30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Astagaa… Tiga Pemuda Malaysia Ini Perkosa Cewek di Karaoke

Dua dari tiga pemuda Malaysia yang memerkosa cewek di Karaoke Star Medan, diperiksa petugas di Polresta Medan.
Dua dari tiga pemuda Malaysia yang memerkosa cewek di Karaoke Star Medan, diperiksa petugas di Polresta Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi bejat dilakukan tiga pemuda berkewarganegaraan Malaysia. Karena tak tahan mengendalikan hawa nafsu, mereka tega memerkosa Elf (20), cewek asal Rantauprapat yang mengadu nasib di Medan secara bergilir.

Hariharen Doraisingam, Kogilan Lekshmanan dan Senthil Kumaran Silvarajoo adalah nama ketiga warga negara jiran tersebut. Perbuatan tak berprikemanusiaan ini mereka lakukan di toilet room 21, Karaoke Star G Jalan Kapten Muslim, Medan Helvetia, Sabtu (16/4) dini hari. Hingga Minggu (17/4) malam, ketiga pelaku masih ditahan untuk menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polresta Medan.

Info dihimpun, peristiwa memilukan yang menimpa Elf ini bermula saat ketiga pelaku dan dua temannya yang sama-sama warga Malaysia datang ke Karaoke Star G. Tak lama berselang, kelimanya membooking Karaoke Televisi (KTV) nomor 21 dan memesan minuman keras.

Bosan bernyanyi tanpa ditemani wanita, salah seorang pelaku memanggil waitress dan menyuruhnya mencari cewek yang bisa menemani mereka dengan imbalan uang.

Tergiur dengan uang yang dijanjikan, si waitress itu lantas menemui Elf, rekannya sesama pekerja di sana. Karena hanya sekedar menemani, sekaligus memandu lagu, tanpa curiga Elf pun menerima tawaran tersebut.

Begitu masuk ke room, Elf melihat kelima tamu tersebut sedang bernyanyi sambil menikmati minuman keras (miras) yang terletak di atas meja. Melihat pria bertubuh tegap berdarah India itu, semula Elf menolak ikut bergabung.

Namun karena takut sang tamu akan marah dan meninggalkan karaoke, mau tak mau Elf akhirnya memberanikan diri. “Dia terpaksa menemani kelima tamu itu untuk bernyanyi, karena takut mereka akan pergi dari karaoke,” ungkap salah seorang rekan Elf saat ditemui di Polresta Medan.

Selanjutnya, Elf menemani para tamu hingga pukul 04.30 WIB. Karena sudah mabuk berat, dua tamu asal Malaysia itu pamit untuk kembali ke hotel. “Dua kawan mereka pulang duluan, sedangkan tiga tamu lain (pelaku) masih berada di dalam kamar karaoke,” kenangnya.

Setelah larut, Elf sempat memohon pamit keluar pada ketiga tamu tersebut. Namun ketiganya melarang Elf untuk pulang. “Korban pun coba memberontak, tapi ketiga pelaku tetap melarangnya. Dia juga sempat mengancam ketiga pelaku dengan cara berteriak dan akan melaporkan perbuatan ketiga pelaku kepada pihak management Star G,” ucapnya.

Mendengar ancaman itu, ketiga pelaku yang dari awal sudah tertarik akan kemolekan tubuh korban ini, kemudian memegang dan membekap mulut Elf dengan tangan. Detik berikutnya, ketiga pelaku membopong Elf ke toilet karaoke.

“Di kamar mandi itulah ketiga pelaku memerkosanya secara bergiliran. Setelah puas melampiaskan nafsu bejadnya, mereka kembali ke kamar karaoke,” jelasnya.

Tak berapa lama, Elf yang kesakitan menjerit minta tolong.

Beruntung, teriakan Elf didengar tamu lain yang berada di room sebelah. “Beberapa tamu datang dan melihat Elf sudah terkapar di lantai kamar mandi, lalu mereka melaporkannya ke security. Pihak security karaoke yang mengamankan ketiga pelaku dan memboyongnya ke Polsek Helvetia,” jelas pria yang minta namanya dirahasiakan itu.

Setelah diserahkan ke Polsek Helvetia, para tersangka kemudian diserahkan ke Polresta Medan. Sedangkan Elf dibawa untuk visum ke RS Bhayangkara. “Ini kami lagi nunggu dia, masih diperiksa di dalam,” ucapnya.

Hingga berita ini dilansir, managemen Karaoke Star G masih menolak memberikan keterangan pada wartawan. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono saat dikonfirmasi mengatakan, akan melidik kasus tersebut. “Akan kita lidik,” ujarnya. (riz/mag-1/deo)

Dua dari tiga pemuda Malaysia yang memerkosa cewek di Karaoke Star Medan, diperiksa petugas di Polresta Medan.
Dua dari tiga pemuda Malaysia yang memerkosa cewek di Karaoke Star Medan, diperiksa petugas di Polresta Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi bejat dilakukan tiga pemuda berkewarganegaraan Malaysia. Karena tak tahan mengendalikan hawa nafsu, mereka tega memerkosa Elf (20), cewek asal Rantauprapat yang mengadu nasib di Medan secara bergilir.

Hariharen Doraisingam, Kogilan Lekshmanan dan Senthil Kumaran Silvarajoo adalah nama ketiga warga negara jiran tersebut. Perbuatan tak berprikemanusiaan ini mereka lakukan di toilet room 21, Karaoke Star G Jalan Kapten Muslim, Medan Helvetia, Sabtu (16/4) dini hari. Hingga Minggu (17/4) malam, ketiga pelaku masih ditahan untuk menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polresta Medan.

Info dihimpun, peristiwa memilukan yang menimpa Elf ini bermula saat ketiga pelaku dan dua temannya yang sama-sama warga Malaysia datang ke Karaoke Star G. Tak lama berselang, kelimanya membooking Karaoke Televisi (KTV) nomor 21 dan memesan minuman keras.

Bosan bernyanyi tanpa ditemani wanita, salah seorang pelaku memanggil waitress dan menyuruhnya mencari cewek yang bisa menemani mereka dengan imbalan uang.

Tergiur dengan uang yang dijanjikan, si waitress itu lantas menemui Elf, rekannya sesama pekerja di sana. Karena hanya sekedar menemani, sekaligus memandu lagu, tanpa curiga Elf pun menerima tawaran tersebut.

Begitu masuk ke room, Elf melihat kelima tamu tersebut sedang bernyanyi sambil menikmati minuman keras (miras) yang terletak di atas meja. Melihat pria bertubuh tegap berdarah India itu, semula Elf menolak ikut bergabung.

Namun karena takut sang tamu akan marah dan meninggalkan karaoke, mau tak mau Elf akhirnya memberanikan diri. “Dia terpaksa menemani kelima tamu itu untuk bernyanyi, karena takut mereka akan pergi dari karaoke,” ungkap salah seorang rekan Elf saat ditemui di Polresta Medan.

Selanjutnya, Elf menemani para tamu hingga pukul 04.30 WIB. Karena sudah mabuk berat, dua tamu asal Malaysia itu pamit untuk kembali ke hotel. “Dua kawan mereka pulang duluan, sedangkan tiga tamu lain (pelaku) masih berada di dalam kamar karaoke,” kenangnya.

Setelah larut, Elf sempat memohon pamit keluar pada ketiga tamu tersebut. Namun ketiganya melarang Elf untuk pulang. “Korban pun coba memberontak, tapi ketiga pelaku tetap melarangnya. Dia juga sempat mengancam ketiga pelaku dengan cara berteriak dan akan melaporkan perbuatan ketiga pelaku kepada pihak management Star G,” ucapnya.

Mendengar ancaman itu, ketiga pelaku yang dari awal sudah tertarik akan kemolekan tubuh korban ini, kemudian memegang dan membekap mulut Elf dengan tangan. Detik berikutnya, ketiga pelaku membopong Elf ke toilet karaoke.

“Di kamar mandi itulah ketiga pelaku memerkosanya secara bergiliran. Setelah puas melampiaskan nafsu bejadnya, mereka kembali ke kamar karaoke,” jelasnya.

Tak berapa lama, Elf yang kesakitan menjerit minta tolong.

Beruntung, teriakan Elf didengar tamu lain yang berada di room sebelah. “Beberapa tamu datang dan melihat Elf sudah terkapar di lantai kamar mandi, lalu mereka melaporkannya ke security. Pihak security karaoke yang mengamankan ketiga pelaku dan memboyongnya ke Polsek Helvetia,” jelas pria yang minta namanya dirahasiakan itu.

Setelah diserahkan ke Polsek Helvetia, para tersangka kemudian diserahkan ke Polresta Medan. Sedangkan Elf dibawa untuk visum ke RS Bhayangkara. “Ini kami lagi nunggu dia, masih diperiksa di dalam,” ucapnya.

Hingga berita ini dilansir, managemen Karaoke Star G masih menolak memberikan keterangan pada wartawan. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono saat dikonfirmasi mengatakan, akan melidik kasus tersebut. “Akan kita lidik,” ujarnya. (riz/mag-1/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/