26 C
Medan
Friday, May 31, 2024

Mabes Polri Dalami Dugaan Pamudji Bunuh Diri

AKBP Pamuji
AKBP Pamuji

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Penyebab kematian Kepala Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya, AKBP Pamudji hingga saat ini masih menimbulkan tanda tanya besar. Meski ia tewas tertembak sesaat setelah bertengkar dengan anak buahnya Brigadir Susanto, pihak Polda Metro Jaya tetap belum menentukan pelaku penembakannya.

Markas Besar Polri sendiri yang mendengar informasi peristiwa itu menyatakan saat ini penembakan terhadap AKBP Pamudji masih dalam penyelidikan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengungkapkan ada dugaan yang berkembang, Pamudji melakukan tindak bunuh diri.

“Kan di situ, hanya berdua dengan anggotanya, yang Brigadir S itu. Jadi sementara ini masih kita kroscek penjelasan tentang kondisi yang ada. Apakah ini bunuh diri. Apakah ini reaksi lain dari anggota. Masih belum selesai pemeriksaannya,” tutur Boy di sela-sela menghadiri kegiatan diskusi pertahanan internasional di JCC Senayan, Jakarta, Rabu, (19/3).

Boy menyatakan saat ini Polda Metro Jaya masih melengkapi alat bukti termasuk pemeriksaan pada Brigadir Susanto dan anggota Provost yang mengamankannya saat itu usai peristiwa. Boy mengaku pihaknya belum bisa bicara motif karena belum tahu pasti penyebab aksi penembakan itu.

“Kesimpulannya belum ke situ. Tapi memang korban terkena tembakan dan senjatanya tergeletak,” kata Boy.(flo/jpnn)

AKBP Pamuji
AKBP Pamuji

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Penyebab kematian Kepala Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya, AKBP Pamudji hingga saat ini masih menimbulkan tanda tanya besar. Meski ia tewas tertembak sesaat setelah bertengkar dengan anak buahnya Brigadir Susanto, pihak Polda Metro Jaya tetap belum menentukan pelaku penembakannya.

Markas Besar Polri sendiri yang mendengar informasi peristiwa itu menyatakan saat ini penembakan terhadap AKBP Pamudji masih dalam penyelidikan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengungkapkan ada dugaan yang berkembang, Pamudji melakukan tindak bunuh diri.

“Kan di situ, hanya berdua dengan anggotanya, yang Brigadir S itu. Jadi sementara ini masih kita kroscek penjelasan tentang kondisi yang ada. Apakah ini bunuh diri. Apakah ini reaksi lain dari anggota. Masih belum selesai pemeriksaannya,” tutur Boy di sela-sela menghadiri kegiatan diskusi pertahanan internasional di JCC Senayan, Jakarta, Rabu, (19/3).

Boy menyatakan saat ini Polda Metro Jaya masih melengkapi alat bukti termasuk pemeriksaan pada Brigadir Susanto dan anggota Provost yang mengamankannya saat itu usai peristiwa. Boy mengaku pihaknya belum bisa bicara motif karena belum tahu pasti penyebab aksi penembakan itu.

“Kesimpulannya belum ke situ. Tapi memang korban terkena tembakan dan senjatanya tergeletak,” kata Boy.(flo/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/