28.9 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Aksi Komplotan Maling Modus Gembos Ban Dipergoki Korban, Satu Pelaku Ditembak Polisi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi komplotan pencuri dengan modus gembos ban mobil berhasil digagalkan korbannya di kawasan Jalan Cemara, Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Selasa (15/10) siang. Para pelaku yang ber jumlah 3 orang kabur setelah dipergoki pemilik mobil.

Namun satu di antaranya berhasil diringkus korban bersama rekannya dibantu warga setempat. Selanjutnya, pria itu diserahkan ke Polsek Percut Sei Tuan.

Panit I Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Ipda Supriadi membenarkan pihaknya sudah mengamankan salah seorang anggota komplotan pencuri dengan modus gembos ban mobil.

Meski belum memberikan identitas tersangka yang diamankan serta korbannya, Supriadi mengaku saat ini polisi tengah melakukan pengembangan guna mencari pelaku lainnya.

Namun, saat melakukan pengembangan seusai penangkapan itu, pelaku disebut melakukan perlawanan sehingga mendapat tindakan tegas dari polisi dengan menembaknya.

“Saat ini tersangka sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bahayangkara Medan,” katanya.

Dalam aksinya, sebut Supriadi, para pelaku yang berjumlah 3 orang (yang sudah sering melakukan aksi serupa) mengendarai sepedamotor mengikuti korban yang berada di dalam sebuah mobil.

“Jadi, para pelakunya dari sepedamotor lemparkan (menendang) sebuah benda mirip paku payung ke salah satu ban mobil korban, sehingga ban mobil meletus dan kempes,” sebutnya.

Saat itulah para pelaku rencananya beraksi. Namun, kali ini korban ternyata sudah curiga dan tak keluar dari mobil.

Korban lantas menghubungi temannya untuk menolong. Sehingga, aksi pencurian belum sempat dilakukan.

“Yang diharapkan pelaku, si korban turun dan pelaku bisa berpura-pura membantu sementara pelaku lain melakukan aksi pencurian di dalam mobil korban, ternyata korban tetap di dalam. Teman korban datang menangkap pelakunya bersama warga. Karena korban sudah tau dari kaca spion mobilnya saat pelaku melakukan aksinya,” terangnya.

Setelah menangkap seorang pelaku, korban dan warga melaporkan kejadian itu ke polisi dan berharap meringkus kawanan lainnya. “Jadi, barang atau uang mi lik korban belum sempat dicuri, tapi korban mengaku sudah beberapa kali merugi dengan modus ini. Dan, pelaku ini sudah sering melakukan aksi serupa. Bahkan laporan polisinya juga ada di wilayah Pol sek Medan Timur,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo mengaku masih melakukan penyelidikan. “Pelakunya ada 3 orang dan 1 orang sudah kita amankan. Saat ini masih kita selidiki. Sabar dulu ya,” katanya.(bbs/ala)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi komplotan pencuri dengan modus gembos ban mobil berhasil digagalkan korbannya di kawasan Jalan Cemara, Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Selasa (15/10) siang. Para pelaku yang ber jumlah 3 orang kabur setelah dipergoki pemilik mobil.

Namun satu di antaranya berhasil diringkus korban bersama rekannya dibantu warga setempat. Selanjutnya, pria itu diserahkan ke Polsek Percut Sei Tuan.

Panit I Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Ipda Supriadi membenarkan pihaknya sudah mengamankan salah seorang anggota komplotan pencuri dengan modus gembos ban mobil.

Meski belum memberikan identitas tersangka yang diamankan serta korbannya, Supriadi mengaku saat ini polisi tengah melakukan pengembangan guna mencari pelaku lainnya.

Namun, saat melakukan pengembangan seusai penangkapan itu, pelaku disebut melakukan perlawanan sehingga mendapat tindakan tegas dari polisi dengan menembaknya.

“Saat ini tersangka sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bahayangkara Medan,” katanya.

Dalam aksinya, sebut Supriadi, para pelaku yang berjumlah 3 orang (yang sudah sering melakukan aksi serupa) mengendarai sepedamotor mengikuti korban yang berada di dalam sebuah mobil.

“Jadi, para pelakunya dari sepedamotor lemparkan (menendang) sebuah benda mirip paku payung ke salah satu ban mobil korban, sehingga ban mobil meletus dan kempes,” sebutnya.

Saat itulah para pelaku rencananya beraksi. Namun, kali ini korban ternyata sudah curiga dan tak keluar dari mobil.

Korban lantas menghubungi temannya untuk menolong. Sehingga, aksi pencurian belum sempat dilakukan.

“Yang diharapkan pelaku, si korban turun dan pelaku bisa berpura-pura membantu sementara pelaku lain melakukan aksi pencurian di dalam mobil korban, ternyata korban tetap di dalam. Teman korban datang menangkap pelakunya bersama warga. Karena korban sudah tau dari kaca spion mobilnya saat pelaku melakukan aksinya,” terangnya.

Setelah menangkap seorang pelaku, korban dan warga melaporkan kejadian itu ke polisi dan berharap meringkus kawanan lainnya. “Jadi, barang atau uang mi lik korban belum sempat dicuri, tapi korban mengaku sudah beberapa kali merugi dengan modus ini. Dan, pelaku ini sudah sering melakukan aksi serupa. Bahkan laporan polisinya juga ada di wilayah Pol sek Medan Timur,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo mengaku masih melakukan penyelidikan. “Pelakunya ada 3 orang dan 1 orang sudah kita amankan. Saat ini masih kita selidiki. Sabar dulu ya,” katanya.(bbs/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/