30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Kempesin Ban Truk, Satpam Dipukul Besi

Syahrial (42) warga Lorong Aman, Kelurahan Bahari, Kecamatan Medan Belawan terpaksa dirawat di RSU Ameta Sejahtera, Senin (20/2) pagi.(Fachril/Sumut Pos)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Syahrial (42) warga Lorong Aman, Kelurahan Bahari, Kecamatan Medan Belawan terpaksa dirawat di RSU Ameta Sejahtera, Senin (20/2) pagi.

Pasalnya, pria yang berprofesi sebagai satpam di CV Sahabat ini dipukul besi oleh sopir truk, P Purba (38). Itu karena Purba tak terima ban truknya dikempesi korban.

Ceritanya, pagi itu truk bermuatan ayam yang dibawa oleh Purba parkir di depan Pos Satpam pabrik pengolahan ayam di KIM I, Medan Deli.

Karena parkir menganggu pintu masuk ke pabrik, Syahrial meminta kepada sopir truk untuk memindahkan truknya. Tapi, sopir truk tak mengindahkan sambil pergi masuk ke dalam pabrik.

Lantas, Syahrial mengkempesi ban truk itu. Kemudian, sekembalinya Purba mau membawa truknya keluar, ternyata ban truknya telah kempes. Kesal dengan ulah satpam, Purba turun dari mobil mendatangi pos Satpam.

Akibatnya, terjadinya pertengkaran antara Purba dengan Syahrial. Sebatang besi tumpul yang berada di lokasi menjadi mendarat di dagu Satpam tersebut.

Keributan itu langsung dilerai. Syahrial yang banyak mengeluarkan darah dibawa ke RSU Ameta Sejahtera.

“Saya sudah larang jangan parkir disitu, dari pada saya dimarahi pimpinan, makanya saya kempesi ban truk itu. Rupanya dia (Purba) langsung mukuli saya,” kata Syahrial di rumah sakit.

Tak terima dengan kasus penganiayaan itu, pihak keluarga melaporkan kasus itu ke Polsek Medan Labuhan. “Istri saya sudah buat laporan ke polsek,” kata Syahrial dengan kondisi lemas.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo dikonfirmasi mengatakan dirinya belum mengetahui apakah kasus itu telah dilaporkan. “Belum tahu saya, nanti saya cek dulu,” kata Ponijo.(fac/ala)

Syahrial (42) warga Lorong Aman, Kelurahan Bahari, Kecamatan Medan Belawan terpaksa dirawat di RSU Ameta Sejahtera, Senin (20/2) pagi.(Fachril/Sumut Pos)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Syahrial (42) warga Lorong Aman, Kelurahan Bahari, Kecamatan Medan Belawan terpaksa dirawat di RSU Ameta Sejahtera, Senin (20/2) pagi.

Pasalnya, pria yang berprofesi sebagai satpam di CV Sahabat ini dipukul besi oleh sopir truk, P Purba (38). Itu karena Purba tak terima ban truknya dikempesi korban.

Ceritanya, pagi itu truk bermuatan ayam yang dibawa oleh Purba parkir di depan Pos Satpam pabrik pengolahan ayam di KIM I, Medan Deli.

Karena parkir menganggu pintu masuk ke pabrik, Syahrial meminta kepada sopir truk untuk memindahkan truknya. Tapi, sopir truk tak mengindahkan sambil pergi masuk ke dalam pabrik.

Lantas, Syahrial mengkempesi ban truk itu. Kemudian, sekembalinya Purba mau membawa truknya keluar, ternyata ban truknya telah kempes. Kesal dengan ulah satpam, Purba turun dari mobil mendatangi pos Satpam.

Akibatnya, terjadinya pertengkaran antara Purba dengan Syahrial. Sebatang besi tumpul yang berada di lokasi menjadi mendarat di dagu Satpam tersebut.

Keributan itu langsung dilerai. Syahrial yang banyak mengeluarkan darah dibawa ke RSU Ameta Sejahtera.

“Saya sudah larang jangan parkir disitu, dari pada saya dimarahi pimpinan, makanya saya kempesi ban truk itu. Rupanya dia (Purba) langsung mukuli saya,” kata Syahrial di rumah sakit.

Tak terima dengan kasus penganiayaan itu, pihak keluarga melaporkan kasus itu ke Polsek Medan Labuhan. “Istri saya sudah buat laporan ke polsek,” kata Syahrial dengan kondisi lemas.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Ponijo dikonfirmasi mengatakan dirinya belum mengetahui apakah kasus itu telah dilaporkan. “Belum tahu saya, nanti saya cek dulu,” kata Ponijo.(fac/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/