31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

KNIA Masih Rawan Maling

Pembongkaran bagasi penumpang pesawat-Ilustrasi

SUMUTPOS.CO  – Kasus pembongkaran bagasi penumpang kembali terjadi di Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA), Deliserdang. Kali ini, kejadian dialami Yoana Rangkuti, yang tiba di Bandara KNIA, Senin (9/1) malam.

KEJADIAN ini berawal ketika Yoana Rangkuti datang dari Kuala Lumpur, Malaysia dengan menggunakan maskapai penerbangan Malindo Air (Grup Lion Air) nomor OD-322. Dia tiba di Bandara KNIA pukul 20.15 WIB.

Setelah menunggu bagasinya hampir selama satu jam, warga Perumahan Arbit Delapan, Jalan Datuk Kabu, Kecamatan Percut Seituan itu kaget bukan kepalang. Koper miliknya telah terbuka.

Tanpa membuang waktu, wanita berusia 30 tahun itu langsung memeriksa isi kopernya. Ternyata dua pasang sepatu sport milik bermerek Lining dengan harga jutaan rupiah raib.

Tidak terima dengan pelayanan buruk bagian penitipan bagasi maskapai Malindo Air, Yoana melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan KNIA.

Karena tidak mendapat respons yang memuaskan, Yoana didampingi suaminya, Fery kemudian membuat laporan ke Polsek Beringin. Laporan tersebut tercatat dengan nomor nomor STPL/07/I/2017/SPK/DELISERDANG.

“Kami sebenarnya sudah melapor ke pihak keamanan KNIA, namun pelaku tidak ditemukan. Akibatnya kami terpaksa melapor ke polisi,” ujar Yoana didampingi Ferry.

Aiport Duty Manager KNIA, Baiquni Sudrajat ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Malindo Air. “Kami sudah melakukan koordinasi dan melaporkan ke petugas Avsec. Kami akan melihat melalui CCTV,” ungkap Baiquni Sudrajat.

Staf Lost dan Found Domestik  Lion Air, Siti Hajah ketika dikonfirmasi juga membenarkan adanya penumpang dengan penerbngan 0D-322 rute Kuala Lumpur-Bandara Kualanamu kehilangan barang di bagasi.

“Ya, ada penumpang atas nama Yoana telah kehilangan barang bagasi. Namun, hingga kini korban belum membuat laporan resmi ke Maskapai Malindo Air,” sebutnya.

Manager Humas AP II Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto juga membenarkan kejadian tersebut. Namun dia menegaskan bahwa barang bawaan penumpang menjadi tanggung jawab maskapai. “Itu tanggung jawab Malindo Air,” tegasnya.

Sedangkan Kapolsek Beringin AKP Rika Sigalingging mengatakan, Yoana sudah membuat laporan polisi, dengan kasus kopernya dibobol orang tak bertanggung jawab. “Korban melapor ke polisi, karena pihak maskapai tidak dapat memberi jawaban pasti atas kehilangan barang di bagasi,” tandasnya.

Rika menambahkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan. “Kasus ini masih masih dalam penyidikan. Kita akan akan memanggil pihak pengelola bagasi maskapai Malindo Air,” ujar  Rika.

Kejadian ini menambah daftar pencurian barang penumpang di bagasi. Sebelumnya, beberapa kali juga telah terjadi kasus serupa seperti yang dialami penumpang Lion Air tujuan Jakarta pada Oktober 2015 dan lainnya. (mag-2/dek)

Pembongkaran bagasi penumpang pesawat-Ilustrasi

SUMUTPOS.CO  – Kasus pembongkaran bagasi penumpang kembali terjadi di Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA), Deliserdang. Kali ini, kejadian dialami Yoana Rangkuti, yang tiba di Bandara KNIA, Senin (9/1) malam.

KEJADIAN ini berawal ketika Yoana Rangkuti datang dari Kuala Lumpur, Malaysia dengan menggunakan maskapai penerbangan Malindo Air (Grup Lion Air) nomor OD-322. Dia tiba di Bandara KNIA pukul 20.15 WIB.

Setelah menunggu bagasinya hampir selama satu jam, warga Perumahan Arbit Delapan, Jalan Datuk Kabu, Kecamatan Percut Seituan itu kaget bukan kepalang. Koper miliknya telah terbuka.

Tanpa membuang waktu, wanita berusia 30 tahun itu langsung memeriksa isi kopernya. Ternyata dua pasang sepatu sport milik bermerek Lining dengan harga jutaan rupiah raib.

Tidak terima dengan pelayanan buruk bagian penitipan bagasi maskapai Malindo Air, Yoana melaporkan kejadian tersebut ke pihak keamanan KNIA.

Karena tidak mendapat respons yang memuaskan, Yoana didampingi suaminya, Fery kemudian membuat laporan ke Polsek Beringin. Laporan tersebut tercatat dengan nomor nomor STPL/07/I/2017/SPK/DELISERDANG.

“Kami sebenarnya sudah melapor ke pihak keamanan KNIA, namun pelaku tidak ditemukan. Akibatnya kami terpaksa melapor ke polisi,” ujar Yoana didampingi Ferry.

Aiport Duty Manager KNIA, Baiquni Sudrajat ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Malindo Air. “Kami sudah melakukan koordinasi dan melaporkan ke petugas Avsec. Kami akan melihat melalui CCTV,” ungkap Baiquni Sudrajat.

Staf Lost dan Found Domestik  Lion Air, Siti Hajah ketika dikonfirmasi juga membenarkan adanya penumpang dengan penerbngan 0D-322 rute Kuala Lumpur-Bandara Kualanamu kehilangan barang di bagasi.

“Ya, ada penumpang atas nama Yoana telah kehilangan barang bagasi. Namun, hingga kini korban belum membuat laporan resmi ke Maskapai Malindo Air,” sebutnya.

Manager Humas AP II Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto juga membenarkan kejadian tersebut. Namun dia menegaskan bahwa barang bawaan penumpang menjadi tanggung jawab maskapai. “Itu tanggung jawab Malindo Air,” tegasnya.

Sedangkan Kapolsek Beringin AKP Rika Sigalingging mengatakan, Yoana sudah membuat laporan polisi, dengan kasus kopernya dibobol orang tak bertanggung jawab. “Korban melapor ke polisi, karena pihak maskapai tidak dapat memberi jawaban pasti atas kehilangan barang di bagasi,” tandasnya.

Rika menambahkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan. “Kasus ini masih masih dalam penyidikan. Kita akan akan memanggil pihak pengelola bagasi maskapai Malindo Air,” ujar  Rika.

Kejadian ini menambah daftar pencurian barang penumpang di bagasi. Sebelumnya, beberapa kali juga telah terjadi kasus serupa seperti yang dialami penumpang Lion Air tujuan Jakarta pada Oktober 2015 dan lainnya. (mag-2/dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/