari, benar-benar beruntung.

Meski kepergok saat merusak gembok, mereka tetap berhasil lolos dari kejaran polisi karena Kanit Reskrim Polsek Helvetia kebetulan tidak membawa pistol.

Kepada wartawan, Kanit Reskrim Polsek Helvetia, AKP Hendrik Temaluru menyebutkan, usai apel malam, dia dan beberapa anggotanya melakukan patroli dengan menggunakan kereta. Mereka memantau langsung lapangan dengan berkeliling di kawasan Jalan Tengku Amir Hamzah, Kapten Muslim, Gatot Subroto, Asrama hingga Gaperta.

Ketika melintasi Jalan Gaperta (hendak kembali ke Mapolsek), mereka melihat sebuah mobil jenis CRV warna putih BK 1753 A parkir di depan Indomaret, sekira pukul 03.15 wib.

“Sekilas, saya melihat ada seorang pria berdiri di depan pintu Indomaret seperti sedang mengintip. Makanya saya curiga dan menggajak anggota balik lagi,” ujar Hendrik.

Namun belum lagi sampai di parkiran (sekitar 50 meter dari Indomaret), mobil itu langsung pergi dan melaju kencang menuju arah Jalan Asrama. Merasa ada yang tidak beres, Hendrik dan anggotanya coba mengejar tapi tidak berhasil menangkapnya.

“Mungkin mereka dengar suara sepeda motor kami. Sempat juga saya kejar sama anggota sampai full menggas sepeda motor, tapi tidak berhasil. Kebetulan malam itu saya tidak membawa pistol, mungkin kalau bawa, sudah saya tembak,” bebernya.

Lanjut Hendrik, karena tak berhasil mengejar pelaku, mereka kembali ke Indomaret. Setibanya disana, dua gembok berukuran besar yang melekat untuk mengunci pintu masuk telah rusak.

“Gembok atas dan bawah sudah dirusak pelaku pakai las, tinggal dibuka aja pintunya lalu masuk ke dalam untuk mengambil barang. Mungkin kalau kami tidak cepat sudah ludes barang yang ada di dalam,” imbuh Hendrik.

Atas kejadian itu, Hendrik menghimbau para pengusaha minimarket menambah pengamanan gerainya. Jika perlu, ditempatkan petugas jaga malam. Langkah itu setidaknya bisa mempersempit ruang gerak para pelaku. (ris/smg/ras)

Pencuri-Ilustrasi
Pencuri-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kawanan spesialis pembobol minimarket yang beraksi di Indomaret Jalan Gaperta (dekat simpang Jalan Asrama) pada Selasa (8/9) dinihari, benar-benar beruntung.

Meski kepergok saat merusak gembok, mereka tetap berhasil lolos dari kejaran polisi karena Kanit Reskrim Polsek Helvetia kebetulan tidak membawa pistol.

Kepada wartawan, Kanit Reskrim Polsek Helvetia, AKP Hendrik Temaluru menyebutkan, usai apel malam, dia dan beberapa anggotanya melakukan patroli dengan menggunakan kereta. Mereka memantau langsung lapangan dengan berkeliling di kawasan Jalan Tengku Amir Hamzah, Kapten Muslim, Gatot Subroto, Asrama hingga Gaperta.

Ketika melintasi Jalan Gaperta (hendak kembali ke Mapolsek), mereka melihat sebuah mobil jenis CRV warna putih BK 1753 A parkir di depan Indomaret, sekira pukul 03.15 wib.

“Sekilas, saya melihat ada seorang pria berdiri di depan pintu Indomaret seperti sedang mengintip. Makanya saya curiga dan menggajak anggota balik lagi,” ujar Hendrik.

Namun belum lagi sampai di parkiran (sekitar 50 meter dari Indomaret), mobil itu langsung pergi dan melaju kencang menuju arah Jalan Asrama. Merasa ada yang tidak beres, Hendrik dan anggotanya coba mengejar tapi tidak berhasil menangkapnya.

“Mungkin mereka dengar suara sepeda motor kami. Sempat juga saya kejar sama anggota sampai full menggas sepeda motor, tapi tidak berhasil. Kebetulan malam itu saya tidak membawa pistol, mungkin kalau bawa, sudah saya tembak,” bebernya.

Lanjut Hendrik, karena tak berhasil mengejar pelaku, mereka kembali ke Indomaret. Setibanya disana, dua gembok berukuran besar yang melekat untuk mengunci pintu masuk telah rusak.

“Gembok atas dan bawah sudah dirusak pelaku pakai las, tinggal dibuka aja pintunya lalu masuk ke dalam untuk mengambil barang. Mungkin kalau kami tidak cepat sudah ludes barang yang ada di dalam,” imbuh Hendrik.

Atas kejadian itu, Hendrik menghimbau para pengusaha minimarket menambah pengamanan gerainya. Jika perlu, ditempatkan petugas jaga malam. Langkah itu setidaknya bisa mempersempit ruang gerak para pelaku. (ris/smg/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/