31.7 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Gagal Menangkap DPO, Personel Polisi juga Dibacok

DIRAWAT: Aipda Daely  menjalani perawatan di RS. Bhayangkara Medan.
DIRAWAT: Aipda Daely menjalani perawatan di RS. Bhayangkara Medan.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Aipda Daely mengalami luka serius pada bagian kepala dan menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan, setelah mengalami pembacokan yang dilakukan Erwim tersangka kasus perampokan yang menjadi daftar pencariam orang (DPO) di Lorong Supir, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (10/6) pukul 21.00 WIB.

Aipda Daely bertugas Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan. Informasi menyebutkan, malam itu Unit Pidum Reskrim Polres Pelabuhan Belawan dibawah pimpinan Ipda Herikson berjumlah 6 orang mau menangkap Erwim yang menjadi target. Petugas saling berpencar untuk menangkap tersangka.

Tersangka terlibat dalam sejumlah kasus perampokan berhasil diamankan Aipda Daely sedang berada di lokasi. Penangkapan itu membuat teman tersangka mencoba menghalangi penangkapan dengan membawa senjata tajam langsung membacok Daely.

Para pemuda itu membacok kepala Daely bertubi-tubi, sehinga Erwin yang sempat diamankan berhasil kabur bersama teman-temannnya. Petugas lainnya tidak jauh dari lokasi melakukan pertolongan terhadap Daely, kemudian berusaha mengejar Erwin dan temannya yang berhasil kabur, namun gagal ditangkap.

Selanjutnya, tim dari Sat Reskrim langsung membawa Daely ke RS Marta Friska, Beberapa jam kemudian, Daely diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara. Hingga kini, petugas masih melakukan pengejaran terhadap Erwin dan beberapa temannya yang telah melukai personel Polres Pelabuhan Belawan.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan bahwa Aipda Daely mengalami luka bacok pada bagian kepala, bahu dan Lengan sebelah kanan. “Saat ini korban dirujuk ke RS. Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” katanya. (fac)

DIRAWAT: Aipda Daely  menjalani perawatan di RS. Bhayangkara Medan.
DIRAWAT: Aipda Daely menjalani perawatan di RS. Bhayangkara Medan.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Aipda Daely mengalami luka serius pada bagian kepala dan menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan, setelah mengalami pembacokan yang dilakukan Erwim tersangka kasus perampokan yang menjadi daftar pencariam orang (DPO) di Lorong Supir, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (10/6) pukul 21.00 WIB.

Aipda Daely bertugas Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan. Informasi menyebutkan, malam itu Unit Pidum Reskrim Polres Pelabuhan Belawan dibawah pimpinan Ipda Herikson berjumlah 6 orang mau menangkap Erwim yang menjadi target. Petugas saling berpencar untuk menangkap tersangka.

Tersangka terlibat dalam sejumlah kasus perampokan berhasil diamankan Aipda Daely sedang berada di lokasi. Penangkapan itu membuat teman tersangka mencoba menghalangi penangkapan dengan membawa senjata tajam langsung membacok Daely.

Para pemuda itu membacok kepala Daely bertubi-tubi, sehinga Erwin yang sempat diamankan berhasil kabur bersama teman-temannnya. Petugas lainnya tidak jauh dari lokasi melakukan pertolongan terhadap Daely, kemudian berusaha mengejar Erwin dan temannya yang berhasil kabur, namun gagal ditangkap.

Selanjutnya, tim dari Sat Reskrim langsung membawa Daely ke RS Marta Friska, Beberapa jam kemudian, Daely diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara. Hingga kini, petugas masih melakukan pengejaran terhadap Erwin dan beberapa temannya yang telah melukai personel Polres Pelabuhan Belawan.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP MR Dayan saat dikonfirmasi wartawan menyebutkan bahwa Aipda Daely mengalami luka bacok pada bagian kepala, bahu dan Lengan sebelah kanan. “Saat ini korban dirujuk ke RS. Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut,” katanya. (fac)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/