Andi Syahputra (27) salah satu tersangka pembunuhan tiba di Mapolda Sumut Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (12/4). Ia adalah adik kandung Andi Lala, tersangka utama pembunuhan sekeluarga di Mabar.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski disebut-sebut tidak ikut langsung menghabisi nyawa sekeluarga di Mabar pada Minggu (9/4) dinihari lalu, namun peran Andi Syahputra (27) tidak kalah penting.
Dimana, dia bertugas mengawasi sekitar rumah korban saat Andi Lala dan Roni sibuk membunuh Riyanto alias Anto (40), Istrinya Sri Ariyani (40), anak pertamanya Naya (13), anak keduanya Gilang (8), serta mertuanya Imar (60).
Syahputra ternyata merupakan adik kandung Andi Lala selaku otak pelaku pembunuhan. Sedangkan Irwansyah (33), pria yang turut diamankan Polisi saat penangkapan Syahputra, merupakan abang ipar Andi Lala.
Ini diungkap pria bernama Ari (26) warga Desa Sekip, Lubukpakam. Disebutkan, Syahputra pergi meninggalkan rumah bersama Andi Matalata alias Andi Lala (35), sekitar tiga hari lalu.
“Syahputra pamit mau pergi ke rumah saudara. Aku tau mereka telah tertangkap setelah melihat facebook,” ujarnya sembari menyebutkan, dirinya yakin jika Syahputra tidak mengetahui apa-apa terkait pembunuhan Iriyanto dan keluarganya.
Sementara itu, meski telah masuk daftar buruan Polisi, beberapa warga masih belum percaya Andi Lala terlibat sekaligus otak dalam pembunuhan di Mabar.
Pasalnya, Andi Lala dikenalnya sebagai Ketua Remaja Mesjid, masuk dalam organisasi kepemudaan, dan aktif dalam kegiatan masyarakat baik dibidang olahraga maupun kegiatan lainnya.
Sepengetahuannya, Andi Lala yang memiliki usaha bengkes las, membuat teralis besi, dan teratak pesta itu belum pernah berurusan dengan hukum apalagi masuk penjara.
“Jadi terkenal kampung kami ini. tapi jelek juga jadinya. Bisa-bisa nanti orang takut bergaul sama warga sekitar ini,” kesah pria berbadan tinggi berambut pendek ini. (man/ras)
