TANJUNGMORAWA, SUMUTPOS.CO – Ramadhan, pria kemayu yang memiliki sejumlah nama panggilan, ditemukan terkapar bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya, Minggu (24/5) sekira pukul 20.30 WIB. Pria yang juga dipanggil Madan atau Dani Kibot atau Bella dan juga Wak Bencong itu, ditemukan tewas di dapur kontrakannya yang berada di Gang Wakaf Dusun III Desa Tanjung Morawa B.
Sebelum Madan ditemukan tewas, satpam pabrik pakan ternak di dekat kontrakannya, Putra, sempat mendengar jeritan minta tolong. Penasaran, dia mendatangi arah suara bersama satpam lain dan warga yang juga mendengar.
Mereka akhirnya kaget menemukan Ramadhan tanpa busana dan bersimbah darah serta tubuh luka tusuk.
Seketika kontrakan Ramadhan pun dipadati warga sekitar. Selang tak berapa lama petugas kepolisian dari Polsek Tanjung Morawa dan Polres Deliserdang pun tiba melakukan olah TKP.
Sementara, Bambang (35) mengaku Ramadhan sudah 1 tahun ngontrak di sana. “Dia kurang begaul dengan warga sekitar dan setahuku tidak ada masalah dengan warga sekitar. Dia tinggal sendiri di rumah,” ungkapnya. Berkembang isu kalau Ramadhan diduga dihabisi teman kencannya.
Selesai melakukan olah TKP, petugas pun membawa jenasah Ramadhan ke RS Bhayangkari Medan untuk diotopsi. Kapolres Deliserdang AKBP Edi Fariadi yang ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa ada yang warga melihat pelaku. ”Motif belum diketahui, ada warga yang melihat pelaku. Barang bukti belum ada yang diamankan serta petugas masih melakukan penyelidikan,” tegasnya.(cr1/trg)
Biduan Kemayu Tewas Tanpa Busana di Kontrakan
TANJUNGMORAWA, SUMUTPOS.CO – Ramadhan, pria kemayu yang memiliki sejumlah nama panggilan, ditemukan terkapar bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya, Minggu (24/5) sekira pukul 20.30 WIB. Pria yang juga dipanggil Madan atau Dani Kibot atau Bella dan juga Wak Bencong itu, ditemukan tewas di dapur kontrakannya yang berada di Gang Wakaf Dusun III Desa Tanjung Morawa B.
Sebelum Madan ditemukan tewas, satpam pabrik pakan ternak di dekat kontrakannya, Putra, sempat mendengar jeritan minta tolong. Penasaran, dia mendatangi arah suara bersama satpam lain dan warga yang juga mendengar.
Mereka akhirnya kaget menemukan Ramadhan tanpa busana dan bersimbah darah serta tubuh luka tusuk.
Seketika kontrakan Ramadhan pun dipadati warga sekitar. Selang tak berapa lama petugas kepolisian dari Polsek Tanjung Morawa dan Polres Deliserdang pun tiba melakukan olah TKP.
Sementara, Bambang (35) mengaku Ramadhan sudah 1 tahun ngontrak di sana. “Dia kurang begaul dengan warga sekitar dan setahuku tidak ada masalah dengan warga sekitar. Dia tinggal sendiri di rumah,” ungkapnya. Berkembang isu kalau Ramadhan diduga dihabisi teman kencannya.
Selesai melakukan olah TKP, petugas pun membawa jenasah Ramadhan ke RS Bhayangkari Medan untuk diotopsi. Kapolres Deliserdang AKBP Edi Fariadi yang ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa ada yang warga melihat pelaku. ”Motif belum diketahui, ada warga yang melihat pelaku. Barang bukti belum ada yang diamankan serta petugas masih melakukan penyelidikan,” tegasnya.(cr1/trg)