Staf Lapas Binjai, Anton juga mengamini perkiraan bahwa 2 hari lagi korban akan bebas dari tahanan. Karena Warisno sudah menjalani hukuman atas perbuatannya yang menyalahi hukum.
Kematian Warisno tentu menyisakan duka mendalam. Namun, keluarganya ikhlas karena semua sudah suratan dari Sang Khalik. “Gimana lagi bang, kami hanya bisa pasrah. Namun semua sudah suratan takdir dari sananya,” terang Satiman, salah satu keluarga korban, kemarin.
Awalnya, menurut Satiman, keluarga sempat curiga dengan kematian korban. Karena siang hari itu Warisno sempat memberi kabar bahwa sehat-sehat. Sayangnya, malam harinya menerima kabar duka.
“Memang awalnya keluarga curiga. Makanya, keluarga minta didampingi polisi. Tapi, setelah diperiksa dan berdasarkan keterangan dokter kalau korban kena angin duduk serta tidak ada bekas penganiayaan. Jadi keluarga menerima dan jenajah sudah dikebumikan siang sekitar pukul 11.00 wib tadi (kemarin),” sebut dia.
Sejauh ini, paparnya, istri korban belum bisa ditemui karena masih suasana duka. Dan diharapkan, semua berjalan baik dan tidak ada masalah di belakang hari.
“Jangan jumpa keluargalah, tidak enak soalnya bang. Apa lagi istrinya Wartini masih berduka. Nanti aja bicaranya ya,” pinta dia berharap pengertian. (gib/bam/yaa)