Tongat pun tidak mempersoalkan kelakuan Butet. Buktinya, Butet hampir pernah 3 kali pergi ke Jepang dengan biaya suaminya.
“Saya itu kerja ya buat anak dan istri. Sebulan istri saya kasih Rp 10 juta untuk kebutuhan rumah tangga selama saya tinggal, saya juga selalu save untuk rekreasi bersama. Tiga kali dia minta ke Jepang, ya saya turuti,” kata pria yang tinggal di kawasan Kertajaya itu.
Dengan memanjakan Butet, Tongat sempat berharap istrinya itu tidak neko-neko.
Namun, dalam setahun ini ia memergoki istrinya mengambil jatah susu anaknya senilai Rp 4 juta.
Uang itu di luar uang kebutuhan keluarganya.
“Saya syok dan kaget, pas lihat istri ternyata sudah pesan tiket ke Jepang untuk akhir Desember ini,” kata Tongat.
Ia pun sempat cekcok. Butet hanya menangis menjerit dan meminta maaf. Ia mengaku terpengaruh komunitas pecinta Hello Kitty yang akan jalan-jalan ke Jepang bersama.
“Saya sungguh kecewa,” kata Tongat.
Sementara, Butet tidak berkomentar apa-apa. Ia mengaku masih mencintai suaminya dan sudah membatalkan tiket ke Jepang, Desember mendatang.
“Saya minta maaf, tapi kayaknya dia marah sekali,” kata ibu dua anak itu sembari menangis saat sidang talak cerai pertama di Pengadilan Agama (PA), Klas 1A Surabaya, Jumat (17/11). (Umi Hany Akasah/opi/sb/han/jek/JPR)