29 C
Medan
Sunday, February 23, 2025
spot_img

BNN Rekomendasi Percepatan Eksekusi Mati Napi Ayau

Dengan percepatan itu tentu akan menjadi pelajaran bagi yang lainnya, sehingga tidak akan melakukan kejahatan tersebut. ”Ini bisa menjadi pelajaran untuk pengedar narkotika,” paparnya.

Selain itu, tentunya penting untuk memperbaiki kualitas lembaga pemasyarakatan. Sehingga, napi tidak bisa berkomunikasi dengan dunia luar. ”Ini mau tidak mau karena napi bsia komunikasi dengan orang luar,” tuturnya.

Kondisi semacam ini mengingatkan kembali pada rencana Kepala BNN Komjen Budi Waseso tahun lalu yang ingin membuat penjara khusus untuk pengedar narkotika. Penjara tersebut dirancang pada pulau terpencil di Indonesia. ”Rencana ini masih dimatangkan,” paparnya.

Bahkan, Buwas –panggilan akrab Budi Wases- juga merancang agar penjara itu juga dijaga buaya liar agar narapidana tidak bisa kabur. Hal tersebut mengingat seringnya napi bisa bekerjasama dengan sipir untuk menyelundupkan narkotika. ”Ya, biar tidak kabur buaya saja yang menjaga dengan kolam yang mengelilingi penjara,” tuturnya.

Buwas bahkan sempat mengunjungi penangkaran buaya di Medan untuk mencari buaya yang akan ditempatkan dalam penjara khusus tersebut. ”Harus cari yang agresif dan buayanya bisa sampai seribu ekor,” terangnya. (idr)

Dengan percepatan itu tentu akan menjadi pelajaran bagi yang lainnya, sehingga tidak akan melakukan kejahatan tersebut. ”Ini bisa menjadi pelajaran untuk pengedar narkotika,” paparnya.

Selain itu, tentunya penting untuk memperbaiki kualitas lembaga pemasyarakatan. Sehingga, napi tidak bisa berkomunikasi dengan dunia luar. ”Ini mau tidak mau karena napi bsia komunikasi dengan orang luar,” tuturnya.

Kondisi semacam ini mengingatkan kembali pada rencana Kepala BNN Komjen Budi Waseso tahun lalu yang ingin membuat penjara khusus untuk pengedar narkotika. Penjara tersebut dirancang pada pulau terpencil di Indonesia. ”Rencana ini masih dimatangkan,” paparnya.

Bahkan, Buwas –panggilan akrab Budi Wases- juga merancang agar penjara itu juga dijaga buaya liar agar narapidana tidak bisa kabur. Hal tersebut mengingat seringnya napi bisa bekerjasama dengan sipir untuk menyelundupkan narkotika. ”Ya, biar tidak kabur buaya saja yang menjaga dengan kolam yang mengelilingi penjara,” tuturnya.

Buwas bahkan sempat mengunjungi penangkaran buaya di Medan untuk mencari buaya yang akan ditempatkan dalam penjara khusus tersebut. ”Harus cari yang agresif dan buayanya bisa sampai seribu ekor,” terangnya. (idr)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/