30 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Nenek 70 Tahun Dibunuh di Lubukpakam

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO –Misteria boru Pardede (70) tewas bersimbah darah di kamarnya dengan kondisi tangan terikat, Kamis (19/6) sekira pukul 20.00 WIB. Jenazah warga Gang Walet, Kel. Palu Kemiri, Kec. Lubukpakam itu pertama kali ditemukan Chandra (28), cucu korban yang selama ini tinggal serumah dengannya.

Info dihimpun dari lokasi, malam itu Chandra yang baru pulang terkejut melihat pintu depan rumah neneknya sudah terbuka. Saat masuk, Chandra makin kaget melihat ceceran darah segar di lantai depan menuju kamar sang nenek.

Yakin ada yang tak beres, Chandra lantas memeriksa kamar korban. Saat itulah, Chandra syok melihat korban sudah terkapar bersimbah darah dengan luka di dada kiri. Detik berikutnya, Chandra langsung berteriak minta tolong, hingga mengundang perhatian warga sekitar Tak lama setelah dihubungi, petuga Polres Deliserdang yang tiba di lokasi pun melakukan oleh TKP. Untuk mencari tau penyebab kematian korban, malam itu juga jasad janda 6 anak itu langsung dievakusi ke RSUD dr Pirngadi Medan.

Kuat dugaan, Misteria tewas dihabisi oleh orang dekatnya. Apalagi, sebulan lalu, warga sempat cekcok dengan putra sulung korban bernama Rudi. Masalahnya, korban tak senang karena Rudi yang selama ini merantau di Batam datang bersama seorang wanita yang bukan istrinya. Bahkan Rudi dan wanita yang belum diketahui identitasnya itu sempat beberapa hari tinggal di sana.

Hal senada juga dibenarkan oleh Chandra. Bahkan Chandra mengaku, sebelum menemukan korban tewas, pamannya Rudi sempat menghubunginya via seluler. Kala itu, Rudi memita uang Rp2 juta dengan dalih untuk ongkos memulangkan wanita yang diduga simpanannya tersebut kembali ke Batam. Hingga berita ini dilansir, polisi belum mengetahui motif tewasnya korban. Namun sejak kejadian, Rudi malah menghilang bak ditelan bumi. (man/deo)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO –Misteria boru Pardede (70) tewas bersimbah darah di kamarnya dengan kondisi tangan terikat, Kamis (19/6) sekira pukul 20.00 WIB. Jenazah warga Gang Walet, Kel. Palu Kemiri, Kec. Lubukpakam itu pertama kali ditemukan Chandra (28), cucu korban yang selama ini tinggal serumah dengannya.

Info dihimpun dari lokasi, malam itu Chandra yang baru pulang terkejut melihat pintu depan rumah neneknya sudah terbuka. Saat masuk, Chandra makin kaget melihat ceceran darah segar di lantai depan menuju kamar sang nenek.

Yakin ada yang tak beres, Chandra lantas memeriksa kamar korban. Saat itulah, Chandra syok melihat korban sudah terkapar bersimbah darah dengan luka di dada kiri. Detik berikutnya, Chandra langsung berteriak minta tolong, hingga mengundang perhatian warga sekitar Tak lama setelah dihubungi, petuga Polres Deliserdang yang tiba di lokasi pun melakukan oleh TKP. Untuk mencari tau penyebab kematian korban, malam itu juga jasad janda 6 anak itu langsung dievakusi ke RSUD dr Pirngadi Medan.

Kuat dugaan, Misteria tewas dihabisi oleh orang dekatnya. Apalagi, sebulan lalu, warga sempat cekcok dengan putra sulung korban bernama Rudi. Masalahnya, korban tak senang karena Rudi yang selama ini merantau di Batam datang bersama seorang wanita yang bukan istrinya. Bahkan Rudi dan wanita yang belum diketahui identitasnya itu sempat beberapa hari tinggal di sana.

Hal senada juga dibenarkan oleh Chandra. Bahkan Chandra mengaku, sebelum menemukan korban tewas, pamannya Rudi sempat menghubunginya via seluler. Kala itu, Rudi memita uang Rp2 juta dengan dalih untuk ongkos memulangkan wanita yang diduga simpanannya tersebut kembali ke Batam. Hingga berita ini dilansir, polisi belum mengetahui motif tewasnya korban. Namun sejak kejadian, Rudi malah menghilang bak ditelan bumi. (man/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/