25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Banjir Bandang Agara Tewaskan 2 Orang dan Rusak 337 Rumah

Foto: Anita/PM
Banjir bandang yang melanda pemukiman warga di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara-Nangroe Aceh Darusalam, Selasa (11/4) sore, menewaskan dua orang dan merusak ratusan rumah.

LAWE SIGALAGALA, SUMUTPOS.CO – Banjir bandang yang memporak porandakan rumah warga di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara-Nangroe Aceh Darusalam pada Selasa (11/4) sore kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi sejumlah warga Selasa (11/4) kemarin sekira pukul 18.00.WIB. Musibah yang datangnya tiba-tiba tersebut menewaskan 2 orang.

“Data sementara yang sudah kita himpun menunjukkan 2 orang warga meniggal dunia. Masing-masing Terang Sitanggang (8) dan Br.Panjaitan (80). Rumah penduduk yang rusak berat sebanyak 44 unit, 1 unit rumah ibadah (gereja), rusak ringan sebanyak 293 unit,” terang Camat Lawe Sigala Gala, Irmansyah Gensi,SH di Posko penampungan di belakang Puskesmas Lawe Sigala-gala, Rabu (12/4).

Camat mengaku sejak kejadian sampai pembersihan lokasi rumah penduduk dan jalan yang sempat tertutup bebatuan dan kayu-kayu yang menutupi badan jalan tetap berada di lakosi. Pihak kecamatan sangat mengharapkan uluran tangan dari semua pihak untuk meringankan beban warganya yang terkena musibah.

“Kami sangat mengharapkan bantuan dari semua pihak, baik pemerintah maupun swasta termasuk perorangan demi meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir bandang ini,” harapnya.

Foto: Anita/PM
Banjir bandang yang melanda pemukiman warga di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara-Nangroe Aceh Darusalam, Selasa (11/4) sore, menewaskan dua orang dan merusak ratusan rumah.

Dandim 0108/Agara ,Letkol Jhoni Haryadi melaui Danramil 01/Lawe Sigala-gala, Kapten Asfudin yang terlihat ikut membersihkan material dari banjir menyebutkan, pihaknya bersama dengan seluruh personil sejak kejadian terus memantau dan membantu warga mengevakuasi barang-barang yang masih memungkinkan untuk dipergunakan.

“Kami dengan segenap kekuatan yang ada sudah berusaha membantu warga dalam mengevakuasi dan menyingkirkan bebatuan termasuk kayu-kayu ukuran besar di jalan raya agar bisa dilalui. Insya Allah semua kegiatan berjalan dengan lancar, sehingga jalan sudah bisa dilalui kenderaan,” terangnya.

Foto: Anita/PM
Banjir bandang yang melanda pemukiman warga di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara-Nangroe Aceh Darusalam, Selasa (11/4) sore, menewaskan dua orang dan merusak ratusan rumah.

LAWE SIGALAGALA, SUMUTPOS.CO – Banjir bandang yang memporak porandakan rumah warga di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara-Nangroe Aceh Darusalam pada Selasa (11/4) sore kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi sejumlah warga Selasa (11/4) kemarin sekira pukul 18.00.WIB. Musibah yang datangnya tiba-tiba tersebut menewaskan 2 orang.

“Data sementara yang sudah kita himpun menunjukkan 2 orang warga meniggal dunia. Masing-masing Terang Sitanggang (8) dan Br.Panjaitan (80). Rumah penduduk yang rusak berat sebanyak 44 unit, 1 unit rumah ibadah (gereja), rusak ringan sebanyak 293 unit,” terang Camat Lawe Sigala Gala, Irmansyah Gensi,SH di Posko penampungan di belakang Puskesmas Lawe Sigala-gala, Rabu (12/4).

Camat mengaku sejak kejadian sampai pembersihan lokasi rumah penduduk dan jalan yang sempat tertutup bebatuan dan kayu-kayu yang menutupi badan jalan tetap berada di lakosi. Pihak kecamatan sangat mengharapkan uluran tangan dari semua pihak untuk meringankan beban warganya yang terkena musibah.

“Kami sangat mengharapkan bantuan dari semua pihak, baik pemerintah maupun swasta termasuk perorangan demi meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir bandang ini,” harapnya.

Foto: Anita/PM
Banjir bandang yang melanda pemukiman warga di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara-Nangroe Aceh Darusalam, Selasa (11/4) sore, menewaskan dua orang dan merusak ratusan rumah.

Dandim 0108/Agara ,Letkol Jhoni Haryadi melaui Danramil 01/Lawe Sigala-gala, Kapten Asfudin yang terlihat ikut membersihkan material dari banjir menyebutkan, pihaknya bersama dengan seluruh personil sejak kejadian terus memantau dan membantu warga mengevakuasi barang-barang yang masih memungkinkan untuk dipergunakan.

“Kami dengan segenap kekuatan yang ada sudah berusaha membantu warga dalam mengevakuasi dan menyingkirkan bebatuan termasuk kayu-kayu ukuran besar di jalan raya agar bisa dilalui. Insya Allah semua kegiatan berjalan dengan lancar, sehingga jalan sudah bisa dilalui kenderaan,” terangnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/