25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Basirun Dikelewang Komplotan OKP, Rumah Diserang dan Dimolotov

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sejumlah Orang Tak Dikenal (OTK) yang diduga berasal dari salah satu Organisasi Kepemudaan (OKP) menyerang rumah Basirun Syahputra (35) menggunakan kelewang. Tak sampai disitu, rumah warga Jalan Gunung Kinabalu, Lingkungan I, Kelurahan Tanahmerah, Binjai Selatan itu juga dilempar bom molotov.

PERISTIWA itu terjadi Minggu (14/10). Kondisi saat itu mencekam. Basirun sangat menyayangkan aksi kriminal itu. Dia menduga, kejadian tersebut berawal dari oknum OKP sedang memanen buah sawit yang bukan miliknya di perkebunan milik korban.

“Saya pergoki ada dua kali mereka mengambil buah sawit ayah saya, begitupun sudah dimaafkan. Sudah damai dua kali secara kekeluargaan. Barang bukti didapat dari tangan mereka, ada buah sawit dengan alat dodos dan mengangkutnya dengan betor,” ungkap Basirun.

“Lalu, saya anggap masalah tersebut sudah selesai. Karena sudah berdamai dengan menghadirkan Kepala Lingkungan sebagai penengah. Ternyata pihak OKP tidak senang dengan teguran kami,” sambungnya.

Korban mengaku, perutnya mendapat tebasan kelewang yang digunakan OTK terduga oknum OKP tersebut.

Beruntung aksi penyerangan tersebut tidak meluas. Petugas Polres Binjai dan Polsek Binjai Selatan yang mendapat informasi, terjun ke TKP.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Binjai Selatan, Ipda Ibrahim Sopi, petugas mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP.

Seperti sebilah kelewang dan pecahan botol kaca diduga bagian dari bom molotov.

Disebut-sebut, oknum OKP itu berinisial S alias E dan H alias B yang menyerang Basirun menggunakan kelewang.

“Pengakuan korban terjatuh dan bangkit lagi saat diserang oleh pelaku. Kemudian istri korban teriak minta tolong. Lalu warga berdatangan,” ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Binjai ini.

Atas kejadian itu, sejumlah warga Jalan Kinabalu merasa resah. Menurut warga, sebelum aksi penyerangan itu terjadi, tampak tiga orang melintas mondar-mandir mengendarai Kawasaki Ninja.

“Saya enggak sangka rumah korban yang mau diserang oleh mereka,” tandas warga.(ted/ala)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sejumlah Orang Tak Dikenal (OTK) yang diduga berasal dari salah satu Organisasi Kepemudaan (OKP) menyerang rumah Basirun Syahputra (35) menggunakan kelewang. Tak sampai disitu, rumah warga Jalan Gunung Kinabalu, Lingkungan I, Kelurahan Tanahmerah, Binjai Selatan itu juga dilempar bom molotov.

PERISTIWA itu terjadi Minggu (14/10). Kondisi saat itu mencekam. Basirun sangat menyayangkan aksi kriminal itu. Dia menduga, kejadian tersebut berawal dari oknum OKP sedang memanen buah sawit yang bukan miliknya di perkebunan milik korban.

“Saya pergoki ada dua kali mereka mengambil buah sawit ayah saya, begitupun sudah dimaafkan. Sudah damai dua kali secara kekeluargaan. Barang bukti didapat dari tangan mereka, ada buah sawit dengan alat dodos dan mengangkutnya dengan betor,” ungkap Basirun.

“Lalu, saya anggap masalah tersebut sudah selesai. Karena sudah berdamai dengan menghadirkan Kepala Lingkungan sebagai penengah. Ternyata pihak OKP tidak senang dengan teguran kami,” sambungnya.

Korban mengaku, perutnya mendapat tebasan kelewang yang digunakan OTK terduga oknum OKP tersebut.

Beruntung aksi penyerangan tersebut tidak meluas. Petugas Polres Binjai dan Polsek Binjai Selatan yang mendapat informasi, terjun ke TKP.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Binjai Selatan, Ipda Ibrahim Sopi, petugas mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP.

Seperti sebilah kelewang dan pecahan botol kaca diduga bagian dari bom molotov.

Disebut-sebut, oknum OKP itu berinisial S alias E dan H alias B yang menyerang Basirun menggunakan kelewang.

“Pengakuan korban terjatuh dan bangkit lagi saat diserang oleh pelaku. Kemudian istri korban teriak minta tolong. Lalu warga berdatangan,” ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Binjai ini.

Atas kejadian itu, sejumlah warga Jalan Kinabalu merasa resah. Menurut warga, sebelum aksi penyerangan itu terjadi, tampak tiga orang melintas mondar-mandir mengendarai Kawasaki Ninja.

“Saya enggak sangka rumah korban yang mau diserang oleh mereka,” tandas warga.(ted/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/