26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Sehari, 4 Mayat Mengapung di Sungai Deli

Foto: Fachril/Sumut Pos
Petugas dibantu warga mengevakusai mayat di Sungai Deli, Jalan Rupat, Kampung Kurnia, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (11/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam sehari, 4 mayat ditemukan mengapung di Sungai Deli. Kuat dugaan, mayat-mayat tersebut telah tewas beberapa hari sebelumnya. Keempat mayat ditemukan di lokasi berbeda pada aliran Sungai Deli, Rabu (11/7).

Mayat pertama ditemukam di Jalan Karya Inspeksi Barat, Lingkungan 17, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. Belakangan, mayat tersebut diketahui bernama Muhammad Arsyad (32).

Kapolsek Medan Barat, Kompol Choky Sentosa Meliala mengatakan, mayat itu ditemukan warga tepat pukul 07.00 WIB.

“Mayat ditemukan oleh warga tersangkut di pinggir Sungai Deli dalam keadaan pakaian lengkap dan terlungkup. Barang yang ditemukan dari kantong celana korban berupa, HP, dompet kartu BPJS dan foto korban dengan istri,” katanya.

Polisi sudah memeriksa saksi-saksi yang pertama kali melihat. Diantaranya, Zulham (44) warga Jalan Pulo Brayan dan Abdul Rasyid (20) warga Cilincing Barat.

“Saat ini kita masih menyelidiki soal mayat tersebut, sekarang masih menunggu hasil autopsi RS Bhayangkara untuk melihat apakah ada tanda-tanda kekerasan,” ujarnya.

Temuan kedua terjadi di kawasan Jalan Sekata Lingkungan XII, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. Dalam penemuan mayat kedua ini, polisi tidak berhasil mendapat identitasnya.

Menurut kapolsek, korban yang tidak diketahui identitasnya ini diduga tewas hanyut. Korban ditemukan pertama kali oleh Muhammad Azhar Lubis (46) dan Amri (36).

“Kalau yang kedua kita temukan pukul 09.30 WIB. Sewaktu ditemukan, posisi mayat sudah diangkat ke atas oleh saksi dengan kondisi mayat sudah membengkak dan masih menggunakan pakaian lengkap dan sepatu,” katanya.

Dari mayat tersebut, polisi mengamankan dompet warna hitam berisikan STNK sepeda motor atas nama Suheri.

Sementara, berdasarkan data yang dihimpun dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Pengendalian Bencana (PB) BPBD Kota Medan, juga ditemukan mayat terapung di DAS Sungai Deli, Jalan Badur, Kelurahan Hamdan.

Mayat teridentifikasi seorang laki-laki berusia sekitar 40 tahun. Di lengan sebelah kanannya terdapat tato.

“Tadi sore ditemukan dan sudah dilapor ke Polsek Medan Kota. Untuk tindakan lanjutnya boleh dikonfirmasi ke polisi,” ungkap Manager Pusdalops PB, M Yunus.

Temuan mayat keempat di Sungai Deli, Jalan Rupat, Kampung Kurnia, Kecamatan Medan Belawan.

Mayat tanpa identitas ini berusia 30 tahun. Ciri-ciri, tinggi 165 cm, kulit sawo matang dan rambut ikal.

Saat ditemukan, mengenakan pakaian kaos hitam berlapis jaket biru dan pendek abu-abu. Tidak ada tanda-tanda kekerasan ditemukan di tubuh mayat.

Namun, di celana dalam ada kotoran air besar. Dari mayat itu, polisi mengamankan barang bukti 2 unit Hp, kunci sepeda motor Yamaha dan 8 buah koin dinding dari pakaian yang digunakan korban.

Kapolsek Belawan, Kompol B Pasaribu mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP. Untuk mengetahui penyebab kematian korban akan divisum ke rumah sakit.

“Identitasnya belum kita ketahui, kita masih menyelidiki identitasnya. Kepada pihak keluarga yang mengenali korban untuk melapor ke Polsek Belawan,” kata Pasaribu. (dvs/fac/ala)

 

 

 

 

 

 

 

Foto: Fachril/Sumut Pos
Petugas dibantu warga mengevakusai mayat di Sungai Deli, Jalan Rupat, Kampung Kurnia, Kecamatan Medan Belawan, Rabu (11/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam sehari, 4 mayat ditemukan mengapung di Sungai Deli. Kuat dugaan, mayat-mayat tersebut telah tewas beberapa hari sebelumnya. Keempat mayat ditemukan di lokasi berbeda pada aliran Sungai Deli, Rabu (11/7).

Mayat pertama ditemukam di Jalan Karya Inspeksi Barat, Lingkungan 17, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. Belakangan, mayat tersebut diketahui bernama Muhammad Arsyad (32).

Kapolsek Medan Barat, Kompol Choky Sentosa Meliala mengatakan, mayat itu ditemukan warga tepat pukul 07.00 WIB.

“Mayat ditemukan oleh warga tersangkut di pinggir Sungai Deli dalam keadaan pakaian lengkap dan terlungkup. Barang yang ditemukan dari kantong celana korban berupa, HP, dompet kartu BPJS dan foto korban dengan istri,” katanya.

Polisi sudah memeriksa saksi-saksi yang pertama kali melihat. Diantaranya, Zulham (44) warga Jalan Pulo Brayan dan Abdul Rasyid (20) warga Cilincing Barat.

“Saat ini kita masih menyelidiki soal mayat tersebut, sekarang masih menunggu hasil autopsi RS Bhayangkara untuk melihat apakah ada tanda-tanda kekerasan,” ujarnya.

Temuan kedua terjadi di kawasan Jalan Sekata Lingkungan XII, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. Dalam penemuan mayat kedua ini, polisi tidak berhasil mendapat identitasnya.

Menurut kapolsek, korban yang tidak diketahui identitasnya ini diduga tewas hanyut. Korban ditemukan pertama kali oleh Muhammad Azhar Lubis (46) dan Amri (36).

“Kalau yang kedua kita temukan pukul 09.30 WIB. Sewaktu ditemukan, posisi mayat sudah diangkat ke atas oleh saksi dengan kondisi mayat sudah membengkak dan masih menggunakan pakaian lengkap dan sepatu,” katanya.

Dari mayat tersebut, polisi mengamankan dompet warna hitam berisikan STNK sepeda motor atas nama Suheri.

Sementara, berdasarkan data yang dihimpun dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Pengendalian Bencana (PB) BPBD Kota Medan, juga ditemukan mayat terapung di DAS Sungai Deli, Jalan Badur, Kelurahan Hamdan.

Mayat teridentifikasi seorang laki-laki berusia sekitar 40 tahun. Di lengan sebelah kanannya terdapat tato.

“Tadi sore ditemukan dan sudah dilapor ke Polsek Medan Kota. Untuk tindakan lanjutnya boleh dikonfirmasi ke polisi,” ungkap Manager Pusdalops PB, M Yunus.

Temuan mayat keempat di Sungai Deli, Jalan Rupat, Kampung Kurnia, Kecamatan Medan Belawan.

Mayat tanpa identitas ini berusia 30 tahun. Ciri-ciri, tinggi 165 cm, kulit sawo matang dan rambut ikal.

Saat ditemukan, mengenakan pakaian kaos hitam berlapis jaket biru dan pendek abu-abu. Tidak ada tanda-tanda kekerasan ditemukan di tubuh mayat.

Namun, di celana dalam ada kotoran air besar. Dari mayat itu, polisi mengamankan barang bukti 2 unit Hp, kunci sepeda motor Yamaha dan 8 buah koin dinding dari pakaian yang digunakan korban.

Kapolsek Belawan, Kompol B Pasaribu mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP. Untuk mengetahui penyebab kematian korban akan divisum ke rumah sakit.

“Identitasnya belum kita ketahui, kita masih menyelidiki identitasnya. Kepada pihak keluarga yang mengenali korban untuk melapor ke Polsek Belawan,” kata Pasaribu. (dvs/fac/ala)

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/