28 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Preman Pembacok Petani Dibekuk, Pelaku Lain Masih Buron

.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Personel Reskrim Polsek Percutseituan dibantu Tim Pegasus Satreskrim Polrestabes Medan berhasil membekuk oknum preman sadis yang membacok salah seorang warga.

Sabri (44) warga Jalan Jermal XI, Gang Subur XI, Lingkungan IX, Kecamatan Medan Denai ditangkap karena telah membacok seorang warga di lahan garapan Jalan Datuk Kabu Gang Satria Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang, Selasa (15/1) lalu.

“Kami langsung bekerjasama dengan Tim Pegasus Satreskrim untuk mengejar pelaku Sabri dan teman-temannya,” ujar Kapolsek Percutseituan Kompol Faidil Zikri, Rabu (16/1).

Begitu mendapat informasi, Selasa petang petugas gabungan menuju ke lokasi dan berhasil mengamankan Sabri. Pelaku kemudian diboyong ke Mapolsek Percut Seituan untuk menjalani pemeriksaan serta pengembangan terhadap pelaku lainnya.

“Penangkapan tersebut merupakan tindaklanjut dari laporan korbannya, M Ibrahim Lubis (34) warga lahan garapan Jalan Datuk Kabu Pasar III Tembung Gang Satria Desa Bandarklippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang. Korban dibacok sejumlah preman, salah satunya diduga Sabri tak jauh dari rumah korban,” kata Faidil.

Karena bacokan tersebut, korban mengalami luka parah di bagian kaki kanan dan kiri. Pengaduan korban di Mapolsek Percutseituan diterima dengan Nomor:STTLP/45/I/2019/SPKT Percut, Tanggal 7 Januari 2019.

Dalam laporannya, korban dan keluarga sedang menanam bibit jagung di lahan garapan yang sudah dibelinya sejak dua tahun lalu dari seseorang. Namun Sabri dan temannya yang menenteng klewang serta tombak datang ke lokasi dan langsung mengusir korban. “Pelaku kemudian meninggalkan lokasi. Namun tidak lama berselang Sabri dan belasan pelaku lainnya kembali lagi ke lokasi sembari membawa klewang, samurai, tombak, arit, panah beracun dan bambu,” tutur kapolsek.

“Para pelaku menyerang korban dan keluarganya dengan membabi buta. Saat itu korban dan keluarga berusaha menyelamatkan diri. Namun korban tergelincir ke dalam parit, dan pelaku langsung membacok kaki kanan dan kiri korban. Korban dibawa warga ke rumah sakit terdekat, setelah itu melapor ke kantor polisi,” pungkasnya. (bbs/trm/ala)

.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Personel Reskrim Polsek Percutseituan dibantu Tim Pegasus Satreskrim Polrestabes Medan berhasil membekuk oknum preman sadis yang membacok salah seorang warga.

Sabri (44) warga Jalan Jermal XI, Gang Subur XI, Lingkungan IX, Kecamatan Medan Denai ditangkap karena telah membacok seorang warga di lahan garapan Jalan Datuk Kabu Gang Satria Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang, Selasa (15/1) lalu.

“Kami langsung bekerjasama dengan Tim Pegasus Satreskrim untuk mengejar pelaku Sabri dan teman-temannya,” ujar Kapolsek Percutseituan Kompol Faidil Zikri, Rabu (16/1).

Begitu mendapat informasi, Selasa petang petugas gabungan menuju ke lokasi dan berhasil mengamankan Sabri. Pelaku kemudian diboyong ke Mapolsek Percut Seituan untuk menjalani pemeriksaan serta pengembangan terhadap pelaku lainnya.

“Penangkapan tersebut merupakan tindaklanjut dari laporan korbannya, M Ibrahim Lubis (34) warga lahan garapan Jalan Datuk Kabu Pasar III Tembung Gang Satria Desa Bandarklippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang. Korban dibacok sejumlah preman, salah satunya diduga Sabri tak jauh dari rumah korban,” kata Faidil.

Karena bacokan tersebut, korban mengalami luka parah di bagian kaki kanan dan kiri. Pengaduan korban di Mapolsek Percutseituan diterima dengan Nomor:STTLP/45/I/2019/SPKT Percut, Tanggal 7 Januari 2019.

Dalam laporannya, korban dan keluarga sedang menanam bibit jagung di lahan garapan yang sudah dibelinya sejak dua tahun lalu dari seseorang. Namun Sabri dan temannya yang menenteng klewang serta tombak datang ke lokasi dan langsung mengusir korban. “Pelaku kemudian meninggalkan lokasi. Namun tidak lama berselang Sabri dan belasan pelaku lainnya kembali lagi ke lokasi sembari membawa klewang, samurai, tombak, arit, panah beracun dan bambu,” tutur kapolsek.

“Para pelaku menyerang korban dan keluarganya dengan membabi buta. Saat itu korban dan keluarga berusaha menyelamatkan diri. Namun korban tergelincir ke dalam parit, dan pelaku langsung membacok kaki kanan dan kiri korban. Korban dibawa warga ke rumah sakit terdekat, setelah itu melapor ke kantor polisi,” pungkasnya. (bbs/trm/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/