32.8 C
Medan
Tuesday, April 30, 2024

Peltu CG Dilapor Penggarap ke Pomal

Ilustrasi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Seorang oknum TNI Angkatan Laut, Peltu CG dilaporkan ke Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal I Belawan, atas tuduhan melakukan penganiayaan terhadap Saiful Bahri (51)alias Saefal, Senin (12/2) sore.

Keterangan diperoleh menyebutkan, sebelum peristiwa penganiayaan dialami terjadi, seorang warga, M Nuh dengan Aidil berselisih paham mengenai lahan garapan di Pasar VI, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang.

Saefal yang dituakan di lokasi tersebut, mencoba menengahi perselisihan M Nuh dengan Aidil. Mereka pun sama – sama duduk untuk musyawarah di lahan tersebut.

Namun saat Saefal mendengar penjelasan kedua belah pihak, tiba-tiba seorang oknum TNI AL datang dan langsung memukul Saefal. Keributan itu pun langsung dilerai oleh warga sekitar. “Saya sedang duduk santai, setahun lalu Peltu CG sudah pernah buat onar, tapi sudah ditangani komandannya. Mungkin dia (Peltu CG) dendam dengan masalah lama, makanya saya dipukulnya lagi,”ungkap Saefal.

Tak terima mendapat penganiayaan itu, Saefal pun memutuskan melaporkan Peltu CG ke kantor Pomal Belawan. “Saya sudah membuat laporan, harapan saya oknum itu segera ditindaklanjuti,” kata Saefal usai membuat laporan ke Pomal.

Terpisah, Kadispen Lantamal I Mayor Marinir Jayusman dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki laporan yang diterima dan masih mengecek peristiwa tersebut. “Kita akan tindaklanjuti laporannya, yang bersangkutan akan segera kita panggil,” kata Jayusman. (fac/han)

Ilustrasi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Seorang oknum TNI Angkatan Laut, Peltu CG dilaporkan ke Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal I Belawan, atas tuduhan melakukan penganiayaan terhadap Saiful Bahri (51)alias Saefal, Senin (12/2) sore.

Keterangan diperoleh menyebutkan, sebelum peristiwa penganiayaan dialami terjadi, seorang warga, M Nuh dengan Aidil berselisih paham mengenai lahan garapan di Pasar VI, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang.

Saefal yang dituakan di lokasi tersebut, mencoba menengahi perselisihan M Nuh dengan Aidil. Mereka pun sama – sama duduk untuk musyawarah di lahan tersebut.

Namun saat Saefal mendengar penjelasan kedua belah pihak, tiba-tiba seorang oknum TNI AL datang dan langsung memukul Saefal. Keributan itu pun langsung dilerai oleh warga sekitar. “Saya sedang duduk santai, setahun lalu Peltu CG sudah pernah buat onar, tapi sudah ditangani komandannya. Mungkin dia (Peltu CG) dendam dengan masalah lama, makanya saya dipukulnya lagi,”ungkap Saefal.

Tak terima mendapat penganiayaan itu, Saefal pun memutuskan melaporkan Peltu CG ke kantor Pomal Belawan. “Saya sudah membuat laporan, harapan saya oknum itu segera ditindaklanjuti,” kata Saefal usai membuat laporan ke Pomal.

Terpisah, Kadispen Lantamal I Mayor Marinir Jayusman dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki laporan yang diterima dan masih mengecek peristiwa tersebut. “Kita akan tindaklanjuti laporannya, yang bersangkutan akan segera kita panggil,” kata Jayusman. (fac/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/