26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

TS Budiono Digerebek di Rumah Janda

(F: Darwis/Posmetro Medan) Di rumah inilah Ts Budiono, Indra Tarigan, digerebek Kepala lingkungan dan warga.
(F: Darwis/Posmetro Medan)
Di rumah inilah Ts Budiono, Indra Tarigan, digerebek Kepala lingkungan dan warga.

 

GEBANG-Perbuatan Indra Tarigan (47), salah seorang anggota tim sukses (TS)  pasangan calon Bupati Langkat, Budiono SE-Abdul Khair nomor urut 1 itu benar-benar tak pantas ditiru, karena sudah membuat malu warga dan keluarganya. Pasalnya, Rabu (9/10) sekitar pukul 01.00 WIB, ia digerebek massa di rumah janda yang baru sebulan cerai dengan suaminya. Adalah Rosnani (45), warga Lingkungan IV, Kel. Pekan Gebang, Kec. Gebang, Kabupaten Langkat, nama janda yang diduga jadi pasangan selingkuh Indra itu.

Sedang orang yang mengerebek TS Budiono tersebut adalah Ngatiman (50), mantan suami Rosnani didampingi Kelik, Kepala Dusun (Kadus) II Desa Sanggalima, Kec. Gebang, serta beberapa warga lainnya.

Saat itu, Idra tak bisa berbuat apa-apa. Selama ini, warga memang sudah kesal dengan ulah Indra yang kerap keluar masuk dusun mereka. Bahkan, warga yang emosi sempat berniat menghakiminya. Beruntung Indra berhasil kabur meninggalkan lokasi.

“Selama ini gelagat kurang baik pelaku sudah terlihat sebulan terahir ini, makanya warga mengamati gerak gerik mereka. Warga juga menilai ulang keduanya telah membuat sial desa mereka,” ujar Kelik saat ditemui wartawan. “Lelaki itu sering kali datang ke rumah perempuan itu, kalau datangnya malam, biasanya pulangnya pagi, ya begitulah kebiasannya,” tambah Kelik. Hal inilah yang membuat warga menjadi resah, apalagi Rosnani baru sebulan cerai dengan Ngatiman.

Selain itu, lanjut Kelik, sebelum melakukan penggerebekan, Ngatiman j sempat menemuinya dan menanyakan apakah pelaku sudah minta ijin apa belum datang ke rumah mantan istrinya. Karena Indra tak ada permisi, yang saya jawab saja tidak, beber Kelik. Karena waktu kian larut, akhirnya Kelik bersama Ngatiman dan keluarga mantan istrinya sepakat mendatangi dan mendobrak pintu rumah. Saat itu, Ngatiman mendapati Indra tengah santai bersama istrinya di dalam rumah. Saat ditanya sejak kapan berada di sana, dengan Indra mengatakan kalau dirinya sudah berada di dalam sekira pukul 22.00 WIB.

Indra sendiri datang ke lokasi mengendarai sepeda motor yang dipinjamkan Rosnani kepadanya. “Kami ngak mau kampong ini kalian kotorin,” teriak warga yang mulai ramai. Menurut laporan warga, beberapa hari ini Indra kerap datang dan pulang sekitar pukul 07-08 WIB. “Hal ini jelas bukan perbuatan yang baik untuk dipertontonkan. Apakah pantas insan berlainan jenis tanpa ikatan apapun tinggal satu rumah,” ujar Kelik. Sementara itu, calon bupati Langkat Budiono yang dihubungi tak berkenan mengangkat telepon. Begitu juga saat di SMS, Budiono juga tak membalas. Begitu juga Binawan, yang selama inijadi juru bicara Budiono juga tak bersedia menjawab telepon. (dw/deo)

(F: Darwis/Posmetro Medan) Di rumah inilah Ts Budiono, Indra Tarigan, digerebek Kepala lingkungan dan warga.
(F: Darwis/Posmetro Medan)
Di rumah inilah Ts Budiono, Indra Tarigan, digerebek Kepala lingkungan dan warga.

 

GEBANG-Perbuatan Indra Tarigan (47), salah seorang anggota tim sukses (TS)  pasangan calon Bupati Langkat, Budiono SE-Abdul Khair nomor urut 1 itu benar-benar tak pantas ditiru, karena sudah membuat malu warga dan keluarganya. Pasalnya, Rabu (9/10) sekitar pukul 01.00 WIB, ia digerebek massa di rumah janda yang baru sebulan cerai dengan suaminya. Adalah Rosnani (45), warga Lingkungan IV, Kel. Pekan Gebang, Kec. Gebang, Kabupaten Langkat, nama janda yang diduga jadi pasangan selingkuh Indra itu.

Sedang orang yang mengerebek TS Budiono tersebut adalah Ngatiman (50), mantan suami Rosnani didampingi Kelik, Kepala Dusun (Kadus) II Desa Sanggalima, Kec. Gebang, serta beberapa warga lainnya.

Saat itu, Idra tak bisa berbuat apa-apa. Selama ini, warga memang sudah kesal dengan ulah Indra yang kerap keluar masuk dusun mereka. Bahkan, warga yang emosi sempat berniat menghakiminya. Beruntung Indra berhasil kabur meninggalkan lokasi.

“Selama ini gelagat kurang baik pelaku sudah terlihat sebulan terahir ini, makanya warga mengamati gerak gerik mereka. Warga juga menilai ulang keduanya telah membuat sial desa mereka,” ujar Kelik saat ditemui wartawan. “Lelaki itu sering kali datang ke rumah perempuan itu, kalau datangnya malam, biasanya pulangnya pagi, ya begitulah kebiasannya,” tambah Kelik. Hal inilah yang membuat warga menjadi resah, apalagi Rosnani baru sebulan cerai dengan Ngatiman.

Selain itu, lanjut Kelik, sebelum melakukan penggerebekan, Ngatiman j sempat menemuinya dan menanyakan apakah pelaku sudah minta ijin apa belum datang ke rumah mantan istrinya. Karena Indra tak ada permisi, yang saya jawab saja tidak, beber Kelik. Karena waktu kian larut, akhirnya Kelik bersama Ngatiman dan keluarga mantan istrinya sepakat mendatangi dan mendobrak pintu rumah. Saat itu, Ngatiman mendapati Indra tengah santai bersama istrinya di dalam rumah. Saat ditanya sejak kapan berada di sana, dengan Indra mengatakan kalau dirinya sudah berada di dalam sekira pukul 22.00 WIB.

Indra sendiri datang ke lokasi mengendarai sepeda motor yang dipinjamkan Rosnani kepadanya. “Kami ngak mau kampong ini kalian kotorin,” teriak warga yang mulai ramai. Menurut laporan warga, beberapa hari ini Indra kerap datang dan pulang sekitar pukul 07-08 WIB. “Hal ini jelas bukan perbuatan yang baik untuk dipertontonkan. Apakah pantas insan berlainan jenis tanpa ikatan apapun tinggal satu rumah,” ujar Kelik. Sementara itu, calon bupati Langkat Budiono yang dihubungi tak berkenan mengangkat telepon. Begitu juga saat di SMS, Budiono juga tak membalas. Begitu juga Binawan, yang selama inijadi juru bicara Budiono juga tak bersedia menjawab telepon. (dw/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/