35 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Tragis! Pasutri Dibalok Depan Kantor Kepala Desa

BALOK: Abdul Rahman alias Rahman alias Penyongat (32) balok pasutri hingga luka.

TANJUNG BERINGIN SUMUTPOS.CO – Pasangan suami istri (Pasutri) Eri Rifainisa (34) dan Aisyah alias Songah (40), bernasib apes sekaligus tragis. Keduanya dibaloki hingga babak belur.

Penganiayaan pada Sabtu (12/5/2018) siang kemarin dilakukan oleh Abdul Rahman alias Rahman alias Penyongat (32). Akibat kejadian itu, pasangan yang menetap di Dusun V, Desa Nagur, Kec. Tanjung Beringin, Sergai ini harus menjalani perawatan di RSUD Sultan Sulaiman.

Informasi diperoleh, aksi tanpa ampun Rahman berlangsung di jalan umum depan Kantor Kepala Desa Nagur. Tindakannya sempat menjadi tontonan warga sekitar.

Pelaku berhenti memukuli korban setelah warga berkerumun, karena tak tega melihat Eri dan Aisyah berlumuran darah, serta tidak berdaya akibat banyak menerima pukulan. Darah segar yang mengucur dari kepala membasahi wajah korban.

Berikutnya, warga dan beberapa tetangga akhirnya melarikan pasutri tersebut ke Puskesmas Tanjung Beringin. Namun karena luka mereka cukup serius, pihak Puskesmas merujuk keduanya ke RSUD Sultan Sulaiman.

Sementara personil Polsek Tanjung Beringin bergegas ke lokasi (TKP)  dan mengamankan tersangka Abdul Rahman serta barang bukti ke komando.

”Tersangka telah kita tahan guna proses selanjutnya. Motifnya adanya dendam lama,” tandas Kapolsek Tanjung Beringin, AKP Arifuddin kepada POSMETRO MEDAN (grup SUMUTPOS.CO).(war/ras)

 

 

BALOK: Abdul Rahman alias Rahman alias Penyongat (32) balok pasutri hingga luka.

TANJUNG BERINGIN SUMUTPOS.CO – Pasangan suami istri (Pasutri) Eri Rifainisa (34) dan Aisyah alias Songah (40), bernasib apes sekaligus tragis. Keduanya dibaloki hingga babak belur.

Penganiayaan pada Sabtu (12/5/2018) siang kemarin dilakukan oleh Abdul Rahman alias Rahman alias Penyongat (32). Akibat kejadian itu, pasangan yang menetap di Dusun V, Desa Nagur, Kec. Tanjung Beringin, Sergai ini harus menjalani perawatan di RSUD Sultan Sulaiman.

Informasi diperoleh, aksi tanpa ampun Rahman berlangsung di jalan umum depan Kantor Kepala Desa Nagur. Tindakannya sempat menjadi tontonan warga sekitar.

Pelaku berhenti memukuli korban setelah warga berkerumun, karena tak tega melihat Eri dan Aisyah berlumuran darah, serta tidak berdaya akibat banyak menerima pukulan. Darah segar yang mengucur dari kepala membasahi wajah korban.

Berikutnya, warga dan beberapa tetangga akhirnya melarikan pasutri tersebut ke Puskesmas Tanjung Beringin. Namun karena luka mereka cukup serius, pihak Puskesmas merujuk keduanya ke RSUD Sultan Sulaiman.

Sementara personil Polsek Tanjung Beringin bergegas ke lokasi (TKP)  dan mengamankan tersangka Abdul Rahman serta barang bukti ke komando.

”Tersangka telah kita tahan guna proses selanjutnya. Motifnya adanya dendam lama,” tandas Kapolsek Tanjung Beringin, AKP Arifuddin kepada POSMETRO MEDAN (grup SUMUTPOS.CO).(war/ras)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/