27.8 C
Medan
Saturday, May 11, 2024

Iman Suami Meleleh Lihat Putih Mulus Rekan Kerja

Kenapa ragu berpoligami, toh dalam agama Murdani itu dibolehkan, bahkan sampai 4. Soal rejeki jangan takut, bukankah Puspo Wardoyo pernah bilang, banyak istri banyak rejeki?

Diam-diam Murdani Alisarap mulai mendekati anak buahnya itu. Caranya, suka diajak tugas bareng ke luar kantor. Lama-lama makin akrab saja. Dan sepertinya, ada lampu hijau telah menyala. Maksudnya, Lilik siap jadi bini Murdani Alisarap meski harus dimadu.

Karena kantornya melarang karyawan poligami, perkawinan Murdani – Lilik hanya siri saja dan tidak dirayakan. Yang penting, ibarat kendaraan sudah bisa digeber ke mana saja, yang penting sebelum 1.000 Km jangan dibuat boncengan.

Biar aman poligaminya, mereka tinggal di rumah kontrakan. Jika tidak pulang ke bini pertama, Murdani selalu alasan lembur di kantor, padahal aslinya: lempengin burung!

Celakanya, kemampuan bonggol dan benggol Murdani tak berbanding lurus. Dia hanya kuat onderdil, bukan materil. Gaji yang semestinya 100 persen untuk Subiarti di rumah, 20 persen selalu dialokasikan untuk Lilik. Lama-lama Subiarti jadi curiga, ke mana 20 persen gaji suaminya. Mau diaudit BPK, jelas tidak mungkin dan Subiarti juga tidak butuh status WTP maupun WDP.

Diam-diam Subiarti memantau HP suaminya, dan akhirnya kena juga. Ada ditemukan foto-foto mesra suaminya di jejaring sosial. Dia pernah mencoba tabayun (klarifikasi), tapi Murdani Alisarap membantah. Tapi Subiarti tak menyerah, dan pada akhirnya dia menemukan alamat kontrakan suami dengan Lilik.

Subiarti hanya bisa menangis, 4 tahun dipoligami kok baru sadar. Kenapa pula nasibnya begitu hitam. Kalau kali Item sih, ditutup jaring hitam langsung tak ketahuan wujud dan baunya. Lha kalau korban poligami, mau ditutup pakai jaring cap apa coba?

Jalan satu-satunya Subiarti menyerahkan persoalan ini ke pengacara, untuk gugat cerai. Dia juga menuntut suami ada tindakan tegas dari kantornya, karena telah berani melanggar aturan perusahaan yang pada akhirnya menghancurkan rumahtangganya secara masif. Dipoligami badan suami kan jadi mulus, karena sering mandi wajib. (jpnn)

Kenapa ragu berpoligami, toh dalam agama Murdani itu dibolehkan, bahkan sampai 4. Soal rejeki jangan takut, bukankah Puspo Wardoyo pernah bilang, banyak istri banyak rejeki?

Diam-diam Murdani Alisarap mulai mendekati anak buahnya itu. Caranya, suka diajak tugas bareng ke luar kantor. Lama-lama makin akrab saja. Dan sepertinya, ada lampu hijau telah menyala. Maksudnya, Lilik siap jadi bini Murdani Alisarap meski harus dimadu.

Karena kantornya melarang karyawan poligami, perkawinan Murdani – Lilik hanya siri saja dan tidak dirayakan. Yang penting, ibarat kendaraan sudah bisa digeber ke mana saja, yang penting sebelum 1.000 Km jangan dibuat boncengan.

Biar aman poligaminya, mereka tinggal di rumah kontrakan. Jika tidak pulang ke bini pertama, Murdani selalu alasan lembur di kantor, padahal aslinya: lempengin burung!

Celakanya, kemampuan bonggol dan benggol Murdani tak berbanding lurus. Dia hanya kuat onderdil, bukan materil. Gaji yang semestinya 100 persen untuk Subiarti di rumah, 20 persen selalu dialokasikan untuk Lilik. Lama-lama Subiarti jadi curiga, ke mana 20 persen gaji suaminya. Mau diaudit BPK, jelas tidak mungkin dan Subiarti juga tidak butuh status WTP maupun WDP.

Diam-diam Subiarti memantau HP suaminya, dan akhirnya kena juga. Ada ditemukan foto-foto mesra suaminya di jejaring sosial. Dia pernah mencoba tabayun (klarifikasi), tapi Murdani Alisarap membantah. Tapi Subiarti tak menyerah, dan pada akhirnya dia menemukan alamat kontrakan suami dengan Lilik.

Subiarti hanya bisa menangis, 4 tahun dipoligami kok baru sadar. Kenapa pula nasibnya begitu hitam. Kalau kali Item sih, ditutup jaring hitam langsung tak ketahuan wujud dan baunya. Lha kalau korban poligami, mau ditutup pakai jaring cap apa coba?

Jalan satu-satunya Subiarti menyerahkan persoalan ini ke pengacara, untuk gugat cerai. Dia juga menuntut suami ada tindakan tegas dari kantornya, karena telah berani melanggar aturan perusahaan yang pada akhirnya menghancurkan rumahtangganya secara masif. Dipoligami badan suami kan jadi mulus, karena sering mandi wajib. (jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/