33 C
Medan
Thursday, July 17, 2025

Pelaku Curanmor Babak Belur Dihakimi Massa

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Nasib buruk dialami RG (42) warga Asrama 121, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara. Aksinya melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berakhir babak belur usai dipermak massa.

Ceritanya bermula ketika pelaku melarikan motor milik Ros di daerah Kelurahan Cengkehturi, Binjai Utara, Kamis (19/6/2025) siang. Motor yang dilarikan pelaku adalah Honda Supra X BK 2387 OP.

Namun, aksinya diketahui korban dan sontak diteriaki maling. Suara teriakan korban menyita perhatian masyarakat dan kemudian dilakukan pengejaran.

Ketika di Pasar IV, Desa Tandem Hulu II Kecamatan Hamparanperak, RG terjatuh dari motor. Pelaku yang panik kemudian meninggalkan motor korban.

Namun, massa yang diduga sudah emosi tetap mengejar pelaku. Karena diramaikan massa dan panik, pelaku kemudian mengeluarkan parang.

Langkah pelaku bukan buat massa mundur. Justru sebaliknya, emosi massa kian tersulut hingga akhirnya pelaku dipermak bersama-sama.

Akibatnya, pelaku babak belur dengan kondisi luka robek bagian kepala dan tangan. Beruntung, RG tidak tewas di tangan massa.

“Personel Polsek Binjai yang mendapat informasi, mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan pelaku. Kemudian pelaku dibawa ke Klinik Asia Medika untuk mendapatkan perawatan,” kata Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi, Jum’at (20/6/2025).

Kepada polisi, RG mengakui perbuatannya telah melakukan curanmor yang berbuntut dihakimi massa. “Aksi curanmor yang dilakukan pelaku di Kelurahan Cengkehturi, Binjai Utara. Atas keterangan itu, personel Polsek Binjai berkoordinasi dengan Polsek Binjai Utara dan kemudian diserahkan ke Polsek Binjai Utara untuk proses hukum lebih lanjut,” tandasnya. (ted/han)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Nasib buruk dialami RG (42) warga Asrama 121, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara. Aksinya melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berakhir babak belur usai dipermak massa.

Ceritanya bermula ketika pelaku melarikan motor milik Ros di daerah Kelurahan Cengkehturi, Binjai Utara, Kamis (19/6/2025) siang. Motor yang dilarikan pelaku adalah Honda Supra X BK 2387 OP.

Namun, aksinya diketahui korban dan sontak diteriaki maling. Suara teriakan korban menyita perhatian masyarakat dan kemudian dilakukan pengejaran.

Ketika di Pasar IV, Desa Tandem Hulu II Kecamatan Hamparanperak, RG terjatuh dari motor. Pelaku yang panik kemudian meninggalkan motor korban.

Namun, massa yang diduga sudah emosi tetap mengejar pelaku. Karena diramaikan massa dan panik, pelaku kemudian mengeluarkan parang.

Langkah pelaku bukan buat massa mundur. Justru sebaliknya, emosi massa kian tersulut hingga akhirnya pelaku dipermak bersama-sama.

Akibatnya, pelaku babak belur dengan kondisi luka robek bagian kepala dan tangan. Beruntung, RG tidak tewas di tangan massa.

“Personel Polsek Binjai yang mendapat informasi, mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan pelaku. Kemudian pelaku dibawa ke Klinik Asia Medika untuk mendapatkan perawatan,” kata Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi, Jum’at (20/6/2025).

Kepada polisi, RG mengakui perbuatannya telah melakukan curanmor yang berbuntut dihakimi massa. “Aksi curanmor yang dilakukan pelaku di Kelurahan Cengkehturi, Binjai Utara. Atas keterangan itu, personel Polsek Binjai berkoordinasi dengan Polsek Binjai Utara dan kemudian diserahkan ke Polsek Binjai Utara untuk proses hukum lebih lanjut,” tandasnya. (ted/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru