MEDAN, SUMUTPOS.CO -Jumadi (48), sopir truk PT Genk melapor ke Polsek Patumbak, Senin (16/1). Ia tidak terima karena sudah diancam dan dipalak (minta uang paksa) pemuda setempat (PS) di Jalan Pertahanan, Simpang Jalan Mesjid, Patumbak, Minggu (15/1).
Di Mapolsek Patumbak, korban mengaku jika tak memberikan uang, pelaku mengancam akan membakar truk yang dikendarai korban. Saat itu, tiga orang pelaku menghadang laju truk yang dikemudikannya. Tak tanggung, sepedamotor yang dikendarai kawanan PS langsung diparkirkan di badan jalan.
Berhasil menghadang, salah seorang kawanan pelaku kemudian meminta uang sebesar Rp50 ribu dengan dalih uang jalan melintas. Namun, pelapor menolak permintaan tersebut dengan alasan tak memiliki uang.
Alhasil, pria asal Talun Kenas ini memilih tak menggubrisnya. Kesal permintaanya diabaikan, para pelaku kemudian langsung mengancam akan membakar truknya jika kembali kembali melintas di jalan tersebut.
“Takutnya nanti mobil saya dibakar pemuda setempat itu pula. Makanya saya sekarang takut dan melaporkan ini,” kata dia.
Oleh petugas SPKT Polsek Patumbak, langsung menghubungi personel tugas luar guna dilakukan cek TKP. Sementara pelapor, masuk ke dalam ruang penyidik Unit Reskrim Polsek Patumbak guna pemeriksaan lebih lanjut. (ted/ala)
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Jumadi (48), sopir truk PT Genk melapor ke Polsek Patumbak, Senin (16/1). Ia tidak terima karena sudah diancam dan dipalak (minta uang paksa) pemuda setempat (PS) di Jalan Pertahanan, Simpang Jalan Mesjid, Patumbak, Minggu (15/1).
Di Mapolsek Patumbak, korban mengaku jika tak memberikan uang, pelaku mengancam akan membakar truk yang dikendarai korban. Saat itu, tiga orang pelaku menghadang laju truk yang dikemudikannya. Tak tanggung, sepedamotor yang dikendarai kawanan PS langsung diparkirkan di badan jalan.
Berhasil menghadang, salah seorang kawanan pelaku kemudian meminta uang sebesar Rp50 ribu dengan dalih uang jalan melintas. Namun, pelapor menolak permintaan tersebut dengan alasan tak memiliki uang.
Alhasil, pria asal Talun Kenas ini memilih tak menggubrisnya. Kesal permintaanya diabaikan, para pelaku kemudian langsung mengancam akan membakar truknya jika kembali kembali melintas di jalan tersebut.
“Takutnya nanti mobil saya dibakar pemuda setempat itu pula. Makanya saya sekarang takut dan melaporkan ini,” kata dia.
Oleh petugas SPKT Polsek Patumbak, langsung menghubungi personel tugas luar guna dilakukan cek TKP. Sementara pelapor, masuk ke dalam ruang penyidik Unit Reskrim Polsek Patumbak guna pemeriksaan lebih lanjut. (ted/ala)