MEDAN, SUMUTPOS.CO – Oknum polisi berinisial PN yang bertugas di Sat.Sabhara Polres Binjai diamankan dan nyaris diamuk warga, Minggu (12/3) malam di Jalan Tuamang, Medan Tembung. Dia diamankan karena gerak-geriknya mencurigakan.
malam itu begitu keluar dari kamarnya, DN berjalan menuju pintu pagar rumah kontrakan.Curiga, penghuni kontrakan langsung meneriakinya maling. Teriakan itu menarik perhatian warga. DN pun diamankan dan diinterogasi. Kepada warga, dia langsung mengungkap identitasnya sebagai Polisi. Dalihnya, dia masuk ke kontrakan karena mencari seseorang.
Walau mengaku Polisi, warga tidak serta merta percaya. DN dipaksa menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri miliknya. Namun dengan alasan dompet ketinggalan, dia tidak bisa menunjukkannya. Alhasil, warga emosi dan nyaris menghajarnya.
Tapi aksi warga tidak terjadi karena petugas Reskrim Polsek Percut Sei Tuan keburu tiba di lokasi. PN pun diboyong ke komando guna menjalani pemeriksaan secara intensif. (sor/ras)
Polisi-Ilustrasi
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Oknum polisi berinisial PN yang bertugas di Sat.Sabhara Polres Binjai diamankan dan nyaris diamuk warga, Minggu (12/3) malam di Jalan Tuamang, Medan Tembung. Dia diamankan karena gerak-geriknya mencurigakan.
malam itu begitu keluar dari kamarnya, DN berjalan menuju pintu pagar rumah kontrakan.Curiga, penghuni kontrakan langsung meneriakinya maling. Teriakan itu menarik perhatian warga. DN pun diamankan dan diinterogasi. Kepada warga, dia langsung mengungkap identitasnya sebagai Polisi. Dalihnya, dia masuk ke kontrakan karena mencari seseorang.
Walau mengaku Polisi, warga tidak serta merta percaya. DN dipaksa menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri miliknya. Namun dengan alasan dompet ketinggalan, dia tidak bisa menunjukkannya. Alhasil, warga emosi dan nyaris menghajarnya.
Tapi aksi warga tidak terjadi karena petugas Reskrim Polsek Percut Sei Tuan keburu tiba di lokasi. PN pun diboyong ke komando guna menjalani pemeriksaan secara intensif. (sor/ras)
