25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Bah, Dua Brigadir Polisi Dijambret di Gatsu Medan

Menurutnya, kedua pelaku yang berhasil menjambret kalung rantai korban memiliki keahlian yang khusus. “Yang mengemudikan kereta itu handal kali dia dalam membawa kereta dengan kecepatan tinggi, masih bisa dia selip-selip mobil yang ada di depannya. Yang dibonceng jago metik, dalam sekejap berhasil merampas

barang milik korban. Udah jelas pemain lama,” duganya.

“Gak ada tampilan mereka seperti polisi, badan si korban kurus, gak ada berisi badannya kayak polisi. Kawannya sedikit berisi tapi agak pendek dari korban. Pokoknya kalau tampilannya nggak ada lah tampang polisi, kami pun terkejut kalau dia polisi,” ungkapnya terheran-heran.

Sementara, Rido (35), penjaga parkir Elegant, mengaku sudah banyak korban di kawasan itu. “Di sini sudah sering lah bang kejadian jambret, udah capek lah, tamu kami aja udah banyak yang jadi korban,” ungkapnya. Bapak beranak 3 ini mengatakan, kejadian penjambretan yang sering terjadi di TKP sama kejadiannya dengan kejadian yang lalu, tersangkanya pun sama.

“Kejadiannya sama bang dengan kejadian yang lalu-lalu, lagi mau menyeberang jalan dijambret. Pelaku pun mungkin orang yang sama juga Bang,” ujarnya. Menurutnya, jika pelaku berhasil didapatkan detik itu juga, dia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi dengan kedua pelaku tersebut.

“Kalau dapat lah tadi pelakunya bang, detik ini juga bang kurasa udah mati dikeroyok. Warga udah geram penjambretan sering terjadi di sini Bang,” ungkapnya kesal.

“Gak nyangka aku kalau dia polisi bang, soalnya tampilannya itu biasa aja, hanya pakai baju kaos dan celana jeans saja mereka. Pistolnya juga nggak ada keliatan,” ujarnya heran. Rido menambahkan, tidak berselang lama, sekitar 30 menit kemudian, polisi pun datang untuk melihat di TKP. “Kira-kira setengah jam setelah korban pergi membuat laporan ke kantor polisi, polisi pun datang kemari bang, ramai kali polisi yang datang,” jelasnya. (eza/mag3/trg)

Menurutnya, kedua pelaku yang berhasil menjambret kalung rantai korban memiliki keahlian yang khusus. “Yang mengemudikan kereta itu handal kali dia dalam membawa kereta dengan kecepatan tinggi, masih bisa dia selip-selip mobil yang ada di depannya. Yang dibonceng jago metik, dalam sekejap berhasil merampas

barang milik korban. Udah jelas pemain lama,” duganya.

“Gak ada tampilan mereka seperti polisi, badan si korban kurus, gak ada berisi badannya kayak polisi. Kawannya sedikit berisi tapi agak pendek dari korban. Pokoknya kalau tampilannya nggak ada lah tampang polisi, kami pun terkejut kalau dia polisi,” ungkapnya terheran-heran.

Sementara, Rido (35), penjaga parkir Elegant, mengaku sudah banyak korban di kawasan itu. “Di sini sudah sering lah bang kejadian jambret, udah capek lah, tamu kami aja udah banyak yang jadi korban,” ungkapnya. Bapak beranak 3 ini mengatakan, kejadian penjambretan yang sering terjadi di TKP sama kejadiannya dengan kejadian yang lalu, tersangkanya pun sama.

“Kejadiannya sama bang dengan kejadian yang lalu-lalu, lagi mau menyeberang jalan dijambret. Pelaku pun mungkin orang yang sama juga Bang,” ujarnya. Menurutnya, jika pelaku berhasil didapatkan detik itu juga, dia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi dengan kedua pelaku tersebut.

“Kalau dapat lah tadi pelakunya bang, detik ini juga bang kurasa udah mati dikeroyok. Warga udah geram penjambretan sering terjadi di sini Bang,” ungkapnya kesal.

“Gak nyangka aku kalau dia polisi bang, soalnya tampilannya itu biasa aja, hanya pakai baju kaos dan celana jeans saja mereka. Pistolnya juga nggak ada keliatan,” ujarnya heran. Rido menambahkan, tidak berselang lama, sekitar 30 menit kemudian, polisi pun datang untuk melihat di TKP. “Kira-kira setengah jam setelah korban pergi membuat laporan ke kantor polisi, polisi pun datang kemari bang, ramai kali polisi yang datang,” jelasnya. (eza/mag3/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/