Foto: Hulman/PM Mayat Wagino diturunkan dari pohon ceri tempatnya tergantung di belakang rumahnya, di Gang Pringgan, Dusun IV, Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa, Senin (13/3/2017).
TAMORA, SUMUTPOS.CO – Rencana Wito (60) mencuci mobilnya pada Senin (13/3) subuh, seketika batal. Pasalnya, pensiunan TNI ini menemukan sosok mayat pria tergantung di pohon ceri.
Belakangan diketahui, korban tak lain adalah tetangganya bernama Wagino (88). Temuan tersebut sontak menghebohkan warga sekitar Gang Pringgan, Dusun IV, Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa.
Korban tewas dengan kondisi leher terikat tali tambang sepanjang 2 meter. Dan pohon ceri tempatnya tergantung berada persis di belakang rumah Wagino sendiri.
Atas temuannya, Wito segera memberitahu Kepala Desa Telaga Sari, Indra Sembada. Dibantu warga, jasad korban pun diturunkan dan dibawa ke rumah duka. Tak lama, personel Polsek Tanjung Morawa tiba.
Menurut keluarga, korban sudah sering mencoba bunuh diri karena sakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh. Karenanya, pihak keluarga mengaku iklas dengan kejadian tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa, Iptu Roberto Sianturi mengatakan pihak keluarga menerima kematian Wagino dan telah membuat surat pernyataan. (man/ras)
Foto: Hulman/PM Mayat Wagino diturunkan dari pohon ceri tempatnya tergantung di belakang rumahnya, di Gang Pringgan, Dusun IV, Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa, Senin (13/3/2017).
TAMORA, SUMUTPOS.CO – Rencana Wito (60) mencuci mobilnya pada Senin (13/3) subuh, seketika batal. Pasalnya, pensiunan TNI ini menemukan sosok mayat pria tergantung di pohon ceri.
Belakangan diketahui, korban tak lain adalah tetangganya bernama Wagino (88). Temuan tersebut sontak menghebohkan warga sekitar Gang Pringgan, Dusun IV, Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa.
Korban tewas dengan kondisi leher terikat tali tambang sepanjang 2 meter. Dan pohon ceri tempatnya tergantung berada persis di belakang rumah Wagino sendiri.
Atas temuannya, Wito segera memberitahu Kepala Desa Telaga Sari, Indra Sembada. Dibantu warga, jasad korban pun diturunkan dan dibawa ke rumah duka. Tak lama, personel Polsek Tanjung Morawa tiba.
Menurut keluarga, korban sudah sering mencoba bunuh diri karena sakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh. Karenanya, pihak keluarga mengaku iklas dengan kejadian tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Morawa, Iptu Roberto Sianturi mengatakan pihak keluarga menerima kematian Wagino dan telah membuat surat pernyataan. (man/ras)
