25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Polisi Muntah-muntah Dijedut Pria yang Diboncengnya

Foto: Gibson/PM Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Martualesi Sitepu, menginterogasi Abdur Rahman, tersangka penganiayaan dan benturan kepala ke polisi.
Foto: Gibson/PM
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Martualesi Sitepu, menginterogasi Abdur Rahman, tersangka penganiayaan dan benturan kepala ke polisi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang anggota kepolisian yang namanya dirahasiakan, muntah-muntah setelah kepalanya bagian belakang dihantam pelaku penganiayaan, Abdur Rahman (37). Hal itu terjadi Jumat (30/9) lalu.

Kala itu, Abdur Rahman diciduk atas tuduhan pelaku penganiayaan terhadap Sucipto (41) warga Jalan Bromo Gang Pribadi, Medan.

Nah, ketika Abdur Rahman diboyong polisi dengan mendudukkannya di boncengan sepeda motor, Abdur yang kesal menghantamkan keningnya ke kepala polisi. Alhasil, keningnya mengeluarkan darah segar. Begitu juga kepala polisi yang meringkusnya.

“Istriku lagi sakit, jadi aku marah saat ditangkap polisi,”ungkap Abdur Rahman saat ditemui Minggu (11/10).

Dikatakan warga Jl. Sakti Lubis Gg Besi ini, aksinya itu dilakukan secara spontanitas saja. “Aku menyesal juga bang,” ujarnya, sembari pasrah menjalani hukuman.

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Martualesi Sitepu mengatakan akibat perlakuan Abdur Rahman, anggotanya mengalami muntah-muntah hingga langsung diboyong ke RS Bhayangkara Medan. “Tersangka tetap kita tahan karena kasus penganiayaan terhadap korbannya Indra Sucipto,” terangnya. (gib/han)

Foto: Gibson/PM Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Martualesi Sitepu, menginterogasi Abdur Rahman, tersangka penganiayaan dan benturan kepala ke polisi.
Foto: Gibson/PM
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Martualesi Sitepu, menginterogasi Abdur Rahman, tersangka penganiayaan dan benturan kepala ke polisi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang anggota kepolisian yang namanya dirahasiakan, muntah-muntah setelah kepalanya bagian belakang dihantam pelaku penganiayaan, Abdur Rahman (37). Hal itu terjadi Jumat (30/9) lalu.

Kala itu, Abdur Rahman diciduk atas tuduhan pelaku penganiayaan terhadap Sucipto (41) warga Jalan Bromo Gang Pribadi, Medan.

Nah, ketika Abdur Rahman diboyong polisi dengan mendudukkannya di boncengan sepeda motor, Abdur yang kesal menghantamkan keningnya ke kepala polisi. Alhasil, keningnya mengeluarkan darah segar. Begitu juga kepala polisi yang meringkusnya.

“Istriku lagi sakit, jadi aku marah saat ditangkap polisi,”ungkap Abdur Rahman saat ditemui Minggu (11/10).

Dikatakan warga Jl. Sakti Lubis Gg Besi ini, aksinya itu dilakukan secara spontanitas saja. “Aku menyesal juga bang,” ujarnya, sembari pasrah menjalani hukuman.

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Martualesi Sitepu mengatakan akibat perlakuan Abdur Rahman, anggotanya mengalami muntah-muntah hingga langsung diboyong ke RS Bhayangkara Medan. “Tersangka tetap kita tahan karena kasus penganiayaan terhadap korbannya Indra Sucipto,” terangnya. (gib/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/