30.6 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Komplotan Curanmor Tabrak Penjual Koran hingga Tewas

DIVA/SUMUT POS
BABAK BELUR: Para komplotan curanmor yang menewaskan loper koran babak-belur dihajar massa.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komplotan pencuri sepedamotor di kawasan kampus Universitas Sumatera Utara (USU) babak belur dihajar sekuriti dan mahasiswa, Sabtu (13/4). Massa kesal, lantaran selain mencuri, para pelaku yang berusaha kabur dengan mobil menabrak seorang loper koran hingga tewas.

Keempat pelaku masing-masing, Said Reza (31) warga Medan Permai, Kompleks Puri Zahara; Armen Purba (27) warga Jalan Karya 7 Tanah Garapan; Indra Sahputra (34) warga Jalan Sei Mencirim Dusun 5 dan April Andreas (20) warga Sei Mencirim Dusun 5.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing mengatakan, peristiwa terjadi terjadi pukul 10.30 WIB. Kejadian berawal saat mobil sedan Honda warna hijau BK 1613 BM yang dikendarai Said Reza memasuki kampus USU dan parkir di dekat gedung Teknik Kimia.

Saat melakukan aksinya, pelaku Armen turun untuk mengambil sepeda motor Yamaha R15 warna abu-abu BK 6219 ACK yang tengah diparkir.

Kendaraan itu diketahui milik seorang mahasiswa, Rizki Afit Pratama Purwadi (18) warga Jalan Sultan Gang Amal, Tanjung Morawa.

Bermodal kunci T, pelaku Armen berhasil membuka kunci sepedamotor dan berusaha mendorong sepedamotor tersebut.

“Armen sempat berhasil mendorong sepeda motor korban keluar dari area parkir Teknik Kimia. Dia bahkan sempat memotong kabel kunci kontak. Karena sepeda motor tidak hidup, pelaku terus mendorong ke arah parkir mobil. Di sana temannya sedang menunggu,” jelasnya, Minggu (14/4).

Aksi Armen tak berjalan mulus. Ia terpantau oleh mahasiswa yang curiga dengan gerak-geriknya.

“Jadi ada mahasiswa yang curiga waktu pelaku mendorong sepedamotor. Akhirnya dia diteriaki maling dan dikejar karena kabur,” tambah Martuasah.

Massa pun beraksi. Armen dipukuli. Dua temannya yang ada di mobil langsung lari keluar dan menjadi bulan-bulanan mahasiswa.

Melihat rekannya dipukuli ketika berusaha kabur, rekan-rekan Armen, Reza dan tiga orang lainnya di dalam mobil sedan hijau ketakutan dan berusaha melarikan diri.

“Sementara itu, Reza yang sudah menunggu di mobil bersama tiga tersangka lain kabur. Reza yang panik lantas memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya menabrak Zulham Basalama (57) yang sedang bersepeda mengantarkan koran di USU,” jelas Martuasah.

“Pria berkacamata tebal dan akrab disapa Pak Zul itu terluka parah. Dia dilarikan ke RS USU,” sambungnya.

Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, korban akhirnya meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka di Jalan HM Said, Gang Kacung, Medan Perjuangan.

“Korban sudah dibawa ke rumah duka dan tadi sudah dimakamkan oleh pihak keluarga dan kerabat,” tuturnya.

Martuasah menambahkan, bahwa para pelaku yang menabrak korban terhenti setelah mobil mereka menabrak pohon.

“Para pelaku yang sudah babak belur akhirnya diamankan petugas Unit Reskrim Polsek Medan Baru. Mereka dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan,” tambahnya. (dvs/ala)

DIVA/SUMUT POS
BABAK BELUR: Para komplotan curanmor yang menewaskan loper koran babak-belur dihajar massa.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komplotan pencuri sepedamotor di kawasan kampus Universitas Sumatera Utara (USU) babak belur dihajar sekuriti dan mahasiswa, Sabtu (13/4). Massa kesal, lantaran selain mencuri, para pelaku yang berusaha kabur dengan mobil menabrak seorang loper koran hingga tewas.

Keempat pelaku masing-masing, Said Reza (31) warga Medan Permai, Kompleks Puri Zahara; Armen Purba (27) warga Jalan Karya 7 Tanah Garapan; Indra Sahputra (34) warga Jalan Sei Mencirim Dusun 5 dan April Andreas (20) warga Sei Mencirim Dusun 5.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Tobing mengatakan, peristiwa terjadi terjadi pukul 10.30 WIB. Kejadian berawal saat mobil sedan Honda warna hijau BK 1613 BM yang dikendarai Said Reza memasuki kampus USU dan parkir di dekat gedung Teknik Kimia.

Saat melakukan aksinya, pelaku Armen turun untuk mengambil sepeda motor Yamaha R15 warna abu-abu BK 6219 ACK yang tengah diparkir.

Kendaraan itu diketahui milik seorang mahasiswa, Rizki Afit Pratama Purwadi (18) warga Jalan Sultan Gang Amal, Tanjung Morawa.

Bermodal kunci T, pelaku Armen berhasil membuka kunci sepedamotor dan berusaha mendorong sepedamotor tersebut.

“Armen sempat berhasil mendorong sepeda motor korban keluar dari area parkir Teknik Kimia. Dia bahkan sempat memotong kabel kunci kontak. Karena sepeda motor tidak hidup, pelaku terus mendorong ke arah parkir mobil. Di sana temannya sedang menunggu,” jelasnya, Minggu (14/4).

Aksi Armen tak berjalan mulus. Ia terpantau oleh mahasiswa yang curiga dengan gerak-geriknya.

“Jadi ada mahasiswa yang curiga waktu pelaku mendorong sepedamotor. Akhirnya dia diteriaki maling dan dikejar karena kabur,” tambah Martuasah.

Massa pun beraksi. Armen dipukuli. Dua temannya yang ada di mobil langsung lari keluar dan menjadi bulan-bulanan mahasiswa.

Melihat rekannya dipukuli ketika berusaha kabur, rekan-rekan Armen, Reza dan tiga orang lainnya di dalam mobil sedan hijau ketakutan dan berusaha melarikan diri.

“Sementara itu, Reza yang sudah menunggu di mobil bersama tiga tersangka lain kabur. Reza yang panik lantas memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya menabrak Zulham Basalama (57) yang sedang bersepeda mengantarkan koran di USU,” jelas Martuasah.

“Pria berkacamata tebal dan akrab disapa Pak Zul itu terluka parah. Dia dilarikan ke RS USU,” sambungnya.

Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, korban akhirnya meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka di Jalan HM Said, Gang Kacung, Medan Perjuangan.

“Korban sudah dibawa ke rumah duka dan tadi sudah dimakamkan oleh pihak keluarga dan kerabat,” tuturnya.

Martuasah menambahkan, bahwa para pelaku yang menabrak korban terhenti setelah mobil mereka menabrak pohon.

“Para pelaku yang sudah babak belur akhirnya diamankan petugas Unit Reskrim Polsek Medan Baru. Mereka dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan,” tambahnya. (dvs/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/