26.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Sipir LP Tj. Gusta Bogem Waiters Cantik

Echa masih terbaring lemas di rumah sakit.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Niat Echa (24) menagih uang tips dari pengunjung (tamu) yang dilayaninya, berujung bogeman mentah. Alhasil, waiters (pelayan) cantik Kafe Sempurna ini pingsan.

Pukulan telak di wajah cewek asal Jalan Bunga Nicole, Medan Tuntungan ini membuat pelipis matanya mengalami luka robek. Oleh rekan-rekannya, dia segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

Penganiayaan dilakukan seorang yang disebut-sebut bermarga Pasaribu. Pria ini datang ke kafe di kawasan Ringroad pada Rabu (20/6/2018) malam.

Sesampai disana, oknum petugas Lapas Tanjung Gusta tersebut memesan minuman, sembari meminta Echa menemaninya. Tak lupa, dia menjanjikan memberi uang tips.

Usai puas menenggak minuman dan menikmati lantunan musik, Pasaribu berniat pulang. Sebab waktu telah menunjukkan jam kecil alias dinihari (Kamis, red), serta kafe akan tutup. Saat pria ini hendak beranjak, Echa tak lupa menagih uang tips yang dijanjikan.

“Dia (pelaku,red) yang janji akan memberi tips jika ditemani. Tapi pas saya tagih, dia malah memukul dan menyebabkan pelipisku luka dan kupingku terasa sakit,” kesah Echa sambil terbaring lemah di RS Tere Margareth, Kamis (21/6), dengan tangan masih terpasang infuse.

Pemukulan terhadap Echa dibenarkan rekan kerjanya, Sela. “Betul bang, tamu itu memukul muka Kak Echa karena menolak membayar uang tip setelah ditemani duduk. Dia kalau kata orang-orang petugas sipir Lapas Tanjung Gusta,” sebut Sela.

Karyawan kafe lainnya mengungkap, pemukulan terjadi di dekat toilet cafe. Atas kejadian itu, Echa yang masih terbaring lemas di rumah sakit pun mengaku akan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sunggal. “Iya, kalau sudah bisa pulang saya akan melaporkannya ke polisi,” tegas Echa.(Cr-8/ras)

Echa masih terbaring lemas di rumah sakit.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Niat Echa (24) menagih uang tips dari pengunjung (tamu) yang dilayaninya, berujung bogeman mentah. Alhasil, waiters (pelayan) cantik Kafe Sempurna ini pingsan.

Pukulan telak di wajah cewek asal Jalan Bunga Nicole, Medan Tuntungan ini membuat pelipis matanya mengalami luka robek. Oleh rekan-rekannya, dia segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

Penganiayaan dilakukan seorang yang disebut-sebut bermarga Pasaribu. Pria ini datang ke kafe di kawasan Ringroad pada Rabu (20/6/2018) malam.

Sesampai disana, oknum petugas Lapas Tanjung Gusta tersebut memesan minuman, sembari meminta Echa menemaninya. Tak lupa, dia menjanjikan memberi uang tips.

Usai puas menenggak minuman dan menikmati lantunan musik, Pasaribu berniat pulang. Sebab waktu telah menunjukkan jam kecil alias dinihari (Kamis, red), serta kafe akan tutup. Saat pria ini hendak beranjak, Echa tak lupa menagih uang tips yang dijanjikan.

“Dia (pelaku,red) yang janji akan memberi tips jika ditemani. Tapi pas saya tagih, dia malah memukul dan menyebabkan pelipisku luka dan kupingku terasa sakit,” kesah Echa sambil terbaring lemah di RS Tere Margareth, Kamis (21/6), dengan tangan masih terpasang infuse.

Pemukulan terhadap Echa dibenarkan rekan kerjanya, Sela. “Betul bang, tamu itu memukul muka Kak Echa karena menolak membayar uang tip setelah ditemani duduk. Dia kalau kata orang-orang petugas sipir Lapas Tanjung Gusta,” sebut Sela.

Karyawan kafe lainnya mengungkap, pemukulan terjadi di dekat toilet cafe. Atas kejadian itu, Echa yang masih terbaring lemas di rumah sakit pun mengaku akan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sunggal. “Iya, kalau sudah bisa pulang saya akan melaporkannya ke polisi,” tegas Echa.(Cr-8/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/