25.6 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Ternyata, Anwar Dihabisi Temannya

Foto: Ilham/PM Anwar Sahadat, pegawai PTPN yang ditemukan tewas, diduga dibunuh.
Foto: Ilham/PM
Anwar Sahadat, pegawai PTPN yang ditemukan tewas, diduga dibunuh.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anwar Sahadat (23) yang ditemukan warga tewas di dekat tembok Kantor PTPN IV, Jalan Saijah, Medan Maimun ternyata dibunuh oleh Ebin (30), temannya, Senin (14/9) pagi.

Hingga kemarin malam, petugas Reskrim Polsek Medan Kota masih melakukan penyidikan. “Setelah kita mintai keterangan dari sejumlah saksi. Kita menangkap salah seorang rekan korban bernama Ebin, tak jauh dari lokasi” ujar Kapolsek Kompol Ronald Sipayung.

Dikatakan Ronald, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengusut kasus tersebut sampai tuntas. “Baru satu yang kita ketahui pelakunya. Sabar ya, nanti dikabari lagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, adik Sahadat, Ali Akbar (20) mengatakan, abangnya sempat pulang usai nonton bola ke rumah dan mandi, Minggu (13/9) malam. “Sempat juga dia cerita sama kawan-kawan, kalau dia lagi mencari seseorang dan katanya mau dihantamnya,” ucap Ali, saat ditemui di RS Bhayangkara, Jalan Wahid Hasyim.

Dikatakan Ali, abangnya pun tidak sempat menceritakan masalah yang membuatnya emosi, dan siapa yang bermasalah dengannya. “Dia orangnya kalau nggak diganggu, nggak mungkin marah. Memang dia orangnya tertutup sekali. Bahkan, dia suka memendam masalahnya sendiri, nggak mau dia cerita-cerita kalau dia ada masalah,” ungkap Ali.

Hal senada pun diakui Emi Anita selaku Kepala Link X, Kel Hamdan, Kec Medan Kota. “Setahu saya, dia (Sahadat-red) tak ada musuh dengan orang lain. Silakan tanya sama yang lain,” terang ibu berjilbab tersebut.

Sebelumnya, warga dihebohkan dengan tewasnya Anwar Sahadat dengan kondisi telentang, wajah berlumur darah. Tak hanya itu, di tubuhnya juga ditemukan beberapa luka tusukan. Tewasnya pria yang akrap disapa Lengket inipun, menjadi perbincangan warga Jl. Badur Lingkungan X, Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun. Sebab, Sahadat yang bekerja di kantor PTPN 4 sebagai petugas kebersihan, dikenal ramah dan sebagai tulang punggung keluarganya.(ham/han)

Foto: Ilham/PM Anwar Sahadat, pegawai PTPN yang ditemukan tewas, diduga dibunuh.
Foto: Ilham/PM
Anwar Sahadat, pegawai PTPN yang ditemukan tewas, diduga dibunuh.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anwar Sahadat (23) yang ditemukan warga tewas di dekat tembok Kantor PTPN IV, Jalan Saijah, Medan Maimun ternyata dibunuh oleh Ebin (30), temannya, Senin (14/9) pagi.

Hingga kemarin malam, petugas Reskrim Polsek Medan Kota masih melakukan penyidikan. “Setelah kita mintai keterangan dari sejumlah saksi. Kita menangkap salah seorang rekan korban bernama Ebin, tak jauh dari lokasi” ujar Kapolsek Kompol Ronald Sipayung.

Dikatakan Ronald, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengusut kasus tersebut sampai tuntas. “Baru satu yang kita ketahui pelakunya. Sabar ya, nanti dikabari lagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, adik Sahadat, Ali Akbar (20) mengatakan, abangnya sempat pulang usai nonton bola ke rumah dan mandi, Minggu (13/9) malam. “Sempat juga dia cerita sama kawan-kawan, kalau dia lagi mencari seseorang dan katanya mau dihantamnya,” ucap Ali, saat ditemui di RS Bhayangkara, Jalan Wahid Hasyim.

Dikatakan Ali, abangnya pun tidak sempat menceritakan masalah yang membuatnya emosi, dan siapa yang bermasalah dengannya. “Dia orangnya kalau nggak diganggu, nggak mungkin marah. Memang dia orangnya tertutup sekali. Bahkan, dia suka memendam masalahnya sendiri, nggak mau dia cerita-cerita kalau dia ada masalah,” ungkap Ali.

Hal senada pun diakui Emi Anita selaku Kepala Link X, Kel Hamdan, Kec Medan Kota. “Setahu saya, dia (Sahadat-red) tak ada musuh dengan orang lain. Silakan tanya sama yang lain,” terang ibu berjilbab tersebut.

Sebelumnya, warga dihebohkan dengan tewasnya Anwar Sahadat dengan kondisi telentang, wajah berlumur darah. Tak hanya itu, di tubuhnya juga ditemukan beberapa luka tusukan. Tewasnya pria yang akrap disapa Lengket inipun, menjadi perbincangan warga Jl. Badur Lingkungan X, Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun. Sebab, Sahadat yang bekerja di kantor PTPN 4 sebagai petugas kebersihan, dikenal ramah dan sebagai tulang punggung keluarganya.(ham/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/