30 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Aihh… Mantan Tentara Ditangkap Pas Nikah

Ditangkap-ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Toni (26) seorang mantan tentara seharusnya sedang berbahagia. Pasalnya, Minggu (23/4) lalu, dia melangsungkan resepsi pernikahan. Tapi apa lacur, mendadak datang anggota POM dan polisi menangkapnya.

Adalah jajaran Polsek Lempuing Jaya pimpinan Iptu Sutioso dibantu anggota POM AD II Sriwijaya dan Polsek Kertapati pimpinan AKP Deli Haris yang meringkus Toni. Penangkapan berlangsung, Minggu (23/4), pukul 12.00 WIB di Jl Abikusno, Kertapati.

“Ketika hendak ditangkap, tersangka dan keluarganya memberikan perlawanan. Seorang anggota terluka ringan di kepala,” ungkap Kapolres OKI AKBP Ade Harianto melalui Kapolsek Lempuing Jaya, Iptu Sutioso, Senin (24/4).

Toni diduga terlibat penggelapan Forturner warna silver BG 2860 LK. Mobil itu milik Elon (23), anak kades Tugu Mulyo, Kecamatan Lempuing, OKI. Kasusnya dilaporkan korban pada 15 Juli 2016 lalu. Dijelaskan Kapolsek, hampir setahun lalu, tersangka meminjam kendaraan roda empat yang harganya cukup mahal itu kepada korban. Proses peminjaman berlangsung di depan sebuah minimarket wilayah Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing Jaya. Kepada korban, tersangka mengaku hendak menjemput pacarnya dan menemui calon mertuanya di Lempuing Jaya.

Namun, ditunggu beberapa lama, mobil itu belum juga dikembalikan. Sampai sebelum ditangkap, tersangka tak kunjung mengembalikan mobil tersebut. Berbekal pengaduan korban, anggota Polsek Lempuing Jaya melakukan penyelidikan.

“Kami dapat informasi kalau tersangka sedang melangsungkan resepsi di Palembang. Usai resepsi, langsung kami amankan,”beber Iptu Sutioso. Meski tersangka telah dipecat dari dinas ketentaraan setahun lalu, namun penangkapan itu tetap melibatkan anggota POM.

Jajaran Polsek Lempuing masih menyelidiki dugaan keterlibatan tersangka dengan kasus lain. Beredar informasi, ada korban lain yang juga pernah ditipu tersangka. “Kabarnya korban seorang anggota polisi di Jawa Barat,” tutur dia.

Kades Tugu Mulyo, H Irfandi, berterima kasih kepada pihak kepolisian dan POM karena telah menangkap tersangka. Ia tak menyangka tersangka tega melakukan penggelapan itu. Antara dia dan anaknya dengan tersangka sudah saling kenal.

Mereka sebenarnya masih terhitung sanak keluarga walaupun jauh. Karena itu, korban mau meminjamkan tersangka mobil itu. “Katanya biar kelihatan gagah di depan calon mertua. Tidak tahu malah gelapkan mobil,” jelasnya. (gti/ce4/jpg/rbb)

Ditangkap-ilustrasi

SUMUTPOS.CO – Toni (26) seorang mantan tentara seharusnya sedang berbahagia. Pasalnya, Minggu (23/4) lalu, dia melangsungkan resepsi pernikahan. Tapi apa lacur, mendadak datang anggota POM dan polisi menangkapnya.

Adalah jajaran Polsek Lempuing Jaya pimpinan Iptu Sutioso dibantu anggota POM AD II Sriwijaya dan Polsek Kertapati pimpinan AKP Deli Haris yang meringkus Toni. Penangkapan berlangsung, Minggu (23/4), pukul 12.00 WIB di Jl Abikusno, Kertapati.

“Ketika hendak ditangkap, tersangka dan keluarganya memberikan perlawanan. Seorang anggota terluka ringan di kepala,” ungkap Kapolres OKI AKBP Ade Harianto melalui Kapolsek Lempuing Jaya, Iptu Sutioso, Senin (24/4).

Toni diduga terlibat penggelapan Forturner warna silver BG 2860 LK. Mobil itu milik Elon (23), anak kades Tugu Mulyo, Kecamatan Lempuing, OKI. Kasusnya dilaporkan korban pada 15 Juli 2016 lalu. Dijelaskan Kapolsek, hampir setahun lalu, tersangka meminjam kendaraan roda empat yang harganya cukup mahal itu kepada korban. Proses peminjaman berlangsung di depan sebuah minimarket wilayah Desa Lubuk Seberuk, Kecamatan Lempuing Jaya. Kepada korban, tersangka mengaku hendak menjemput pacarnya dan menemui calon mertuanya di Lempuing Jaya.

Namun, ditunggu beberapa lama, mobil itu belum juga dikembalikan. Sampai sebelum ditangkap, tersangka tak kunjung mengembalikan mobil tersebut. Berbekal pengaduan korban, anggota Polsek Lempuing Jaya melakukan penyelidikan.

“Kami dapat informasi kalau tersangka sedang melangsungkan resepsi di Palembang. Usai resepsi, langsung kami amankan,”beber Iptu Sutioso. Meski tersangka telah dipecat dari dinas ketentaraan setahun lalu, namun penangkapan itu tetap melibatkan anggota POM.

Jajaran Polsek Lempuing masih menyelidiki dugaan keterlibatan tersangka dengan kasus lain. Beredar informasi, ada korban lain yang juga pernah ditipu tersangka. “Kabarnya korban seorang anggota polisi di Jawa Barat,” tutur dia.

Kades Tugu Mulyo, H Irfandi, berterima kasih kepada pihak kepolisian dan POM karena telah menangkap tersangka. Ia tak menyangka tersangka tega melakukan penggelapan itu. Antara dia dan anaknya dengan tersangka sudah saling kenal.

Mereka sebenarnya masih terhitung sanak keluarga walaupun jauh. Karena itu, korban mau meminjamkan tersangka mobil itu. “Katanya biar kelihatan gagah di depan calon mertua. Tidak tahu malah gelapkan mobil,” jelasnya. (gti/ce4/jpg/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/