26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Oknum Dispendasu Tak Kunjung Ditangkap

Zulkifli memperlihatkan surat tanda bukti laporan.
DIVA/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dengan wajah kesal, Zulkifli (49) mendatangi Polrestabes Medan. Ia berencana melaporkan oknum PNS Dispendasu, M Fahrul Ramadhan (32).

Pasalnya, Fahrul yang merupakan rekannya ini telah menggelapkan sepedamotor milik Zulkifli, BK 5367.

Kepada Sumut Pos, warga Jalan STM, Medan Johor mengaku penggelapan sepedamotor ini bermula ketika Fahrul mendatangi rumah keluarga Zulkifli di Jalan Sekip, Medan Petisah, Selasa (27/9).

“Dia (Fahrul) alasan pinjam sepedamotor untuk menjemput istri,” ungkap Zulkifli, Kamis (19/1) sore kepada wartawan.

Setelah sepedamotor diberikan, pelaku tak kunjung memulangkan sepedamotor yang tersebut. Kecurigaan Zulkifli kian memuncak saat keesokan harinya, Rabu (28/9) telepon seluler Fahrul tak lagi aktif saat dihubungi.

“Barulah empat hari berlalu, dia mengaku Rabu itu dia ditangkap polisi saat belanja Sabu di Jalan Garu, Medan Johor. Tapi kepada saya dia janji akan mengembalikan sepedamotorku,” ungkapnya.

Dua minggu berlalu, Fahrul tidak juga mengembalikannya. Kesal dengan pelaku yang kerap bohong, korban pun melaporkan kasus tersebut ke Polsek Medan Baru.

Laporan korban diterima dengan nomor STTLP/1502/X/2016/SPKT Sek Medan Baru. Namun sayang, hingga kini pelaku tidak juga diperiksa atau pun ditahan.

“Saya dan pelaku sama-sama warga Medan yang kerja di Brandan. Pelaku itu PNS Dispenda Sumut yang bertugas di Samsat Pangkalan Brandan. Karena sama-sama perantauan, ya kami berteman. Pelaku dan istrinya pun beberapa kali datang kerumah saya di Brandan,” ujar Zulkifli saat ditemui di Mapolrestabes Medan.

Dikatakan Zulkifli, dia sudah bolak-balik ke kantor pelaku. Namun pelaku tidak pernah hadir bekerja. Ia juga pernah beberapa kali kerumah pelaku. Namun tidak juga diselesaikan kasus tersebut.

“Saya sudah menemui kepala Samsat Brandan tempat pelaku bekerja. Namun sampai saat ini tidak juga berhasil. Saya berharap agar pelaku segera ditangkap pihak Kepolisian,” jelasnya mengakhiri.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Roni Bonic mengatakan akan mengecek kasus tersebut. “Akan saya cek,” singkatnya.(mag-1/ala)

 

Zulkifli memperlihatkan surat tanda bukti laporan.
DIVA/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dengan wajah kesal, Zulkifli (49) mendatangi Polrestabes Medan. Ia berencana melaporkan oknum PNS Dispendasu, M Fahrul Ramadhan (32).

Pasalnya, Fahrul yang merupakan rekannya ini telah menggelapkan sepedamotor milik Zulkifli, BK 5367.

Kepada Sumut Pos, warga Jalan STM, Medan Johor mengaku penggelapan sepedamotor ini bermula ketika Fahrul mendatangi rumah keluarga Zulkifli di Jalan Sekip, Medan Petisah, Selasa (27/9).

“Dia (Fahrul) alasan pinjam sepedamotor untuk menjemput istri,” ungkap Zulkifli, Kamis (19/1) sore kepada wartawan.

Setelah sepedamotor diberikan, pelaku tak kunjung memulangkan sepedamotor yang tersebut. Kecurigaan Zulkifli kian memuncak saat keesokan harinya, Rabu (28/9) telepon seluler Fahrul tak lagi aktif saat dihubungi.

“Barulah empat hari berlalu, dia mengaku Rabu itu dia ditangkap polisi saat belanja Sabu di Jalan Garu, Medan Johor. Tapi kepada saya dia janji akan mengembalikan sepedamotorku,” ungkapnya.

Dua minggu berlalu, Fahrul tidak juga mengembalikannya. Kesal dengan pelaku yang kerap bohong, korban pun melaporkan kasus tersebut ke Polsek Medan Baru.

Laporan korban diterima dengan nomor STTLP/1502/X/2016/SPKT Sek Medan Baru. Namun sayang, hingga kini pelaku tidak juga diperiksa atau pun ditahan.

“Saya dan pelaku sama-sama warga Medan yang kerja di Brandan. Pelaku itu PNS Dispenda Sumut yang bertugas di Samsat Pangkalan Brandan. Karena sama-sama perantauan, ya kami berteman. Pelaku dan istrinya pun beberapa kali datang kerumah saya di Brandan,” ujar Zulkifli saat ditemui di Mapolrestabes Medan.

Dikatakan Zulkifli, dia sudah bolak-balik ke kantor pelaku. Namun pelaku tidak pernah hadir bekerja. Ia juga pernah beberapa kali kerumah pelaku. Namun tidak juga diselesaikan kasus tersebut.

“Saya sudah menemui kepala Samsat Brandan tempat pelaku bekerja. Namun sampai saat ini tidak juga berhasil. Saya berharap agar pelaku segera ditangkap pihak Kepolisian,” jelasnya mengakhiri.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Roni Bonic mengatakan akan mengecek kasus tersebut. “Akan saya cek,” singkatnya.(mag-1/ala)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/