30 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Lagi…Oknum Polisi Jual Sabu

IST/Metro Siantar – Petugas BNN Kota Siantar ketika melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku, Rabu (18/1) sore.

SIANTAR, SUMUTPOS.CO  – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Siantar berhasil meringkus dua pelaku penyalahgunaan narkoba. Salah satu diantarnya merupakan personel Polres Simalungun.

Keduanya yakni Briptu Ilham Lamsuri Purba (personel Seksi Umum (Sium) Polres Simalungun) warga Nagori Panei Tongah, Kecamatan Panei, Simalungun dan Taisar Nasution, warga Jalan Mojopahit, Kelurahan Baru, Siantar Utara.

Informasi dihimpun METRO SIANTAR (grup Sumut Pos), penangkapan yang berlangsung pada Rabu (18/1) sekira pukul 17.00 WIB itu bermula dari penyamaran seorang anggota BNN menjadi pembeli narkoba jenis sabu.

Petugas itu kemudian mendatangi kedua pelaku di sekitaran rumah Taisar. Keduanya kemudian menawarkan narkoba jenis sabu kepada petugas.

Saat itu, kedua pelaku menawarkan narkoba jenis sabu dalam paket kecil kepada petugas. Tidak sampai disitu saja, petugas yang ingin mendapatkan barang bukti lainnya kemudian meminta kedua pelaku untuk membawa narkoba jenis sabu dalam paket besar.

Mendengar permintaan itu, kedua pelaku kemudian masuk ke dalam rumah Taisar untuk mengambil sabu tersebut. Sejurus kemudian, Briptu Ilham keluar tanpa didampingi Taisar.

Setelah bertemu kembali dengan petugas, Briptu Ilham memperlihatkan narkoba jenis sabu dalam paket besar. Melihat itu, petugas langsung bergerak cepat dan seketika menangkap Briptu Ilham.

Tidak hanya itu, petugas BNN lainnya yang sudah memantau dari kejauhan pun datang untuk membantu. Berhasil mengamankan Briptu Ilham, petugas selanjutnya menggerebek rumah Taisar.

Saat itu juga, Taisar berhasil diamankan berikut barang bukti sabu lainnya yang ditemukan petugas dari kandang ayam yang ada di rumah Taisar.

Selanjutnya, petugas memboyong kedua pelaku. Bersama tersangka petugas ikut memboyong 4 paket sabu seberat 3 gram ke markas BNN di Jalan Keselataman, Kelurahan Sukadame, Siantar Utara.

Penggerebekan itu pun sempat menjadi tontotan warga sekitar. Warga sekitar menyemut di lokasi ketika penangkapan sedang berlangsung.

Menanggapi hal itu, Joko Sirait, Humas BNN Kota Siantar, menuturkan bahwa pihaknya belum bisa memberikan keterangan resmi.

“Kita masih kita melakukan penyidikan, Pak Ketaren (Kasi Berantas BNN) belum bisa (memberi keterangan). Besoklah (hari ini) kita konferensi pers jam 11 pagi,” ujarnya saat ditemui di markas BNN, Kamis (19/1).

Hingga saat ini, kedua pelaku masih diamankan di markas BNN. Keluarga kedua pelaku juga terlihat silih berganti berdatangan untuk menyaksikan kondisi kedua pelaku.(fes/ala)

IST/Metro Siantar – Petugas BNN Kota Siantar ketika melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku, Rabu (18/1) sore.

SIANTAR, SUMUTPOS.CO  – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Siantar berhasil meringkus dua pelaku penyalahgunaan narkoba. Salah satu diantarnya merupakan personel Polres Simalungun.

Keduanya yakni Briptu Ilham Lamsuri Purba (personel Seksi Umum (Sium) Polres Simalungun) warga Nagori Panei Tongah, Kecamatan Panei, Simalungun dan Taisar Nasution, warga Jalan Mojopahit, Kelurahan Baru, Siantar Utara.

Informasi dihimpun METRO SIANTAR (grup Sumut Pos), penangkapan yang berlangsung pada Rabu (18/1) sekira pukul 17.00 WIB itu bermula dari penyamaran seorang anggota BNN menjadi pembeli narkoba jenis sabu.

Petugas itu kemudian mendatangi kedua pelaku di sekitaran rumah Taisar. Keduanya kemudian menawarkan narkoba jenis sabu kepada petugas.

Saat itu, kedua pelaku menawarkan narkoba jenis sabu dalam paket kecil kepada petugas. Tidak sampai disitu saja, petugas yang ingin mendapatkan barang bukti lainnya kemudian meminta kedua pelaku untuk membawa narkoba jenis sabu dalam paket besar.

Mendengar permintaan itu, kedua pelaku kemudian masuk ke dalam rumah Taisar untuk mengambil sabu tersebut. Sejurus kemudian, Briptu Ilham keluar tanpa didampingi Taisar.

Setelah bertemu kembali dengan petugas, Briptu Ilham memperlihatkan narkoba jenis sabu dalam paket besar. Melihat itu, petugas langsung bergerak cepat dan seketika menangkap Briptu Ilham.

Tidak hanya itu, petugas BNN lainnya yang sudah memantau dari kejauhan pun datang untuk membantu. Berhasil mengamankan Briptu Ilham, petugas selanjutnya menggerebek rumah Taisar.

Saat itu juga, Taisar berhasil diamankan berikut barang bukti sabu lainnya yang ditemukan petugas dari kandang ayam yang ada di rumah Taisar.

Selanjutnya, petugas memboyong kedua pelaku. Bersama tersangka petugas ikut memboyong 4 paket sabu seberat 3 gram ke markas BNN di Jalan Keselataman, Kelurahan Sukadame, Siantar Utara.

Penggerebekan itu pun sempat menjadi tontotan warga sekitar. Warga sekitar menyemut di lokasi ketika penangkapan sedang berlangsung.

Menanggapi hal itu, Joko Sirait, Humas BNN Kota Siantar, menuturkan bahwa pihaknya belum bisa memberikan keterangan resmi.

“Kita masih kita melakukan penyidikan, Pak Ketaren (Kasi Berantas BNN) belum bisa (memberi keterangan). Besoklah (hari ini) kita konferensi pers jam 11 pagi,” ujarnya saat ditemui di markas BNN, Kamis (19/1).

Hingga saat ini, kedua pelaku masih diamankan di markas BNN. Keluarga kedua pelaku juga terlihat silih berganti berdatangan untuk menyaksikan kondisi kedua pelaku.(fes/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/