29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

AWAS! Rampok Berambut Pirang Beraksi di Simpang Aloha

Foto: Fachril/PM Darman Syahputra dan istrinya dirampok menggunakan senjata tajam, di Jalan KL. Yos Sudarso Km.16 Simpang Aloha, Medan Labuhan, Rabu (14/12) malam.
Foto: Fachril/PM
Darman Syahputra dan istrinya dirampok menggunakan senjata tajam, di Jalan KL. Yos Sudarso Km.16 Simpang Aloha, Medan Labuhan, Rabu (14/12) malam.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Hati-hati. Dua kawanan rampok berambut pirang dan berbadan kurus berkeliaran di Jalan KL. Yos Sudarso Km.16 Simpang Aloha, Medan Labuhan.

Darman Syahputra (41) dan istrinya, Nurhayati (40) telah jadi korban. Dalam laporannya di Polsek Medan Labuhan, Darman mengatakan pelaku menggunakan senjata tajam berupa kelewang.

Pasangan yang menetap di Lorong Melati, Belawan Lama, Medan Belawan ini dirampok pada Rabu (14/12) malam. Waktu itu mereka baru pulang dari kolam Perumnas Griya Martubung.

Duet rampok yang mengendarai Yamaha Mio tersebut berhasil menggasak Honda Revo BK 6072 AGN milik mereka. Usai merampas kereta korban, pelaku kabur ke arah Marelan.

Kapolsek Medan Labuhan, AKP H Yasir Ahmadi mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengungkap pelaku begal di wilayah hukumnya. “Anggota sudah kita sebar untuk mengungkap perampok yang beraksi di wilayah kita,” kata Yasir.

Foto: Sormin/PM Tara, pengemudi gojek yang menjadi korban begal di wilayah Percut Seituan, Kamis (15/12).
Foto: Sormin/PM
Tara, pengemudi gojek yang menjadi korban begal di wilayah Percut Seituan, Kamis (15/12).

Terpisah, seorang anggota Gojek juga mengalami perampokan pada Selasa (13/12) lalu sekira pukul 01.00 WIB. Kejadiannya berlangsung di bawah jembatan tol Bandar Selamat.

Pelaku menggasak Honda Supra X125 BK 4811 AGH. Oleh korban, Tara (33) warga Jalan Gaperta Medan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Percut Seituan pada Kamis (15/12) sore sekira pukul 16.00 WIB.

Dalam laporannya, Tara mengaku pada dinihari itu dia baru pulang dari rumah temannya di Pasar 10 Tembung. Begitu melintasi TKP, dirinya dipepet 4 orang pria naik dua kereta.

Pelaku memaksanya berhenti sembari menodongkan senjata mirip pistol. Setelah berhenti, seorang pelaku mengambil paksa keretanya lalu kabur menuju Tembung.

Terkait laporan tersebut, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato menegaskan pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut. (ril/sor/ras)

Foto: Fachril/PM Darman Syahputra dan istrinya dirampok menggunakan senjata tajam, di Jalan KL. Yos Sudarso Km.16 Simpang Aloha, Medan Labuhan, Rabu (14/12) malam.
Foto: Fachril/PM
Darman Syahputra dan istrinya dirampok menggunakan senjata tajam, di Jalan KL. Yos Sudarso Km.16 Simpang Aloha, Medan Labuhan, Rabu (14/12) malam.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Hati-hati. Dua kawanan rampok berambut pirang dan berbadan kurus berkeliaran di Jalan KL. Yos Sudarso Km.16 Simpang Aloha, Medan Labuhan.

Darman Syahputra (41) dan istrinya, Nurhayati (40) telah jadi korban. Dalam laporannya di Polsek Medan Labuhan, Darman mengatakan pelaku menggunakan senjata tajam berupa kelewang.

Pasangan yang menetap di Lorong Melati, Belawan Lama, Medan Belawan ini dirampok pada Rabu (14/12) malam. Waktu itu mereka baru pulang dari kolam Perumnas Griya Martubung.

Duet rampok yang mengendarai Yamaha Mio tersebut berhasil menggasak Honda Revo BK 6072 AGN milik mereka. Usai merampas kereta korban, pelaku kabur ke arah Marelan.

Kapolsek Medan Labuhan, AKP H Yasir Ahmadi mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengungkap pelaku begal di wilayah hukumnya. “Anggota sudah kita sebar untuk mengungkap perampok yang beraksi di wilayah kita,” kata Yasir.

Foto: Sormin/PM Tara, pengemudi gojek yang menjadi korban begal di wilayah Percut Seituan, Kamis (15/12).
Foto: Sormin/PM
Tara, pengemudi gojek yang menjadi korban begal di wilayah Percut Seituan, Kamis (15/12).

Terpisah, seorang anggota Gojek juga mengalami perampokan pada Selasa (13/12) lalu sekira pukul 01.00 WIB. Kejadiannya berlangsung di bawah jembatan tol Bandar Selamat.

Pelaku menggasak Honda Supra X125 BK 4811 AGH. Oleh korban, Tara (33) warga Jalan Gaperta Medan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Percut Seituan pada Kamis (15/12) sore sekira pukul 16.00 WIB.

Dalam laporannya, Tara mengaku pada dinihari itu dia baru pulang dari rumah temannya di Pasar 10 Tembung. Begitu melintasi TKP, dirinya dipepet 4 orang pria naik dua kereta.

Pelaku memaksanya berhenti sembari menodongkan senjata mirip pistol. Setelah berhenti, seorang pelaku mengambil paksa keretanya lalu kabur menuju Tembung.

Terkait laporan tersebut, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato menegaskan pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut. (ril/sor/ras)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/