MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bripka David Sitanggang, personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan dianiaya dan nyaris dibegal 4 orang tak dikenal (OTK) di Jalan Kapten Batu Sihombing, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Kamis (22/9) pagi.
Akibat kejadian itu, korban yang tinggal di Desa Lau Dendang, Percut Sei Tuan mengalami luka-luka serius di sekujur tubuhnya dan harus dirawat di klinik terdekat. Informasi dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (23/9), pada Kamis pukul 03.00 WIB, korban baru selesai bertugas di Polsek Percut Sei Tuan, dan berniat pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepedamotor.
Saat melintas di lokasi kejadian yang sangat gelap, tiba-tiba seunit kendaraan roda empat berwarna hitam diduga mengikuti korban dari belakang. Namun saat itu korban tak curiga sama sekali.
Lantaran tak dapat mendahului sepeda motor korban, pengemudi mobil tersebut emosi, sehingga berupaya keras mendahului korban. Korban terserempet hingga terjatuh ke jalan bersama sepeda motornya.
Korban kemudian berteriak meminta mobil tersebut berhenti. Mendengar teriakan korban, mobil itu berhenti. Empat pria turun dari mobil dan menghampiri korban dan perang mulut. Kemudian Bripka David dikeroyok hingga babak-belur.
Korban berupaya minta tolong kepada personil Reskrim yang lain lewat telepon selulernya. Tak lama berselang, petugas yang lain tiba di lokasi. Namun para pelaku sudah kabur. Korban kemudian dibawa ke klinik terdekat guna mendapat perawatan medis. Rekan korban ketika ditanyai menduga saat kejadian David hendak dibegal.
“Isu yang beredar, korban diduga hendak dibegal. Tapi itu hanya dugaan sementara. kepala korban terluka parah,” kata petugas.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Lesman ketika dikonfirmasi mengaku jika ia sama sekali belum mengetahuinya. “Saya belum tahu kabar itu. Biar saya cek dulu,” ujarnya. (sor/yaa)
