Eko, korban kawanan begal saat melintas di Fly Over Amplas, Selasa (23/5/2017).
PATUMBAK, SUMUTPOS.CO – Bagi Anda pemilik sepeda motor yang melintas di fly over Amplas, Medan, harus mulai berhati-hati. Pasalnya, begal kini mengincar sepeda motor di sana.
Sikap hati-hati mungkin bisa menghindarkan Anda agar tidak bernasib seperti Eko. Selasa (23/5) sekira pukul 01.35 wib, Yamaha N-Max BK 2710 MAY yang dikendarainya diambil paksa oleh 4 kawanan begal saat melintas di Fly Over Amplas.
Kata warga Jalan Pasar 9, Tanjung Morawa ini, dinihari kemarin dia baru pulang kerja dari Restoran Pizza Hut. Sesampainya di Fly over Amplas dia dipepet 4 pria. Begitu berhenti, pelaku merampas kunci motor matic berukuran besar yang dinaikinya, lalu menendangnya.
“Aku memang malam pulang kerja, karena aku kena jadwal closing toko. Aku tak melihat mereka datang, karena mereka sengaja mematikan lampu jadi tak terlihat dari sepion,” ujar Eko.
Salah seorang pelaku langsung membawa kabur keretanya. Sedangkan Eko langsung kabur karena takut disakiti.
“Takut aku makanya aku tidak melawan. Setelah kejadian itu aku langsung lari. Tak berapa lama lewat mobil sayur dan aku menumpang untuk pulang,” imbuh Eko.
Setiba di rumah, dia pun menenangkan diri. Berikutnya, sore harinya dia membuat pengaduan ke Polsek Patumbak. Laporannya di terima Pihak SPKT Polsek Patumbak dan telah dilakukan olah TKP.(nda/ras)
Eko, korban kawanan begal saat melintas di Fly Over Amplas, Selasa (23/5/2017).
PATUMBAK, SUMUTPOS.CO – Bagi Anda pemilik sepeda motor yang melintas di fly over Amplas, Medan, harus mulai berhati-hati. Pasalnya, begal kini mengincar sepeda motor di sana.
Sikap hati-hati mungkin bisa menghindarkan Anda agar tidak bernasib seperti Eko. Selasa (23/5) sekira pukul 01.35 wib, Yamaha N-Max BK 2710 MAY yang dikendarainya diambil paksa oleh 4 kawanan begal saat melintas di Fly Over Amplas.
Kata warga Jalan Pasar 9, Tanjung Morawa ini, dinihari kemarin dia baru pulang kerja dari Restoran Pizza Hut. Sesampainya di Fly over Amplas dia dipepet 4 pria. Begitu berhenti, pelaku merampas kunci motor matic berukuran besar yang dinaikinya, lalu menendangnya.
“Aku memang malam pulang kerja, karena aku kena jadwal closing toko. Aku tak melihat mereka datang, karena mereka sengaja mematikan lampu jadi tak terlihat dari sepion,” ujar Eko.
Salah seorang pelaku langsung membawa kabur keretanya. Sedangkan Eko langsung kabur karena takut disakiti.
“Takut aku makanya aku tidak melawan. Setelah kejadian itu aku langsung lari. Tak berapa lama lewat mobil sayur dan aku menumpang untuk pulang,” imbuh Eko.
Setiba di rumah, dia pun menenangkan diri. Berikutnya, sore harinya dia membuat pengaduan ke Polsek Patumbak. Laporannya di terima Pihak SPKT Polsek Patumbak dan telah dilakukan olah TKP.(nda/ras)
