MEDAN, SUMUTPOS.CO – Meski sudah minta ampun, massa tak menggubris permohonan M Riski Syahputra (22) warga Jalan Gurilla dan M Dedy Syahputra (22) warga Jalan Mabar. Keduanya dihajar hingga babak belur di Jalan Adam Malik, Medan Barat, kemarin (12/5) sekira pukul 14.00 WIB.
Keberingasan massa berawal dari teriakan Fadilah Maulani (19), yang berniat pulang ke rumahnya di Jalan Flamboyan Raya, Medan Helvetia. Saat itu, Fadilah melintasi Simpang Glugur menuju Griya. Mahasiswi UMSU Fakultas Ilmu Pendidikan jurusan akuntansi itu, teriak sekuat tenaga sembari mengejar Riski dan Dedy yang menjambret tasnya.
Walau kedua pelaku mengendarai RX King, Fadilah tak menyerah. Dia terus mengejar. Nahas bagi Riski dan Dedy. Saat kabur, mendadak palang perlintasan kereta api turun. Keduanya terjebak karena kereta api melintas. Tak mau konyol, keduanya memutar arah.
Namun kesialan terus membuntuti. Warga yang sebelumnya mendengar teriakan korban ikut mengejar, berhasil mendapati keduanya. Menurut Tri Setyo Adhi (35), security di Showroom Honda, kejadian tersebut terjadi di simpang Tugu Adipura.
Kemudian kedua pelaku melarikan diri ke arah Jalan Adam Malik. Namun,
karena kereta api sedang melintas, kedua pelaku pun balik kanan. Saat
itu juga, seorang pengemudi mobil menyenggol kedua pelaku hingga
terjatuh.
“Mereka lari ke arah sini, tapi karena ada kereta api yang sedang melintas, mereka putar arah. Di situlah ada pengendara mobil yang menyenggol mereka sampai jatuh,” ungkapnya saat berada di TKP.
Pria ini mengatakan, kedua pelaku yang terjatuh kemudian langsung dihajar massa hingga babak belur. “Pas mereka jatuh langsung dihajar massa, di samping posku ini tadi kedua pelaku dihajar massa,” jelasnya.