30.6 C
Medan
Monday, May 13, 2024

Bentrok Tewaskan 1 Orang Ketua IPK, Dua Anggota FKPPI Tersangka

STABAT, SUMUTPOS.CO – Satuan Reserse Kriminal Polres Langkat sudah menaikan status perkara pembacokan Ketua IPK PAC Barang Serangan, Simson Sembiring alias Bagong, dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan. Sejalan dengan ini, polisi menetapkan 2 orang anggota FKPPI Langkat yang sudah diamankan berstatus tersangka.

“Iya sudah (tersangka),” kata Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Luis Beltran ketika dikonfirmasi, Kamis (13/7/2023).

Namun demikian, Luis belum mau membeberkan identitas kedua anggota FKPPI Langkat dimaksud. Informasi diperoleh, keduanya berinisial YYG alias Y (26) dan H alias P (40).

Disoal apakah mau dipaparkan oleh Kapolres Langkat, Luis enggan berkomentar panjang. “Kami masih menunggu petunjuk dari polda,” pungkasnya.

Sebelumnya, bentrokan pecah terjadi di Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Langkat, Minggu (9/7) malam. Akibatnya, 1 orang yang menjabat ketua tingkat kecamatan atas nama Simson Sembiring alias Bagong (40) meninggal dunia dengan luka bacok senjata tajam pada lengan kiri atas, paha kiri, tumit kiri, kepala belakang dan luka lecet di punggung kanan.

Korban kemudian dilarikan ke klinik terdekat dan dinyatakan harus dirujuk ke rumah sakit di daerah Kecamatan Selesai, Langkat. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong.

Korban mengembuskan nafas terakhir dalam perjalanan saat dirujuk ke Selesai. Selain korban tewas, juga ada 2 korban luka, yang seorang di antaranya merupakan anggota Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Langkat, Risky Akbar Harahap (30).

Korban dari anggota kepolisian mengalami luka di bawah pelipis mata sebelah kanan dan luka di bawah hidung. Ini merupakan dampak dari bentrokan tersebut. Bahkan, korban dari anggota kepolisian tersebut harus mendapat mendapat perawatan medis di Puskesmas Kuala.

Selain Risky, juga ada Sultan (21) warga Jalan Ayahanda Medan yang merupakan Anggota IPK Langkat, mengalami luka bacok. Korban mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Kuala dan dirujuk ke RS Delia Stabor. (ted)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Satuan Reserse Kriminal Polres Langkat sudah menaikan status perkara pembacokan Ketua IPK PAC Barang Serangan, Simson Sembiring alias Bagong, dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan. Sejalan dengan ini, polisi menetapkan 2 orang anggota FKPPI Langkat yang sudah diamankan berstatus tersangka.

“Iya sudah (tersangka),” kata Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Luis Beltran ketika dikonfirmasi, Kamis (13/7/2023).

Namun demikian, Luis belum mau membeberkan identitas kedua anggota FKPPI Langkat dimaksud. Informasi diperoleh, keduanya berinisial YYG alias Y (26) dan H alias P (40).

Disoal apakah mau dipaparkan oleh Kapolres Langkat, Luis enggan berkomentar panjang. “Kami masih menunggu petunjuk dari polda,” pungkasnya.

Sebelumnya, bentrokan pecah terjadi di Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Langkat, Minggu (9/7) malam. Akibatnya, 1 orang yang menjabat ketua tingkat kecamatan atas nama Simson Sembiring alias Bagong (40) meninggal dunia dengan luka bacok senjata tajam pada lengan kiri atas, paha kiri, tumit kiri, kepala belakang dan luka lecet di punggung kanan.

Korban kemudian dilarikan ke klinik terdekat dan dinyatakan harus dirujuk ke rumah sakit di daerah Kecamatan Selesai, Langkat. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong.

Korban mengembuskan nafas terakhir dalam perjalanan saat dirujuk ke Selesai. Selain korban tewas, juga ada 2 korban luka, yang seorang di antaranya merupakan anggota Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Langkat, Risky Akbar Harahap (30).

Korban dari anggota kepolisian mengalami luka di bawah pelipis mata sebelah kanan dan luka di bawah hidung. Ini merupakan dampak dari bentrokan tersebut. Bahkan, korban dari anggota kepolisian tersebut harus mendapat mendapat perawatan medis di Puskesmas Kuala.

Selain Risky, juga ada Sultan (21) warga Jalan Ayahanda Medan yang merupakan Anggota IPK Langkat, mengalami luka bacok. Korban mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Kuala dan dirujuk ke RS Delia Stabor. (ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/