30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Lagi, Taksi Online Dirampok di Jalan Sei Belutu, Driver Selamat Dari Perampokan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tiga warga Kampung Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan gagal merampok seorang pengemudi atau driver taksi online, lantaran korbannya berhasil meloloskan diri dan meminta pertolongan warga sekitar di Jalan Sei Belutu, Kecamatan Medan Baru, Senin (16/3) dini hari.

Akibatnya, ketiga pelaku percobaan perampokan tersebut dihajar dan diamankan massa lalu diserahkan kepada petugas kepolisian untuk proses hukum. Ketiga pelaku adalah Elias Aprian Pasaribu (45), Bambang (30), dan Risky Pramana (27).

Sedangkan korbannya adalah driver taksi online Muhammad Fadli Rambe (24), warga Jalan Denai Gang I Kelurahan Tegal Sari I Kecamatan Medan Area.

Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing melalui Kanit Reskrim Iptu Immanuel Ginting menjelaskan, kejadian bermula driver taksi online tersebut mendapat orderan untuk mengantarkan penumpang. Merupakan para pelaku ke Jalan Abdullah Lubis sekira Pukul 01.30 WIB.

Ketiga pelaku tersebut meminta dijemput di Jalan Sisingamangaraja persisnya di Taksi Paradep.”Korban lalu menjemput para pelaku dengan menggunakan mobil Xenia BK 1533 UN, dua orang di bangku belakang dan satu di samping kursi supir,” ungkap Immanuel, Senin siang.

Setibanya di Jalan Abdullah Lubis tepatnya di depan Pronto, sambung dia, korban menyatakan kepada para pelaku sudah sampai. Namun, salah satu pelaku menjawab di Jalan Sei Belutu.”Korban menuruti permintaan pelaku, tetapi korban sudah merasa curiga. Sesampainya di Jalan Sei Belutu tepatnya di depan Kos ZNZ, seorang pelaku bernama Ilyas yang duduk tepat di belakang kursi supir meminta korban berhenti. Setelah berhenti, pelaku tersebut langsung mencekik korban,” jelas Immanuel.

Spontan, korban langsung meronta-ronta dan berusaha melepaskan cekikan pelaku. Kedua pelaku lainnya juga berusaha mencekik korban. “Korban berhasil melepaskan diri dan keluar dari mobil sambil berteriak minta tolong. Warga yang mendengar, langsung ramai-ramai berdatangan dan menyelamatkan korban. Warga kemudian menghajar ketiga pelaku,” sambung Immanuel.

Beruntung bagi ketiga pelaku, saat menjadi bulan-bulanan warga ternyata petugas piket Polsek Medan Baru yang mendapat kabar tiba di lokasi. Polisi langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti untuk penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.

“Dari ketiga pelaku, disita barang bukti 2 pisau, dua unit handphone, gulungan tali plastik dan kartu identitas. Pelaku sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diberikan pengobatan dan selanjutnya diboyong guna proses pemeriksaan,” pungkasnya. (ris/btr)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tiga warga Kampung Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan gagal merampok seorang pengemudi atau driver taksi online, lantaran korbannya berhasil meloloskan diri dan meminta pertolongan warga sekitar di Jalan Sei Belutu, Kecamatan Medan Baru, Senin (16/3) dini hari.

Akibatnya, ketiga pelaku percobaan perampokan tersebut dihajar dan diamankan massa lalu diserahkan kepada petugas kepolisian untuk proses hukum. Ketiga pelaku adalah Elias Aprian Pasaribu (45), Bambang (30), dan Risky Pramana (27).

Sedangkan korbannya adalah driver taksi online Muhammad Fadli Rambe (24), warga Jalan Denai Gang I Kelurahan Tegal Sari I Kecamatan Medan Area.

Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing melalui Kanit Reskrim Iptu Immanuel Ginting menjelaskan, kejadian bermula driver taksi online tersebut mendapat orderan untuk mengantarkan penumpang. Merupakan para pelaku ke Jalan Abdullah Lubis sekira Pukul 01.30 WIB.

Ketiga pelaku tersebut meminta dijemput di Jalan Sisingamangaraja persisnya di Taksi Paradep.”Korban lalu menjemput para pelaku dengan menggunakan mobil Xenia BK 1533 UN, dua orang di bangku belakang dan satu di samping kursi supir,” ungkap Immanuel, Senin siang.

Setibanya di Jalan Abdullah Lubis tepatnya di depan Pronto, sambung dia, korban menyatakan kepada para pelaku sudah sampai. Namun, salah satu pelaku menjawab di Jalan Sei Belutu.”Korban menuruti permintaan pelaku, tetapi korban sudah merasa curiga. Sesampainya di Jalan Sei Belutu tepatnya di depan Kos ZNZ, seorang pelaku bernama Ilyas yang duduk tepat di belakang kursi supir meminta korban berhenti. Setelah berhenti, pelaku tersebut langsung mencekik korban,” jelas Immanuel.

Spontan, korban langsung meronta-ronta dan berusaha melepaskan cekikan pelaku. Kedua pelaku lainnya juga berusaha mencekik korban. “Korban berhasil melepaskan diri dan keluar dari mobil sambil berteriak minta tolong. Warga yang mendengar, langsung ramai-ramai berdatangan dan menyelamatkan korban. Warga kemudian menghajar ketiga pelaku,” sambung Immanuel.

Beruntung bagi ketiga pelaku, saat menjadi bulan-bulanan warga ternyata petugas piket Polsek Medan Baru yang mendapat kabar tiba di lokasi. Polisi langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti untuk penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.

“Dari ketiga pelaku, disita barang bukti 2 pisau, dua unit handphone, gulungan tali plastik dan kartu identitas. Pelaku sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diberikan pengobatan dan selanjutnya diboyong guna proses pemeriksaan,” pungkasnya. (ris/btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/