Erwin (30) sopir PT Medan Distribusi Indoraya dirampok pria bersenjata tajam di Kampung Tengah, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (18/1) siang.(Fachril/Sumut Pos)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Dua karyawan PT Medan Distribusi Indoraya dirampok pria bersenjata tajam (sajam) di Kampung Tengah, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (18/1) siang.
Korbannya adalah Erwin (30) yang bertindak sebagai sopir dan salesnya, Robi (29). Pelaku berhasil membawa kabur 2 unit Hp dan tas berisikan uang sebanyak Rp1,5 juta. Kejadian itu telah dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan.
Saat itu, kedua karyawan yang bekerja di perusahaan bergerak dibidang distribusi makanan kemasan ini baru saja menjual produk barang dagangan. ke warung. Keduanya mengendarai mobil box.
Tanpa disangka, ketika pulang melintas di kawasan kebun pisang yang sunyi, jauh dari pemukiman warga. Tiba-tiba, dua pria tak dikenal menunggangi sepeda motor jenis bebek menyetop kedua korban.
Dengan kondisi pisau di tangan, pelaku langsung menodong pisau ke leher korban. Lalu, pelaku merampas 2 Hp milik korban dan membawa kabur tas berisikan uang Rp1,5 juta.
Setelah berhasil menguasai barang korban, pelaku langsung kabur. Kedua korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Labuhan.
“Tiba – tiba saja mereka selip kami, terus keluarkan pisau diarahkan ke leher saya,” kata Erwin.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo mengatakan laporan korban sudah diterima dan akan diproses. “Pelakunya masih kita selidiki, tadi anggota sudah cek TKP,” kata Ponijo.(fac/ala)
Erwin (30) sopir PT Medan Distribusi Indoraya dirampok pria bersenjata tajam di Kampung Tengah, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (18/1) siang.(Fachril/Sumut Pos)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Dua karyawan PT Medan Distribusi Indoraya dirampok pria bersenjata tajam (sajam) di Kampung Tengah, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (18/1) siang.
Korbannya adalah Erwin (30) yang bertindak sebagai sopir dan salesnya, Robi (29). Pelaku berhasil membawa kabur 2 unit Hp dan tas berisikan uang sebanyak Rp1,5 juta. Kejadian itu telah dilaporkan ke Polsek Medan Labuhan.
Saat itu, kedua karyawan yang bekerja di perusahaan bergerak dibidang distribusi makanan kemasan ini baru saja menjual produk barang dagangan. ke warung. Keduanya mengendarai mobil box.
Tanpa disangka, ketika pulang melintas di kawasan kebun pisang yang sunyi, jauh dari pemukiman warga. Tiba-tiba, dua pria tak dikenal menunggangi sepeda motor jenis bebek menyetop kedua korban.
Dengan kondisi pisau di tangan, pelaku langsung menodong pisau ke leher korban. Lalu, pelaku merampas 2 Hp milik korban dan membawa kabur tas berisikan uang Rp1,5 juta.
Setelah berhasil menguasai barang korban, pelaku langsung kabur. Kedua korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Labuhan.
“Tiba – tiba saja mereka selip kami, terus keluarkan pisau diarahkan ke leher saya,” kata Erwin.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo mengatakan laporan korban sudah diterima dan akan diproses. “Pelakunya masih kita selidiki, tadi anggota sudah cek TKP,” kata Ponijo.(fac/ala)
