29 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Paranormal: Itu Pesugihan Kain Mori

Foto: Amri/PM Gembong perampok berilmu kebal diringkus aparat Polsek Percut Seituan.
Foto: Amri/PM
Gembong perampok berilmu kebal diringkus aparat Polsek Percut Seituan.

SUMUTPOS.CO – Hasil penerawangan Paranormal Indonesia Buya Alamsyah, jimat yang dipakai pelaku perampokan berilmu kebal, Ucok, bernama Pesugihan Kain Mori. Umumnya jimat ini terbuat dari kain kafan jenazah orang yang meninggal pada selasa kliwon. Fungsinya adalah untuk kesuksesan dan kedigdayaan.

Namun lanjut Buya, jimat ini biasanya digunakan untuk memuluskan niat jahat. Ilmu itu juga bisa didapat dari kuburan orang yang meninggalnya janggal, umumnya anak-anak dan wanita yang masih perawan.

“Jadi, orang yang mau menuntut ilmu itu harus datang ke kuburan dan mengambil kain kafan mayat tersebut. Selanjutnya dia memberikannya kepada gurunya atau dukun untuk diisi,” terang Buya.

Setelah ‘diisi’ oleh sang dukun, jimat itu akan digunakan pelaku agar tak kelihatan saat melakukan kejahatan, meningkatkan keberanian dan mental. “Bila pelaku melakukan kejahatan, dia memang dilihat oleh warga atau korbannya, namun mereka cepat melupakan pelaku dan sama sekali tak mengingat ciri-cirinya. Itula keunggulan ilmu itu. Kalau dilihat orang bisa lupa. Ilmu ini memang laris dan sering digunakan oleh orang untuk melakukan kejahatan,” terang Buya.

Lantas, kenapa kali ini Ucok berhasil ditangkap? Buya menduga, Ucok lupa dengan syarat atau tidak memelihara ilmu itu. Dengan kata lain, Ucok melanggar sesajen yang diminta dan pantangannya dilanggar. ”Makanya saat melakukan penangkapan dia dapat ditangkap,” beber ahli metafisika ini.

Selain lupa pantangannya, pelaku juga ditangkap bertepatan dengan hari sialnya. “Kalau tak dipelihara, ilmu itu memang hilang. Kain kafanya masih ada, tapi ‘pengikutnya’ sudah pergi. Dalam kasus ini pelaku itu (Ucok) memang melanggar pantangan dari gurunya,” tandasnya. (gib/deo)

Foto: Amri/PM Gembong perampok berilmu kebal diringkus aparat Polsek Percut Seituan.
Foto: Amri/PM
Gembong perampok berilmu kebal diringkus aparat Polsek Percut Seituan.

SUMUTPOS.CO – Hasil penerawangan Paranormal Indonesia Buya Alamsyah, jimat yang dipakai pelaku perampokan berilmu kebal, Ucok, bernama Pesugihan Kain Mori. Umumnya jimat ini terbuat dari kain kafan jenazah orang yang meninggal pada selasa kliwon. Fungsinya adalah untuk kesuksesan dan kedigdayaan.

Namun lanjut Buya, jimat ini biasanya digunakan untuk memuluskan niat jahat. Ilmu itu juga bisa didapat dari kuburan orang yang meninggalnya janggal, umumnya anak-anak dan wanita yang masih perawan.

“Jadi, orang yang mau menuntut ilmu itu harus datang ke kuburan dan mengambil kain kafan mayat tersebut. Selanjutnya dia memberikannya kepada gurunya atau dukun untuk diisi,” terang Buya.

Setelah ‘diisi’ oleh sang dukun, jimat itu akan digunakan pelaku agar tak kelihatan saat melakukan kejahatan, meningkatkan keberanian dan mental. “Bila pelaku melakukan kejahatan, dia memang dilihat oleh warga atau korbannya, namun mereka cepat melupakan pelaku dan sama sekali tak mengingat ciri-cirinya. Itula keunggulan ilmu itu. Kalau dilihat orang bisa lupa. Ilmu ini memang laris dan sering digunakan oleh orang untuk melakukan kejahatan,” terang Buya.

Lantas, kenapa kali ini Ucok berhasil ditangkap? Buya menduga, Ucok lupa dengan syarat atau tidak memelihara ilmu itu. Dengan kata lain, Ucok melanggar sesajen yang diminta dan pantangannya dilanggar. ”Makanya saat melakukan penangkapan dia dapat ditangkap,” beber ahli metafisika ini.

Selain lupa pantangannya, pelaku juga ditangkap bertepatan dengan hari sialnya. “Kalau tak dipelihara, ilmu itu memang hilang. Kain kafanya masih ada, tapi ‘pengikutnya’ sudah pergi. Dalam kasus ini pelaku itu (Ucok) memang melanggar pantangan dari gurunya,” tandasnya. (gib/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/